SC,OC,KETUA DPC,DEWAN PENASEHAT dan DEWAN KEHORMATAN DPC IKADIN KOTA PEKANBARU DILAPORKAN KE POLDA RIAU

Pekanbaru,RN Seorang Advokat anggota dan pengurus ikatan advokat indonesia (IKADIN) DPC Kota Pekanbaru Jamadi, S, SH, pada hari Sabtu tangga...

Pekanbaru,RN

Seorang Advokat anggota dan pengurus ikatan advokat indonesia (IKADIN) DPC Kota Pekanbaru Jamadi, S, SH, pada hari Sabtu tanggal 19 Maret 2022 telah melaporkan steering commitee/penasehat pelaksana dan Organizing commitee/panitia pelaksana Rapat Anggota Cabang (RAC) Khusus DPC IKADIN Kota Pekanbaru serta Ketua DPC, Dewan Penasehat dan Dewan Kehormatan IKADIN Kota Pekanbaru.

Laporan ini buntut dari kisruhnya Rapat Anggota Cabang (RAC) Khusus IKADIN Kota Pekanbaru yang diselenggarakan kemaren pada hari Sabtu tanggal 12 Maret 2022 di Hotel Furaya Jl. Jenderal Sudirman Pekanbaru

Pada sidang RAC tersebut Advokat Jamadi, S, SH merasa DIFITNAH karena dituduh oleh Pimpinan Sidang/SC sebagai anggota organisasi advokat lain yaitu persatuan seluruh advokat indonesia (PERSADI) tanpa ditunjukkan bukti

"Padahal saya telah meminta kepada pimpinan sidang/SC secara baik-baik sampai berteriak agar menunjukkan buktinya namun diabaikan begitu saja sehingga saya disuruh keluar oleh pimpinan sidang/SC dengan alasan anggota IKADIN yang telah menjadi anggota PERSADI diputuskan tidak boleh mengikuti sidang RAC Khusus IKADIN kota Pekanbaru", terangnya 

"saya tidak terima atas putusan pimpinan sidang tersebut karena saya memang bukanlah anggota PERSADI,saya merasa telah DIFITNAH oleh Pimpinan Sidang sehingga saya tidak terima atas putusan tersebut sehingga saya terus berteriak menanyakan mana buktinya? namun saya dikeluarkan dari ruang sidang oleh beberapa orang panitia pelaksana/oc dengan cara paksaan dan kekerasan kepala saya di piting kemudian badan saya diseret dan ditolak keluar ruangan sebagaimana vidio yang sudah tersebar di media sosial",imbuhnya 

"Saya tidak hanya dikeluarkan dari ruang sidang namun saya juga dihalau dan dilarang mendekati gedung ruang sidang bahkan panitia pelaksana/OC mengaku ngaku kalau RAC itu adalah acaranya dan berkata kepada saya kalau saya buat rusuh jangankan masuk keruangan kopipun takkan dikasi",kesalnya

"Akibat perbuatan ini harkat,martabat dan nama baik saya direndahkan,hak bicara dan hak suara saya hilang serta mulut dan bagian bawah mata sebelah kiri saya terasa agak memar",keluhnya

Saya merasakan SC dan OC begitu berkuasa sepertinya sudah terencana,terstruktur dan sistematis yang sepertinya pendukung calon ketua DPC IKADIN Kota Pekanbaru petahana atau inkumben karena pada saat itu ketua petahana DPC Ikadin Kota Pekanbaru, Dewan Penasehat dan Dewan Kehormatan ada dalam sidang namun mereka hanya diam ketika saya DIFITNAH, dituduh tanpa bukti sebagai anggota PERSADI oleh pimpinan sidang,padahal saya melakukan protes keras,namun mereka hanya diam tidak bersuara untuk meluruskan harusnya mereka menegakkan AD/ART namun sepertinya malahan mereka secara diam diam ikut mendukung dan sepakat FITNAH terhadap saya tersebut dugaanya,"terang jamdi. 

Menurut Jamadi, S, SH melaporkan SC, OC, KETUA DPC, DEWAN PENASEHAT dan DEWAN KEHORMATAN DPC IKADIN KOTA PEKANBARU KE POLDA RIAU atas Dugaan Tindak Pidana Pencemaran Nama Baik dan/atau Perbuatan tidak menyenangkan sebagaimana Pasal 310 jo Pasal 335 KUHP jo Pasal 55 KUHP, 

Laporan ini bukan atas dasar kebencian dan sakit hati,namun karena cinta dengan IKADIN agar tetap menjadi organisasi advokat yang bermarwah dengan menjaga dan menegakkan AD/ART maupun peraturan perundang-undangan yang berlaku di negara republik indonesia,"tutup jamadi. 

Hingga berita ini dilansir pihak IKADIN dan pihak terkait lainnya belum dapat dikonfirmasi.(kumbang)