Dengarkan suara rakyat Bekasi, Gus Shol Hadiri Deklarasi Anies For Presiden Bekasi Raya

BEKASI, RN - Ketua DPC PPP Kota Bekasi, H. Sholihin menjadi satu tokoh sentral saat ribuan masyarakat Bekasi mendeklarasikan duk...

BEKASI, RN- Ketua DPC PPP Kota Bekasi, H. Sholihin menjadi satu tokoh sentral saat ribuan masyarakat Bekasi mendeklarasikan dukungannya kepada sosok Gubernur DKI Jakarta untuk menjadi Presiden Republik Indonesia pada tahun 2024, di Gedung Toton Baho Bekasi Selatan pada jum'at (11/3l) siang.


Gus Shol sapaan akrabnya mengapresiasi kepada masyarakat Bekasi dalam hal ini relawan Anies For Presiden dengan mendeklarasikan dukungannya sekaligus mendirikan sekretariat bersama untuk terus memberikan dukungan kepada Anies Baswedan untuk menjadi pemimpin bangsa ini kedepan.


"Kami di PPP memang belum menentukan sikap dukungan kepada siapapun, namun demikian DPP memberikan ruang kepada seluruh DPC di Indonesia terkait siapa sosok yang akan merepresentasikan kepentingan masyarakat agar lebih baik kedepan,"ucap Gus Shol kepada awak media.


"Dan kami dari DPC PPP Kota Bekasi sudah memberikan dukungan kepada Mas Anies Baswedan untuk menjadi pemimpin Indonesia pada Pilpres 2024. Untuk itu saya selaku ketua DPC PPP Kota Bekasi turut hadir di tengah masyarakat yang memiliki sosok yang sama untuk di usung,"tambah pria dua periode di DPRD Kota Bekasi.


Gus Shol pun menegaskan bahwa aspirasi DPC PPP Kota Bekasi merupakan bentuk menyerap aspirasi warga Kota Bekasi yang kebanyakan memiliki pandangan bahwa sosok Anies mampu memberikan solusi untuk persoalan bangsa kedepan.


"Kalau secara lembaga belum menyatakan sikap, karena ini kan masih 2 tahun lagi. Tapi di bawah boleh menyampaikan aspirasi kepada DPP agar DPP ini betul-betul melihat kondisi rakyat indonesia agar ada regenerasi kepemimpinan nasional,"ujarnya.


"Tapi saya yakin DPP sudah menangkap hal ini karena kita ini PPP dengan mas Anies cukup dekat. Hal ini terlihat ketika ada acara di Jakarta 40 harinya haji Lulung, Anies diundang ke PPP,"paparnya.


Kemudian, lanjut Gus Shol saat di Jogjakarta, Anies juga hadir. Artinya kata pria berlatarbelakang pengusaha ini menegaakan bahwa sudah ada sinyal bahwa Anies nyaman dengan PPP,"imbuhnya lagi.


Pada kesempatan ini pun, Gus Shol dengan tegas menolak adanya wacana penundaan Pemilihan di tahun 2024, baik Pemilihan Presiden maupun legislatif. Pria lulusan ilmu Politik Unisma Bekasi ini menegaskan bahwa penundaan pemilu merupakan proses pembegalan politik.


"Kalau ditunda ini (Pemilu 2024), namanya pembegalan demokrasi. karena demokrasi adalah kesepakatan politik saat reformasi. Bagaimana pemilu sudah disepekatai 5 tahun sekali. Jadi jangan ada oligarki lagi karena harus ada regenerasi kepemimpinan,"kata Gus Shol.


"Kalau kepemimpinan terlalu lama khawatir nanti otoriter dan akan menghapuskan serta mematahkan semangat reformasi kita. Oleh karna itu harapan saya, pemilu 2024 tetap harus dilaksanakan ini amanah Undang-Undang Dasar serta amanah rakyat yang harus dilaksanakan,"tutupnya. (@nt)