Lima Kades Terpilih Kecamatan Gembong Siap Jalankan Amanat Bupati

Pati, RN Sebagai mana tahapan pemilihan kepala Desa serentak tahun 2021 hari ini(25/5) Bupati Pati Hariyanto melantik dan mengambil sumpah K...

Pati, RN

Sebagai mana tahapan pemilihan kepala Desa serentak tahun 2021 hari ini(25/5) Bupati Pati Hariyanto melantik dan mengambil sumpah Kepala Desa terpilih dengan penerapan protokol kesehatan yang sangat ketat, sebanyak 215 Kades Terpilih hasil Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak 2021 se-Kabupaten Pati di Pendopo Kabupaten Pati.

 

Prosesi pelantikan sendiri dijadwalkan berlangsung empat sesi dalam dua hari, yakni Sabtu (22/5) dan Senin (24/5). 

       

Setiap sesi dengan untuk menghindari kerumunan sebagai mana protokol kesehatan semua tamu undangan diwajibkan untuk,sehari sebelumnya para Cakades terpilih, tamu undangan, dan panitia menjalani swab antigen terlebih dulu

    

Untuk sesi pertama di laksanakan pukul 08.00 WiB-10.00 WIB hari ini dilakukan pelantikan 59 Kades dari 6 Kecamatan. Sedangkan sesi kedua pukul 13.00 WIB-15.00 WIB terdapat 44 Kades dari 5 kecamatan yang dilantik oleh Bupati. 

      

Kemudian pelantikan pada tahan ke dua besok Senin (24/5), juga akan ada dua sesi pengambil sumpah yang akan diikuti 61 Cakades dari lima kecamatan, sedangkan sesi kedua  51 Cakades dari lima kecamatan yang akan dilantik. 

        

Dalam sambutannya Bupati mengungkapkan "bahwa prosesi pelantikan yang dipecah menjadi beberapa sesi ini untuk mencegah penularan virus covid-19"

       

Sebenarnya Bupati juga sudah menawarkan virtual tapi para Cakades penginnya dilantik langsung,  ya konsukensi harus  dipecah jadi beberapa gelombang dengan beberapa sesi. Itu pun semua harus lolos swab dulu", tuturnya.      

         

Bupati mewanti-wanti para Kades agar setelah dilantik mereka tidak menggelar pesta."Tapi kalau syukurannya hanya sekedar kirim kerdusan ya boleh, silahkan", imbuhnya. 

      

Suksesnya penyelenggaraan Pilkades tahun ini tidak terlepas   dukungan dari berbagai pihak, 

     

Pilkades serentak pada 10 April 2021 lalu terbilang sukses karena di laksanakan masa pandemi corana,alhamdulillah terlaksana tanpa adanya klaster baru penularan Covid-19.

      

Meski begitu Bupati tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian, sehingga sehari menjelang pelantikan Pemerintah Kabupaten Pati tetap mensyaratkan para Kades terpilih untuk bebas Covid-19, yang dibuktikan dengan hasil swab antigen. 

        

“Jadi tidak hanya yang akan dilantik, tapi para pendamping Cakades yang akan mendampingi di prosesi pengambilan sumpah pun tetap harus lolos swab antigen. Bahkan panitia pelaksana pun kami swab,” ujar Haryanto. 

 

"Setidaknya untuk antisipasi dini, agar tidak muncul klaster baru", terangnya. 

      

Bupati juga berpesan kepada Kepala Desa yang dilantik,terkait dengan evaluasi Kamtibmas saat Pilkades Serentak, Bupati mengaku amat lega karena semua berlangsung lancar. Adanya gesekan-gesekan kecil dan praktik botoh di beberapa desa pun menurutnya tidak sampai mengganggu jalanya Pilkades yang diadakan serentak. 

         

"Sehingga dari sisi keamanan, ketertiban maupun pencegahan penyebaran Covid-19, alhamdulillah semua terkendali", ujarnya. 

         

Di ingat kan pula para Kades terpilih untuk berhati hati dalam pelayanan masyarakat terutama  program per ngerti pikatan tanah surat lengkap PTSL, untuk  diperhatikan dimana sudah diterbitkan Peraturan Bupati (Perbup) sebagai acuan pedoman untuk di tindak lanjuti sebagai mana , SKB tiga menteri, bahwa Pemerintah Desa (Pemdes) hanya dapat mengenakan biaya tambahan maksimal Rp 250 ribu.

        

Dengan demikian, biaya maksimal yang dapat dibebankan pada masyarakat peserta PTSL ialah Rp 400 ribu. Jika lebih dari itu, dapat dianggap sebagai pungutan liar"pesan Bupati. 

   

"Jadi bagi yang baru menjabat saya ingatkan untuk cepat belajar regulasi, sehingga pelanggaran dapat dicegah", ujarnya. 

    

"Bapak dan Ibu Kades sudah terikat peraturan perundangan. Dalam melaksanakan tugas acuannya adalah regulasi", tambahnya. 

        

Selain itu, Bupati juga meminta para Kades terpilih untuk mewujudkan janji politik saat kampanye, ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Desa dalam 6 tahun mendatang. 

    

"Jangan hanya janji-janji belaka sehingga masyarakat nanti kecewa", tegas Bupati. 

    

Ia pun meminta para Kades untuk merangkul semua pihak, semua warga, dan jangan hanya fokus ke pendukungnya saja.  

     

Selain kepada Kades Bupati pun mengingatkan para istri Kades untuk membantu tugas suami. "Rangkul semua pihak. Karena jabatan kita dibatasi, suatu ketika kita juga akan kembali ke masyarakat", tutur Haryanto. 

     

Bupati pun mengingatkan bahwa konsekuensi sebagai pejabat publik, Kades juga harus tahan kritik. 

       

Ditempat terpisah Kades terpilih dari Kecamatan Gembong kepada media ini saat di minta pendapat *Masing-masing, Sukardi Desa Gembong, Suyuti Desa Siti Luhur, Mulyono Desa Plukaran, Agus Susanto.SH ,Desa Kedung Bulus, Didik Supriyanto. ST, Desa Semirejo kepada media ini, mengucapkan syukur atas Amanah dan acara pelantikan dan pengambilan sumpah hari ini,* Kades Gembong Sukardi berujar kami mewakili teman teman mengucapkan terimakasih atas pelantikan Kepala Desa hari ini berjalan lancar dan disiplin terhadap protokol kesehatan. 

     

Kita akan komitmen terhadap apa yang diarahkan bapak Bupati" untuk segera bekerja dan bekerjasama dengan para perangkat desa dalam pelayanan kepada masyarakat, serta menjaga situasi Kamtibmas yang kondusif merangkul semua yang sempat terpecah pasca pilkades serentak kemarin untuk sama sama kembali menata desa,serta dukungan dari rekan rekan media sebagai mitra kerja.

( Team RN)