Tiang Gardu PLN Dipindahkan Dulu, Baru Kita Rencanakan Pembangunan Jembatan

TOLITOLI,RN Jembatan rusak yang ada di jalan Hi Hayun Kelurahan Baru kecamatan Baolan kabupaten Tolitoli Provinsi Sulawesi tengah,dikeluhkan...

TOLITOLI,RN

Jembatan rusak yang ada di jalan Hi Hayun Kelurahan Baru kecamatan Baolan kabupaten Tolitoli Provinsi Sulawesi tengah,dikeluhkan sejumlah pengendara Roda empat, roda dua serta Abang becak berharap agar tahun ini Dinas PU segera melakukan perbaikan,pasalnya sejak pertengahan Tahun 2021 hingga kini jembatan tersebut belum juga di lakukan perbaikan bahkan ada kesan di biarkan kondisinya seperti begitu.

 Salah satu sopir angkut (Talib) mengatakan sebelum jembatan itu rusak dia sering mengantar penumpang kekapal Ferry tujuan Kalimantan,dari Kelurahan Tambun menuju pelabuhan Very yang berada di Tanjung Batu lewat di atas jembatan tersebut.dia menyebutkan jika melewati jembatan itu aksesnya lebih cepat sehingga penumpang lekas sampai, namun akibat rusaknya jembatan itu terpaksa dia harus memutar jalan lain dan cukup memakan waktu untuk sampai di dermaga.

Akses menuju jembatan itu dipasangi rambu dan hanya dapat di lewati kendaraan Roda dua  mengingat bobotnya  lebih ringan ketimbang mobil dan kita harus cari jalur lain untuk menuju dermaga Fery," Kata Talib.

Dia berharap agar Tahun ini," Dinas terkait yang menangani infrastruktur untuk kepentingan umum secepatnya dapat membangun kembali jembatan tersebut. Kalau tidak bisa bangun baru paling tidak jembatan itu di perbaiki sementara," Imbuhnya. 

Sementara itu Kepala Bidang Bina Marga Tolitoli Sahabuddin ST di konfirmasi Via ponselnya (Rabu,12-1/2022) mengatakan," Jika jembatan rusak itu tidak memungkinkan lagi untuk di lakukan perbaikan darurat melainkan di bongkar total dan di bangun baru.Dikatakan soal keberadaan jembatan itu  telah masuk dalam program kerja PU Tahun 2022. ia juga menyebutkan jika  besaran dana yang di butuhkan untuk pembangunan jembatan itu sekitar Rp.800 juta.

umur jembatan itu sudah 20 Tahun lebih dan memakai konstruksi rangka baja,namun seiring perjalanan waktu rangkanya mengalami keropos akibat kontaminasi air garam sehingga tidak bisa di perbaiki atau di akali," Ungkap Kabid Bina Marga.

Lanjut, Sahabuddin.ST bahwa," Jembatan itu akan di buat baru dengan konstruksi dari beton yang di anggap lebih tahan lama meski terkena air garam. Ia menambahkan saat ini kita telah menyurati PLN, pasalnya tepat di sisi jembatan berdiri kokoh tiang gardu PLN dan jika mau melakukan pembangunan jembatan terlebih dulu di pindahkan dulu gardunya.

Kami sudah menyurati PLN soal pemindahan tiang gardu dan tinggal menunggu respon pihak PLN. jika gardu itu sudah di pindahkan baru kita akan mulai melakukan pembangunan jembatan.

Kabid Bina Marga Tolitoli juga berharap kepada pengguna jalan agar sedikit bisa bersabar dan di pastikan Tahun 2022 akan di bangun kembali jembatan tersebut," Tutup Sahabuddin ST..*** WAHYU ***