PMP Desak Kejari Pekanbaru Periksa Eks Plt Sekwan,Diduga Korupsi

Pekanbaru,RN Merasa Laporan dugaan korupsi uang Negara di Sekwan Pekanbaru tahun anggaran 2020 tidak digubris oleh Kejari Pekanbaru,hari ini...

Pekanbaru,RN

Merasa Laporan dugaan korupsi uang Negara di Sekwan Pekanbaru tahun anggaran 2020 tidak digubris oleh Kejari Pekanbaru,hari ini Pemuda Milenial Geruduk kantor Kejari dengan ultimatum akan lanjut ke Kejagung RI jika dalam waktu dekat tidak ada tindakan.

,"Kami dari pemuda Milenial Pekanbaru dan mahasiswa serta pemuda Lira sangat menentang segala bentuk tindakan korupsi di Kota Pekanbaru, oleh karena itu kami meminta Kajari Pekanbaru keluar jumpai kami dan sampaikan apa yang sudah dilakukan selama seminggu laporan kami tentang dugaan korupsi besar-besaran di Sekretariat DPRD Pekanbaru pada saat pandemi Covid 19,"kata seorang mahasiswa dari pemuda Milenial saat melakukan orasinya. 

Dari pernyataan orator pemuda Milenial Pekanbaru,dengan jelas mengatakan oknum mantan PLT Sekretaris DPRD Pekanbaru, Badria Rikasari,kini menjabat sebagai Kabag Humas protokol DPRD Pekanbaru diduga kuat melakukan korupsi uang negara melalui beberapa kegiatan DPRD Pekanbaru tahun 2020,pasalnya,ada beberapa kegiatan di nilai sangat janggal dan patut dipertanyakan diantaranya:

1).Realisasi anggaran untuk makan minum rapat-rapat alat kelengkapan dewan puluhan miliar.

2).Indikasi realisasi anggaran untuk kegiatan paripurna sebanyak 33 kali dalam tahun 2020.

3).Dana Publikasi media 24 miliar, dan Anggaran Penyebarluasan Informasi bersifat penyuluhan melalui pengelolaan website DPRD Pekanbaru Rp 22 miliar

 ini semua kemana uangnya?,"Tanya pemuda Milenial Pekanbaru.

Selain itu,pihaknya juga meminta Kejari Pekanbaru,segera menyelidiki kegiatan belanja-belanja lainya,seperti belanja perawatan dan pemeliharaan mobil dinas dan Operasiaonal DPRD Pekanbaru terindikasi markup satuan kendaraan,antara data real dan laporan yang di bayarkan,sehingga sangat berpotensi merugikan keuangan Negara.

Ada dugaan markup terhadap jumlah tenaga kerja harian lepas (THL) yang kabarnya secara real hanya berjumlah 32 orang, sementara yang dibayarkan dalam laporan berjumlah ratusan THL.

,"Kami sangat yakin ini tindakan korupsi terstruktur dan rapi diduga dilakukan KPA Sekretaris DPRD Pekanbaru saat itu di jabat oleh Badria Rikasari selaku PLT Sekretaris DPRD Pekanbaru.

Sehingga kami juga mencurigai pihak inspektorat Pekanbaru,BPK RI perwakilan provinsi Riau,kenapa tidak ada temuan? Apakah lembaga pengaudit itu sudah bekerja dengan benar dan bertanggung jawab?,"Tanya Ketua Pemuda Milenial Pekanbaru heran.

Diakhir aksi orasinya,Kajari Pekanbaru,di wakili oleh pejabat Intelijen Kejari itu, akhirnya merespon demonstran dengan berjanji akan segera melakukan proses hukum terhadap Laporan Pemuda Milenial Pekanbaru.

,"Terhadap Laporan Pemuda Milenial Pekanbaru,kami akan lakukan proses hukum sesuai aturan yang ada.Kita akan tindak lanjut sesuai aturan hukum,"sebut Feri, pejabat Intelijen Kejari Pekanbaru.

Dipenghujung orasinya,pemuda milenial bersama tim demontrasi lainnya menyerahkan daftar berkas tambahan dugaan korupsi oknum sekwan ini,agar menjadi bahan penyelidikan oleh pihak kejari Pekanbaru."demikian pantauan media ini di lapangan,hingga berita ini dilansir,eks Plt Sekwan Badria Rikasari belum bisa dihubungi,lantaran whatsapp awak media diblokirnya (kumbang)