Suket Pengganti Ijazah Cakades di Cimanggu Akan Dicabut Kepsek

Pandeglang, Radar Nusantara Pemilihan Kepala Desa serentak Tahun 2021 yang hingga saat ini sudah mengalami 3 kali penundaan dengan alasan ke...

Pandeglang, Radar Nusantara

Pemilihan Kepala Desa serentak Tahun 2021 yang hingga saat ini sudah mengalami 3 kali penundaan dengan alasan kesehatan dan keselamatan warga masyarakat lebih diutamakan karena saat ini sedang mewabahnya pandemi Covid-19. Dengan pertimbangan hal tersebut dan untuk menekan penyebaran akibat pandemi akhirnya pihak pemerintah kembali menunda Pilkades hingga 2 Bulan ke depan. 

Namun disaat Pemerintah menunda Pilkades serentak, beredar informasi adanya Surat Keterangan (Suket) Pengganti Ijazah/ STTB dengan Nomor : 421.2/40/SD-07/V/2021 atas nama salah satu Calkades berinisial AN yang dibuat ditandatangani oleh Kepala SD Batuhideung 2 berinisial WS tertanggal 3 Mei 2021 yang diketahui oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pandeglang yang akan di cabut kembali.

Diduga Suket Pengganti Ijazah / STTB telah digunakan untuk kelengkapan persyaratan pencalonan kades bahkan telah dilegalisir pihak Kepala SD Batuhideung 2 dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pandeglang berstempel basah namun akan dicabut oleh WS selaku Kepala SD Batuhideung 2 melalui pernyataan pribadinya dengan dalih karena tidak akurat dan tidak teregister ditandatangani diatas materai Rp.10.000,- dibuat di Batuhideung tertanggal 18 Juni 2021 lalu.

Dijelaskan dalam surat pernyataan tersebut tembusannya disampaikan kepada Kormin Kecamatan Cimanggu, Kapolsek Cimanggu dan Panitia Penyelenggara Pilkades Kecamatan Cimanggu.

Dalam rekaman video, WS Kepala Sekolah SDN Batuhideung 2 yang berdurasi 1.11 (satu menit sebelas detik) menyampaikan bahwa AN Calkades Desa Batuhideung dengan Nomor Induk 476 tidak ada dalam data. 

"Sesuai permintaan AN yang meminta kepada saya, setelah saya cek di berkas nomor induk 476 tidak ada berkas dan buktinya di SDN Batuhideung 2," Ucap WS dalam rekaman video.

Selain itu, dalam rekaman tersebut WS menyampaikan bahwa saudara AN datang bersama UKR warga Kampung Ciraden. 

Dihubungi terpisah, Agus Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Batuhideung yang juga sebagai Penanggung Jawab Panitia Pilkades Desa Batuhideung mengaku sudah mengkoreksi tahapan persyaratan sejak dari awal. 

"Kalau saya selaku penanggung jawab Pilkades tingkat desa, sudah mengkoreksi tahapan persyaratan dari awal sampai perpanjangan waktu untuk melengkapi berkas para calon. Setelah berkas di nyatakan lengkap dan sesuai aturan perbup dan langsung diserahkan ke panitia tingkat kecamatan. Menurut saya semua calon sudah lulus administrasi," terang Agus Ketua BPD Desa Batuhideung Kecamatan Cimanggu," Jumat (13/8/21).

Menurutnya, dulu waktu pencalonan jaman Pak AN tidak menggunakan ijazah SD karena aturan dulu yang dibutuhkan ijazah terakhir saja itu Pak. Dan kami jika sudah sesuai dengan Perbub, kami selaku panitia tidak bisa menjegal dan memblacklist seseorang atau mencabut hak politik sebagai warga negara. 

Ketua Penanggung Jawab Pilkades Batuhideung juga menambahkan, jika mau di usut terkait keabsahan terkait Suket sebagai pengganti ijazah Pak AN, Kami selalu Panitia tingkat desa dan Kecamatan sudah bekerja sesuai Perbup yang ada jika mau di usut silahkan saja," pungkasnya.

Sebagai informasi :  AN saat hendak dikonfirmasi awak media ke kediamannya sedang berada diluar dan dihubungi melalui telepon genggam belum tersambung. (Gus/Wan).