Kodim 1619/Tabanan Bẻrikan Wawasan Kebangsaan Bidang Pendidikan Agama

Tabanan, RN Kodim 1619/Tabanan menghadirkan narasumber sebagai pemateri dalam  kegiatan bertajuk Penguatan Modernisasi Keagamaan dan Wawasan...

Tabanan, RN

Kodim 1619/Tabanan menghadirkan narasumber sebagai pemateri dalam  kegiatan bertajuk Penguatan Modernisasi Keagamaan dan Wawasan Kebangsaan dibidang Pendidikan Agama Hindu yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama Kabupaten Tabanan  di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tabanan, pada sabtu (19/3/2022) 

Dalam kegiatan yang dibuka oleh Kepala bidang Tata Usaha Kementerian Agama Kabupaten Tabanan tersebut selain narasumber dari Kodim 1619/Tabanan juga hadir diantaranya Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tabanan dan Kesbangpol Kabupaten Tabanan

Narasumber dari Kodim Kapten Inf I Made Sudiarcana sebagai pemateri  menyampaikan materi Wawasan Kebangsaan kepada sekitar 30 orang guru agama hindu dari tingkat TK, SD, SMP dan SMA di Wilayah Kabupaten Tabanan.

Menurut Kapten Made Sudiarcana

dalam kegiatan guna penguatan modernisasi keagamaan  dan wawasan kebangsaan dalam pendidikan agama hindu tersebut dirinya menilai bahwa wawasan kebangsaan sangat penting disampaikan secara masif untuk mencegah masuknya paham radikal kedalam dunia pendidikan karena dengan memahami dan mengimplementasikan wawasan kebangsaan melalui guru atau pendidik disekolah akan dapat memberikan pendidikan yang berlandaskan wawasan kebangsaan kepada anak didiknya untuk membangun generasi penerus bangsa yang memiliki rasa cinta tanah air dan bela negara yang tinggi untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia, jelasnya.

Ia juga berharap  kegiatan seperti ini agar terus dilanjutkan dan dikembangkan kembali sehingga para generasi muda penerus bangsa terhindar dari pengaruh-pengaruh negatif dalam pergaulan  termasuk dalam perkembangan dunia digital serta kemajuan tekhnologi informasi yang merupakan salah satu ancaman yang dihadapi saat ini.

Dunia maya selain memberikan pengaruh yang positif juga dapat memberikan pengaruh yang negatif sehingga perlu dilakukan upaya yang kongkrit dan komprehensif untuk  mengeliminir masuknya paham radikal dengan menguatkan wawasan kebangsaan, membangun rasa cinta tanah air dan meningkatkan rasa bela negara kepada generasi muda.

Peran guru agama disekolah sangatlah penting untuk menanamkan nilai-nilai agama dan budaya nusantara yang adi luhung guna membentuk karakter para generasi muda dengan berpedoman kepada empat konsensus kebangsaan yaitu Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI, tandasnya.

Iskandar