Aliansi yang tergabung dalam Poros Tengah demokrasi kabupaten Mamasa menggelar aksi damai

Mamasa,RN Aksi yang  berlangsung Kota mamasa bersamaan dengan aksi yang di gelar oleh Koalisi rakyat mamasa bersatu (KRMB) 20|07|2022 Adapun...

Mamasa,RN

Aksi yang  berlangsung Kota mamasa bersamaan dengan aksi yang di gelar oleh Koalisi rakyat mamasa bersatu (KRMB) 20|07|2022

Adapun titik aksi yakni dari depan kantor bupati Mamasa. Koalisi Poros tengah demokrasi kabupaten mamasa menyampaikan aspirasi kepada pemerintah dan DPRD Kabupaten Mamasa  yang di pinpin langsung oleh"Rudi Bombong S.E.S.H sebagai ketua poros tengah untuk demokrasi kabupaten  Mamasa dan Tambrin sebagai Korlap.

Adapun 4 Poin tuntutan aksi damai poros tengah demokrasi kabupaten mamasa:

1.Mendesak Pemerintah Kabupaten Mamasa untuk melaksanakan segala Amanah yang di berikan kepada Rakyat pada pemilu 2018 dimana telah di putuskan oleh Komisi pemilihan umum kabupaten mamasa bahwa pasangan Ramlan Badawi dan Martinus Tiranda adala Hasil Demokrasi yang Mutlak dari sebuah proses Demokrasi yang Konstitusional.

2.Mendesak DPRD Kabupaten Mamasa untuk senantiasa menjaga keseimbangan dalam menjalankan amanah Rakyat.

3.Mengecam segala bentuk pergerakan yang mencederai hasil pemilu Demokrasi 2018.

4.Mengecam Tindakan yang bertentangan dengan kebiasaan adat istiadat di kabupaten Mamasa.Hentikan mengatas namakan DEMOKRASI dengan KEBENCIAN.

Tambrin Selaku Korlap aksi mengatakan" Prinsip adat yang mengikat masyarakat sosial yang ada di mamasa, yang terwujud dalam sikap saling menghargai satu dengan yang lain dengan ungkapan: 'sitayuk sikamasei, sirande maya-maya', artinya saling menghormati, saling menghargai, saling mengasihi, dalam bingkai Demokrasi lewat nilai2 Pancasila.

Lanjut Tambrin"Penyampaian pendapat di jaminkan UU dan kebiasan lewat etika dan tutur kata serta nilai kesponan yang tentu harus terpelihara,Poros tengah berada pada posisi itu bahwa Mamasa adalah milik bersama tidak ada yang bisa menonjolkan diri untuk kemudian mengatasnamakan Demokrasi memaksakan kehendaknya sndiri, seenaknya mencaci maki yang di balut dengan kebencian sebab itu kehadiran kami mematahkan semua itu bahwa Mamasa milik bersama yang harus di jaga lewat Demokrasi Akal Sehat Tidak ada lebih  merasa benar menurut ukuran dirinya "Katanya .Yos