Gara-gara Dikritik Aktivis KKPMP, Camat Cimanggu Sibuk Cek Lokasi

Pandeglang, RN Meskipun proyek pengaspalan jalan lapen di Kp. Cileuley masih proses pengerjaan dengan volume 415 x 2.5 meter didanai dari da...

Pandeglang, RN

Meskipun proyek pengaspalan jalan lapen di Kp. Cileuley masih proses pengerjaan dengan volume 415 x 2.5 meter didanai dari dana desa Tahap 1 Tahun 2023 senilai Rp.124.268.000,- yang dilaksanakan oleh TPK Desa Cijaralang dinilai asal-asalan serta menuai kritik dari salah satu aktivis KKPMP bernama Sudin asal Kecamatan Cimanggu, dan kini mendapat perhatian serius dari Kepala DPMPD hingga Camat Cimanggu dibuat sibuk turun cek lokasi.   

Doni Hermawan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kabupaten Pandeglang mengatakan tim kecamatan mau turun untuk pengecekan ke lokasi pekerjaan pembangunan jalan lapen.  

"Ya pengerjaan jalan lapen di Desa Cijaralang menurut informasi baru 100 meter yang baru dikerjakan dari panjang yang seharusnya 400 meter. Selain itu, saya juga sudah telepon ke Kepala Desa Cijaralang dan pendamping desa bahwa hari ini Tim Kecamatan mau turun untuk mengecek ke lokasi," kata Doni Hermawan melalui WhatsApp, Senin, (27/3/23). 

Baca selengkapnya : 

https://www.radarnusantara.com/2023/03/belum-rampung-dikerjakan-proyek-jalan.html

Sementara, Encun Sunayah Camat Cimanggu membenarkan pihaknya akan melakukan pengecekan ke lokasi proyek pembangunan jalan lapen di Desa Cijaralang. 

"Meskipun pengerjaan jalan lapen saat ini belum selesai dilaksanakan sehingga untuk sementara belum bisa diverifikasi akan tetapi kami Insya Allah akan turun bersama pendamping", kata Encun Sunayah.

Ditanya soal mengapa ada video Pak RT yang sedang menggali batu di badan jalan yang hendak di bangun lapen ?? Camat Cimanggu 

menyampaikan, kata Pa lurah juga bahwa vidio ini direkam oleh aktivis bernama Sudin saat penggalian batu yang dilakukan oleh RT yang kerja atas perintah kades. Karena ditemukan adanya tanah lembek yang di timbun batu karena ada tanah becek yang belum dibersihkan. Ini sebagai bukti bahwa ada itikad baik dari kades bahkan sebelum ada informasi berita dari media.

"Kalau pengerjaan sudah selesai dilaksanakan, katanya Kades Cijaralang sanggup diperiksa oleh Tim Audit Inspektorat dan mudah- mudahan semua berjalan sesuai harapan masyarakat dan kita semua namun tetap harus di kawal terus pembangunannya agar sesuai ketentuan", imbuhnya. 

Namun saat ditanya hal berbeda, apakah benar pengadaan tape wireless portabel di Desa Cijaralang didanai dari dana desa tahap 1 Tahun 2023 ? 

Encun membenarkan bahwa tape wireless portabel di danai dari dana desa untuk Majlis Taklim.

"Tape wireless portabel di Desa Cijaralang dan di desa lainnya di Kecamatan Cimanggu dimaksudkan untuk kepentingan di Majlis Taklim adapun soal jumlah kalau tidak salah berjumlah 16 buah, namun untuk soal harga saya tidak tahu persis, yah kira kira 2,5 juta  persatuannya," katanya. 

Selain itu, Camat Cimanggu mengatakan bahwa hasil pengecekan ke lokasi proyek pembangunan jalan lapen di desa Cijaralang saat ini masih proses pengerjaan.

"Pengerjaan jalan lapen belum selesai dikerjakan alias masih proses jadi kami belum bisa menyimpulkan, lagian hanya inspektorat yang bisa mengaudit hasil pembangunan baik secara kualitas dan kuantitas sedangkan 

Tugas kecamatan memonitor kegiatan agar dilaksanakan sesuai RAB dan kami belum bisa melakukan monev karena kegiatan belum selesai dikerjakan," pungkasnya. (Wan).