Legislator H. Tedi Surahman Pagu Indikatif Tiap Kecamatan Ditentukan oleh 5 Variabel.

Kabupaten Bandung, RN Menurut Legilator dari Fraksi Partai PKS, H. Tedi Surahman untuk menentukan pagu indikatif tiap kecamatan ditentukan o...

Kabupaten Bandung, RN

Menurut Legilator dari Fraksi Partai PKS, H. Tedi Surahman untuk menentukan pagu indikatif tiap kecamatan ditentukan oleh 5 variabel, hal ini dikatakannya, usai Musrenbang di Kecamatan Dayeuhkolot.

Terkait turunnya pagu Kecamatan Dayeuhkolot,  yang awalnya Rp. 9 - 10 miliar, menjadi Rp. 3,7 miliar, H. Tedi Surahman menuturkan, dimana ada variabel dasar, variabel pajak, variabel ekonomi, variabel sosial, dan variabel sarana dan prasaranadan saran, dan tiap - tiap variabel ada nilainya, kemudian dijumlahkan menjadi pembagi untuk tiap wilayah, besarnya tiap wilayah tergantung berapa besar koefisien dari masing - masing variabel, yang besarnya variabel yang mana.

Dan Dayeuhkolot kebetulan turun drastis, dari Rp.9 miliar menjadi Rp.3,7 miliar, hampir 50%, lebih, dan ini harus jadi catatan, kenapa seperti itu, karena kalau dilihat dari variabel dasar dari jumlah penduduk tidak jauh berbeda dengan yang lain, luas wilayahpun tidak beda jauh luasnya dengan yang lain, berarti yang jumlah penduduknya paling banyak dan luas wilayahnya paling luas itu yang menentukan besarnya pagu indikatif, tetapi ada tambahan lain ekonomi, sosial diantaranya kemiskinan dan pembangunan rutilahu dan lain - lain, ini sebagai penentu berapa besar anggaran yang diberikan tiap kecamatan.

Karena kecilnya pagu indikatif untuk Kecamatan Dayeuhkolot Rp.3,7 miliar, sementara usulan kurang lebih Rp.6 miliar, dan sisanya kemana?, tadi sudah disampaikan silahkan masuk melalui pintu DPRD Kabupaten Bandung dapil 2, ada SIPD yang di entry sampai dengan tanggal 25/02/2022, supaya bisa terkaper semuanya.

Hal lain H. Tedi mengharapkan perhatian pada kelurahan, karena kelurahan tidak jauh berbeda kebutuhannya, harus ada anggaran khusus, agar mereka bisa menjalankan programnya, salah satu contoh mereka juga butuh Ambulan dan kendaraan oprasional lainnya, jangan sampai dianak tirikan, adapun anggaran kelurahan itupun tergantung kecamatannya, untuk itu bagi diri saya dan tentunya para Anggota DPRD Kabupaten Bandung, khususnya dari dapil 2, akan terus berjuang dan mendorong agar apa yang diharapkan/diingikan oleh seluruh warga masyarakat yang ada, diwilayah Kecamatan Dayeuhkolot, Kecamatan Katapang, Kecamatan Margahayu dan Kecamatan Margaasih bisa terkaper dan terlealisasi."pungkasnya.(DN).