Perseteruan 9 Prades dan Kepala Desa Bama Berakhir Damai

Pandeglang, Radar Nusantara  Perseteruan antara 9 (sembilan) Perangkat Desa dengan Kepala Desa Bama berakhir damai. Selain damai, 9 Prades t...

Pandeglang, Radar Nusantara 

Perseteruan antara 9 (sembilan) Perangkat Desa dengan Kepala Desa Bama berakhir damai. Selain damai, 9 Prades tersebut tidak ada proses pengunduran diri dari jabatan yang diembannya. Melalui jalan musyawarah semua bisa diselesaikan dengan baik yang di fasilitasi oleh unsur Muspika Kecamatan Pagelaran didampingi  Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kabupaten Pandeglang. Selasa (04/01/2022) 

Dalam kegiatan musyawarah mediasi antara 9 Prades dan Kades Bama dihadiri juga oleh Wakil dari Camat Pagelaran, perwakilan dari Kadis Pemdes Rasik, Kapolsek Pagelaran, Danramil Pagelaran Pagelaran, Ketua BPD Desa Bama dan Ketua LPM Desa Bama,

Agus Muhamad Toha, S Pd. Selaku Ketua Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Kabupaten Pandeglang sangat mengapresiasi kepada seluruh pihak yang ikut terlibat dalam musyawarah tersebut.

"Semoga ke depan antara Perangkat Desa dengan Kades bisa berjalan seiringan memberikan pelayanan maksimal demi memajukan pembangunan di desa Bama," ungkapnya Agus Muhamad Toha, S.Pd, Selasa (4/1/22).

Agus yang juga sebagai Sekertaris Desa Babakan Keusik Kecamatan Patia  menyampaikan awalnya rencana meluruskan perseteruan antara 9 Perangkat Desa dengan Kepala Desa Bama itu akan dilaksanakan pada Kamis 31 Desember 2021 lalu namun karena ada sesuatu hal akhirnya urung dilaksanakan.

"Alhamdulillah pada hari ini, Selasa 4 Januari 2022  perselisihan paham antara keduanya berakhir dengan damai," cetusnya. 

Sebelumnya dikatakan, regulasi tentang perangkat desa itu telah di atur baik dalam UU No. 6 tahun 2014 tentang Desa, Permendagri 67 tahun 2017 tentang perubahan Permendagri 83 tahun 2015 Tentang perangkat desa, dan perbup no. 81 tahun 2016 dan semua sudah jelas dan kita sebagai warga negara yang baik tinggal mengikuti saja, karena seyogyanya negara kita berdasarkan atas aturan atau Undang undang," kata Agus ke media ini.

Sementara Doni Hermawan Kepala DPMPD Kabupaten Pandeglang yang diwakili Rasik mengatakan bahwa sengketa antara Prades dengan Kades kini sudah tidak ada persoalan lagi.

"Permasalahan antara 9 Prades  Bama dengan Yana Maryana selaku Kepala Desa Bama kini sudah tidak ada masalah lagi. Prades yang sebelumnya melakukan mogok kerja karena ada selisih paham dengan Kades. Berdasarkan hasil musyawarah bertempat di Kantor Kecamatan Pagelaran kedua belah pihak sepakat berdamai," papar Rasik Kasi Penggerak Swadaya Masyarakat Bidang Pemerintahan Desa DPMPD Kabupaten Pandeglang. 

Selain itu, Rasik juga mengatakan bahwa pada kesepakatan musyawarah diantara kedua belah pihak sepakat, akan bekerja secara profesional demi untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat juga demi  kesejahteraan masyarakat Desa Bama,"imbuhnya. 

Sementara IPTU Rahya Kapolsek Pagelaran saat dikonfirmasi awak media membenarkan perselisihan paham sudah berakhir dengan saling memaafkan.

"Memang benar, proses mediasi antara 9 Perangkat Desa dan Kepala Desa Bama, Alhamdulillah berakhir islah melalui musyawarah mufakat secara kekeluargaan," terang IPTU Rahya Kapolsek Pagelaran.

Kapolsek Pagelaran berharap semua perangkat desa termasuk Kepala Desa Bama semoga tetap bersatu, kompak, tetap semangat dengan dilandasi kebersamaan penuh kekeluargaan,"pungkasnya singkat. (Gus/Wans).