Kades Lebakwangi diduga Alergi Terhadap Wartawan

Kuningan, RN kinerja Nuryaman sebagai orang nomor satu di Desa Lebakwangi Kecamatan Lebakwangi Kabupaten Kuningan Nuryaman sedikit membuat g...

Kuningan, RN

kinerja Nuryaman sebagai orang nomor satu di Desa Lebakwangi Kecamatan Lebakwangi Kabupaten Kuningan Nuryaman sedikit membuat geram, aneh dan heran awak media ini, sebagai Kepala Desa terkesan cuek dan alergi terhadap rekan media.

Selasa ( 4/7/2023) media ini mendatangi kantor desa dengan tujuan untuk mencari pemberitaan dan menjalin kerjasama untuk berlangganan koran , tetapi hal yang terjadi sungguh di luar perkiraan , kades sepertinya tidak bisa lama berkomunikasi dengan wartawan dengan alasan mau keluar, tidak memberikan ruang pada mediabini untuk komunikasi yang serius, bahkan terkesan melecehkan seolah olah wartawan ka desa hanya untuk meminta uang .

" Ke Bae can Aya duit ( nanti saja belum ada uang ...red) ," kata kades Nuryaman.

Kejadian tersebut membuat media ini heran,   bagai mana pembinaan terhadap para Kepala Desa di kabupaten Kuningan, karena biar bagai manapun yang namanya tamu dengan alasan apapun tetap tamu yang selayaknya harus di perlakukan dengan baik, minimal di tanya ada apa barang kali ada yang bisa di bantu? , Atau setidakny Nuryaman persilahkan masuk dulu ke ruang kerjanya.

Sementara salah seorang perangkat desa menjelaskan pada media ini kades berangkat kondangan.

"Ka ondangan wa srg ibuna ka dukuh badag klg na aya anu hajatan.  Srg pa kuwu pasayangan, mekarwangi.  Tadi pasayangan na nlpn naan we ka pa kuwu kuring na wa( kades pergi ke kondangan salahsatunya dengan kades Mekarwangi...red)," jelasnya

Di hari itu juga media ini mendatangi Kades Mekarwangi dan menanyakan prihal tersebut,

" Pa kwu emang habis kondangan dari Cibeureum dengan kwu lebakwangi??," Tanya media ini 

" Henteu ah ( tidak kok...red)," jawab kades Mekarwangi.

Melihat kejadian tersebut media ini merasa sangat heran dan aneh apa yang dilakukan oleh Kades Lebakwangi, karena  berdasarkan UU NO 40 TAHUN 1999 TENTANG PERS wartawan sebagai social kontrol  berhak melaksanakan kontrol terhadap kegiatan maupun  anggaran atau bantuan yang bersumber dari anggaran pemerintah,selain itu dilandasi juga oleh UU NO 14 TAHUN 2008 TENTANG KETERBUKAAN INPORMASI PUBLIK, dan Desa ini adalah  hampir semua pembiayaannya di support oleh negara. Tetapi ini terkesan tidak mau memberikan ruang untuk di konfirmasi.

Kades lebakwangi terkesan aneh, alergi terhadap rekan media,hal ini menjadi tanda tanya besar, ada apa ???,Rekan media adalah mitra kerja para întansi dan pejabat pemerintahan, sebaiknya sikap antipati dan cuek apa lagi menghindar Nuryaman kepala desa Lebakwangi bagusnya tidak perlu di tampakan secara langsung.

Sebagai pejabat publik Nuryaman selaku Kades Lebakwangi tentunya menjadi pertimbangan rekan media, atau mungkin Nuryaman sudah tidak membutuhkan dan bermitra dengan rekan media lagi.

Apa lagi sampai alergi terhadap wartawan hal itu sudah jelas menghalangi tufoksi wartawan sebagai media informasi. Kalau memang sebagai kades bekerja sesuai dengan aturan tidak ada penyimpangan dalam penggunaan anggaran tahap satu dan lainya kenapa harus bersikap antipati dan alergi terhadap media.

(Fulls)