Dugaan Pemotongan uang Atlit 'Ijal' ,Kabid Dispora Riau Dikonfirmasi Bungkam

Riau,RN Rion Satya, S.H. selaku Dirwaster Riau Perkumpulan Badan Pemantau Kebijakan Publik menyayangkan adanya Pemotongan uang saku (PPLP) P...

Riau,RN

Rion Satya, S.H. selaku Dirwaster Riau Perkumpulan Badan Pemantau Kebijakan Publik menyayangkan adanya Pemotongan uang saku (PPLP) Pusat pendidikan latihan dan pelajar,dan PPLKU tahun 2020.

Pemotongan Uang Saku Atlit PPLP dan PPLKU Dinas Kepemudaan dan Olah Raga Riau sebesar 300.000,- terjadi pada bulan April sampai dengan Desember 2020.

Pada bulan januari sampai maret 2020 masih dibayarkan sebesar Rp. 600.000, per atlet.  

Sementara itu,Kementrian Pemuda dan olahraga Republik Indonesia melalui surat Nomor 5.27.1/D.III.3/V/2020 tentang Pengelolaan Dana Dekonsentrasi Pembinaan PPLP masa Pandemi Covid -19 tertanggal 27 Mei 2020 yang menyebutkan " Uang saku atlet tetap bisa diberikan kepada atlet dengan catatan Setiap atlet wajib melakukan Practice From Home sesuai dengan program latihan yang diberikan oleh pelatih dan melaporkan melalui Vidio latihan dan tetap melakukan latihan 2 (dua) kali dalam 1 (satu) hari.

Sementara itu,Dispora Riau melakukan pemotongan uang saku atlet sebesar 50 % berdasarkan surat gubernur nomor 910/BPKAD/932 Tanggal 20 april 2020 tentang penyesuaian Pendapatan dan Rasionalisasi Belanja Tahun Anggaran 2020.

"Pada surat tersebut angka 2 Point (A) disampaikan bahwa Belanja Barang dan jasa Sekurang kurangnya 50 % dengan mengurangi anggaran belanja Uang yang diserahkan kepada masyarakat.

Menurut Rion "pemotongan uang atlet yang dilakukan Dispora Riau dinilai Keliru dalam menafsirkan Surat gubernur Riau Nomor 910/BPKAD/932. berdasarkan keterangan sumber yang tak bersedia untuk disebutkan 

"Ron mendapatkan informasi bahwa atlit yang tergabung dalam PPLP dan PPLKU telah melakukan Practice From Home/latihan dirumah sebagaimana isi  surat Kementrian Pemuda dan Olahraga RI nomor 5.27.1/D.III.3/V/2020 Tentang Pengelolaan dana Dekonsentrasi Pembinaan PPLP Masa Pandemi Covid-19 yang ditujukan kepada Kepala dinas Pemuda dan olahraga provinsi di seluruh Indonesia. 

"Kami dari Perkumpulan Badan Pemantau Kebijakan Publik akan menyampaikan hal ini terlebih dahulu kepada Gubernur Riau melalui surat dan apabila tidak di tanggapi maka kami akan melaporkan kepada Ombudsman RI dan Menteri terkait,," Tutup Rion

Terkait pemotongan uang atlit  yang tidak jelas ujung pangkalnya  alias"ijal' indak jaleh, Kabid dispora Prov Riau, Ir.Yul Akhyar, MM di konfirmasi melalui whatsapp, (8/9/2021) bungkam,dihubungi No hpnya : 08126884XXXX tidak diresponnya,sementara itu kadispora dan pihak terkait lainnya sampai berita ini dilansir belum dapat di mintai keterangan.(Kumbang)