SELAIN MUTU RENDAH PROYEK PENINGKATAN JALAN WARUNGSATU-TAMBELANG PAKET 15 TIDAK SESUAI HASIL CORDIL

Kab.Bekasi, RN  Proyek pekerjaan peningkatan jalan warung satu -tambelang desa banjarsari kecamatan sukatani kabupaten bekasi di duga tidak ...

Kab.Bekasi, RN 

Proyek pekerjaan peningkatan jalan warung satu -tambelang desa banjarsari kecamatan sukatani kabupaten bekasi di duga tidak sesuai spec pasalnya proyek peningkatan jalan dengan volume panjang 151 meter lebar 6 meter tinggi 25 centimeter paket 15 dengan pelaksana kerja cv mata dasastra tidak sesuai dengan hasil cordil dan menuai sorotan dari lembaga swadaya masyarakat komite anti mafia peradilan dan anti korupsi republik indonesia (kampak RI) .

Yusup supriatna ketua investigas lembaga swadaya masyarakat saat di mintai keterangan oleh awak media harian umum radarnusantara mengatakan proyek pekerjaan peningkatan jalan warung satu -tambelang di duga tidak sesuai spec dan sepatutnya di lakukan mengikuti standar yang di keluarkan oleh kementrian pekerjaan umum baik itu dari dimensi spesifikasi terlebih dan lain -lain apabila hal ini tidak di ikuti oleh para pelaksana proyek dan penyelenggara proyek dalam hal ini PPK kurang memperhatikan standarisasi tersebut .

Itu sangat merugikan daerah karena proyek yang di bangun menggunakan anggaran pendapatan belanja daerah kabupaten bekasi tahun 2021 yang merupakan uang masyarakat yang di kumpulkan dari pajak saya berharap kepada kepala dinas PUPR kabupaten bekasi harus mencermati ini kami dari lembaga swadaya masyarakat komite anti mafia peradilan dan anti korupsi republik indonesia  akan terus memantau setiap kegiatan yang memakai uang rakyat tegas yusup supriatna.

Lebih lanjut yusup supriatna memaparkan hasil cordil proyek peningkatan jalan warung satu-tambelang paket 15 yang di kerjakan oleh rekanan cv mata dasastra tidak sesuai pasalnya tinggi 25 centimeter masa hasil cordil cuma 18 centimeter lantas sisanya kemana untuk itu yusup supriatna  mohon kepada kepala dinas PUPR, kepala bidang PUPR, PPK untuk memotong pembayaran kepada pihak rekanan cv mata desastra.

Sisi lain salah seorang warga saat di mintai keterangan oleh awak media mengatakan saya sebenarnya sukur jalan sudah di rapiihin cuma kenapa ko pemborong dalam pelaksanaan kegiatan asal -asalan maka hasil cordilnya tidak sesuai yang di harapkan oleh masyarakat desa banjarsari ucap salah seorang warga.

Masda hendrayana