Disinyalir Pengerjaan Pembangunan Sekolah Ada Yang Abaikan Juknis " Terkesan Asal jadi"

Kabupaten Tasikmalaya, RN - Belum lama pemerintah menggelontorkan Anggaran untuk pembanguan Ruang Kelas Baru, Laboratorium dan rehab dengan ...

Kabupaten Tasikmalaya, RN - Belum lama pemerintah menggelontorkan Anggaran untuk pembanguan Ruang Kelas Baru, Laboratorium dan rehab dengan tujuan untuk meningkatkan sarana prasarana dengan harapan proses belajar mengajar semakin nyaman sehingga Siswa dan Pengajar semakin nyaman sehingga konsentrasi penyerapan pelalajar semakin membuahkan hasil yang baik.

Namun disayangkan harapan  pemerintah untuk mengoptimalkan pengerjaan pembangunan tidak semuanya dilaksanakan Sesuai juklak juknis yang berlaku dalam pengerjaanya sehingga berdampak pada kwalitas dan kwantitas bangunan.

Seperti contoh ketika RN kelokasi salah satu sekolah pada saat pembuatan pondasi dan pemasangan cakar ayam diduga tidak sesuai speak (Bestek) hal ini dibuktikan dengan pemasangan pada cakar ayam ditumpuk sama batu lalu ditaburi adukan entah ini sesuai gambar / Bestek karena pada saat itu belum dipangpangkan Gambar Rancang Bangun, padahal menurut aturan pemasangan pengecoran cakar ayam yang baik adalah composisi (campuran) batu krikil ( Sprit ), pasir dan Semen.

Hal ini perlu disangsikan  kekekokohan bangunan karena cakar ayam pungsinya sangat pital

Untuk menopang bangunan dengan struktur kuat dan tahan lama  apalagi pada tanah yang Lunak.

Dengan adanya kasus diatas sejatinya tim teknis dan konsultan lebih intensif dalam penerapannya memberikan arahan pada pekerja tukang bangunan dan juga penerima manfaat Kepala sekolah khususnya jangan pasrah saja menerima apa jadinya lebih jauh lagi Dinas terkait kontrol langsung ke lapangan dengan harapan hasil pembangunan sesuai harapan. (FIENS)