𝐌𝐞𝐧𝐞𝐥𝐮𝐬𝐮𝐫𝐢 𝐃𝐮𝐠𝐚𝐚𝐧 𝐊𝐨𝐫𝐮𝐩𝐬𝐢 𝐏𝐞𝐦𝐛𝐚𝐧𝐠𝐮𝐧𝐚𝐧 𝐉𝐞𝐦𝐛𝐚𝐭𝐚𝐧 𝐒𝐤𝐲 𝐖𝐚𝐥𝐤 𝐒𝐢𝐚𝐤 𝐉𝐢𝐥𝐢𝐝 (1)

Riau Siak, RN Pembangunan Jembatan Sky Walk yang digadang-gadangkan sebagai salah satu destinasi wisata yang ada di Kabupaten Siak demi meni...

Riau Siak, RN

Pembangunan Jembatan Sky Walk yang digadang-gadangkan sebagai salah satu destinasi wisata yang ada di Kabupaten Siak demi meningkatan wisatawan dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) diduga pekerjaannya tidak sesuai spek. 

Adapun pekerjaan yang tidak sesuai speak terlihat jelas penamaan kedalaman pada tiang pancang, Jembatan Sky Walk diduga dimanipulasi, tidak sesuai perencanaan atau Detail Engineering Design (DED). 

Meskipun baru selesai dikerjakanJembatan Sky Walk dibangun menggunakan APBD Kabupaten Siak tahun 2022, 2023, dengan Anggarannya sekitar Rp 81.400.000.000,

oknum pejabat Dinas PU Tarukim Kabupaten Siak bungkam saat dikonfirmasi terkait dugaan manipulasi pembangunan Jembatan tersebut. 

Hal ini diketahui berdasarkan Hasil penelusuran tim pewarta dilapangan masih terdapat angka-angka yang bertuliskan kedalaman tiang pancang Jembatan sky walk, pada ujung tiang pancang hampir sama semua kedalamannya sekitar 29-30 meter dari muka tanah sekitar sungai, hal ini patut diduga ada Kong kalingkong antara pengawas proyek dengan oknum kontraktor nakal. 

"Apakah sama kedalaman lapisan tanah keras 30 meter semua. Pada jembatan sepanjang 1.076 Meter hal ini yang menjadi pertanyaan kita semua," ujar Emlasmi ST seorang warga yang berlatar pendidikan teknik. 

Jika kita menoleh pada kedalaman atau sondir pada pembangunan jembatan Siak Tengku Agung Sultanah Latifah (TASL), sangat jauh berbeda kedalaman pada tiang pancang tepi sungai dengan kedalaman sekitar 30-40 meter. 

Dari informasi perbandingan sondir jembatan TASL yang terdekat dengan sky walk, menunjukkan bahwa tiang pancang skywalk diduga belum memenuhi standar atau tiang pancang belum masuk ke dalam tanah keras.

Dengan adanya dugaan ini, dikawatirkan terjadi penurunan pondasi yang berakibat terhadap jembatan Sky Walk pada tahun-

tahun pendatang, dan saat ini belum nampak karena jembatan baru selesai tahun 2024 belum nampak tanda tanda penurunan pondasi.

Arif Aditia selaku Kabid Bina Marga Dinas PU Tarukim Kabupaten Siak,dikonfirmasi hingga berita ini dilansir belum ada Jawaban, bahkan ia selaku pejabat publik Blokir Nomor kontak (HP) pewarta. 

Terpisah Tengku Amri sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas PU Tarukim Kabupaten Siak dikonfirmasi melalui pesan whatsapp juga tidak menjawab alias bungkam.

 Apakah mereka tidak mengetahui atau pura pura tidak tau?, Kita mintak APH untuk memeriksa pihak yang terlibat dalam pembangunan Jembatan Sky Walk karna ada dugaan manipulasi terhadap kedalaman tiang pancang, jika dibiarkan maka akan cepat rusak tiang jembatan tersebut, sehingga bisa menimbulkan korban jiwa, tutup Emlasmi ST.

Ikuti pemberitaan di edisi selanjutnya, tim pewarta akan menelusuri dugaan korupsi pembangunan jembatan Sky Walk Siak dengan sumber yang terkait dan berkompeten (kumbang)