Rahmat Panitia PTSL Desa Cimanggu Akui Adanya Pungli

Pandeglang, Radar Nusantara  Isu dugaan adanya pungli pada proses pembuatan sertifikat Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) yang terj...

Pandeglang, Radar Nusantara 

Isu dugaan adanya pungli pada proses pembuatan sertifikat Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) yang terjadi di Desa Cimanggu Kecamatan Cimanggu Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten yang dilakukan oleh Doji salah satu Aparat Desa Cimanggu (Ketua RT) yang kini diberhentikan oleh Obih Kades Cimanggu diakui kebenarannya oleh panitia PTSL Desa Cimanggu, 

Rahmat Ketua Panitia Program PTSL di Desanya mengakui adanya pungli pada Media Radar Nusantara saat dikonfirmasi langsung di dampingi oleh Obih Kepala Desa Cimanggu menurutnya pungutan memang ada.

"PTSL di Desa Cimanggu dari 2019 sampai sekarang masih berjalan, namun untuk pendaftaran sudah kami tutup. Berkaitan dengan pungutan untuk PTSL sebesar Rp 250 ribu sampai 500 ribu benar ada namun itu hasil musyawarah," terang Rahmat di dampingi Obih Kepala Desa Cimanggu, Selasa (1/3/22).

Dijelaskan Rahmat bahwa untuk saat ini kami masih melakukan pemberkasan dokumen karena ada persyaratan yang belum selesai. 

Rahmat yang juga mengaku sebagai perangkat Desa Cimanggu ini menuturkan bahwa hingga hari ini sertifikat PTSL di Desa Cimanggu baru sebagian yang sudah selesai. 

"Kalau berdasarkan data pemberkasan ada 700 berkas namun jika usulan warga berdasarkan nominatif ada 1200 berkas. Itu untuk tahun 2019 dan tahun 2020 sedangkan untuk sertifikat yang sudah jadi bukunya baru ada sebagian tapi masyarkat sudah ada yang ngambil, dan ada juga sertifikat yang belum diambil oleh masyarakat," jelasnya.

Sementara Obih Kepala Desa Cimanggu saat dimintai keterangan mengaku belum mengetahui secara rinci tentang program sertifikat PTSL di Desa nya.

"Saya jadi Kepala Desa Cimanggu baru beberapa bulan jadi belum mengetahui secara pasti berapa jumlah sertifikat PTSL yang diajukan maupun yang sudah selesai termasuk kebenaran adanya pungutan dalam proses pembuatan sertifikat PTSL tersebut," ucapnya singkat. (Gus).