AKIBAT PELAYANAN KASAR OKNUM PETUGAS PUSKESMAS MUARA ENIM KOTA,BERBUNTUT PANJANG

MUARA ENIM, RN   30/07-2021Pelayanan dari pemerintah terhadap masyarakat harus bersikap baik dan adil dengan masyarakat. Akan tetapi, berbed...

MUARA ENIM, RN 

30/07-2021Pelayanan dari pemerintah terhadap masyarakat harus bersikap baik dan adil dengan masyarakat. Akan tetapi, berbeda yang terjadi pada sistem pelayanan pengobatan untuk masyarakat di Puskesmas Muara Enim. Jumat, 30/07/2021

Dikatakan M. Ary Asnawi Kabid Humas IWO Muara Enim, Adanya perkataan yang tidak layak diucapkan oleh oknum (EL) pegawai Puskesmas Muara Enim yang mengatakan bahwa " Jika Tidak Ada Uang Jangan Berobat (kalau katek duit jangan berobat)." Meskipun hal tersebut diucapkan oleh oknum ASN ataupun Honor di Puskesmas Muara Enim sangat tidak rasional dan bahkan menuai banyak kritikan pedas dari masyarakat terhadap pelayanan mereka. 

Lanjut Awi, saat itu Ruslan sedang sakit demam dan ia berobat ke Puskesmas, tepatnya pada hari Selasa, 27/07/2021 red, saat mau berobat ia teringat apa yang dikeluhkan masyarakat terkait pelayanan di Puskesmas, oleh karena hal tersebut ia secara langsung melakukan investigasi terhadap pelayanan yang ada di Puskesmas, dan mendapatkan bukti apa yang dikeluhkan masyarakat tersebut.

Buntut dari kejadian beberapa hari yang lalu, Seakan menyayat hati masyarakat yang kurang mampu bahkan dikategorikan rakyat miskin. Dan juga oknum pegawai Puskesmas tersebut sempat mengatakan jam kerja hanya sampai pada pukul 11.00 WIB.

"Oknum tersebut tidak patut untuk melayani masyarakat, bahkan oknum tersebut seakan mendzolimi masyarakat. Jika tak sanggup bekerja menghadapi masyarakat tidak usah bekerja, banyak orang lain ingin bekerja yang sesuai dengan bidangnya," ujar Awi.

Melihat dari permasalahan yang sudah beberapa kali terjadi di Puskesmas Muara Enim seakan pemerintah tutup mata, hasil investigasi dan sidak PJ. Bupati pun seolah-olah tidak diindahkan oleh pegawai Puskesmas, baik Kepala Dinas Kesehatan, bahkan PLT. Kepala Puskesmas sendiri tidak bisa mengatasi permasalahan yang dilakukan oleh oknum pegawai Puskesmas. Bisa dikatakan pegawai honor atau ASN yang bekerja pada pemerintah Muara Enim kurang beretika dan beradab terhadap pelayanan masyarakat.

Tidak itu saja kejadian tersebut menimbulkan pertanyaan dimasyarakat.

Apakah para oknum pegawai puskesmas mengerti tentang kinerja mereka?????

Apakah mereka sudah bekerja sesuai bidang ?????

Apakah sudah benar benar paham akan tata tertib atau aturan ASN atau Honor?????

Dan bisa dikatakan, masuk bekerja dipemerintah ada orang dalam, sehingga SDM mereka tidak tepat posisi?, sebut Awi.

Sementara itu, sektetaris Ikatan Wartawan Online Rahmat Hidayat, SH mengatakan, terkait ada anggota IWO yang dilecehkan oleh oknum pegawai Puskesmas Muara Enim tidak mencerminkan visi misi Muara Enim untuk rakyat yang isinya berobat gratis serta mensejahterakan rakyat. Dan kejadian tersebut sudah beberapa hari berlalu dan tidak ada sedikitpun itikad baik dari pihak puskesmas tersebut.

"Ini sudah yang kesekian kali terjadi, dan ini sudah menjadi urusan pihak terkait seperti BKD, Dinas Kesehatan, Sekda dan PJ. Bupati untuk membina para pegawai yang tidak bisa melayani masyarakat dengan baik. Bisa dikatakan diberi sanksi tegas sampai dengan pemecatan. 

Mengingat permasalahan ini tidak ada titik terang maka pihak korban mewakili masyarakat, akan segera melaporkan hal tersebut ke pihak yang berwenang, ujar korban.

( Umar/Tim )