Direktur PDAM Tirta Bulian Makan Daging "Pemko Tebing Tinggi Dapat Tulang" Walikota Hanya Mampu Copot Jabatan

Tebing Tinggi,RN. Selama hampir 47 tahun keberadaan PDAM Tirta Bulian menjadi BUMD Pemko Tebing Tinggi tetapi sedikit pun Direktur PDAM Tirt...

Tebing Tinggi,RN.

Selama hampir 47 tahun keberadaan PDAM Tirta Bulian menjadi BUMD Pemko Tebing Tinggi tetapi sedikit pun Direktur PDAM Tirta Bulian pernah berikan Pendapatan Asli Daerah (PAD) buat APBD Pemko Tebing Tinggi.

Sementara hasil pantauan awak media atas data LKPD Kota Tebing Tinggi atas total penyertaan modal dibeberapa tahun yaitu tahun 2022 mencapai Rp 48,7 miliar yang mengalami kerugian mencapai Rp 1,6 miliar dan tahun 2023 mencapai Rp 47,1 miliar yang tetap mengalami kerugian mencapai Rp 1,5 miliar ini diduga sengaja lolos dalam koreksi pihak Eksekutif dan Legislatif "hanya tindakan pencopotan jabatan yang dilakukan".

Berbagai kritikan masyarakat pun sudah berulangkali dibuat melalui medsos, pemberitaan media massa, bahkan melalui surat konfirmasi tertulis dari media massa dan juga melalui surat laporan masyarakat terkait dugaan korupsi pada pihak Aparat Penegak Hukum (APH).

Namun masalahan ini tidak kunjung ditindak, bahkan pihak Eksekutif dan Legislatif hanya mampu bertindak sebatas mencopot jabatan Oknum Direktur PDAM Tirta Bulian tanpa mau mengusut prihal pertanggungjawabannya atas pengelolaan Dana APBD atas Penyertaan Modal Pemko Tebing Tinggi itu.

Sorotan masyarakat penggiat korupsi "A.Tampubolon" menjelaskan pada awak media, bahwa keputusan untuk mencopot jabatan Oknum Direktur PDAM Tirta Bulian itu belum memberikan solusi tetapi bahkan meninggalkan kesan ditengah masyarakat bahwa tindakan "Direktur makan daging dan Pemko Tebing Tinggi hanya mendapatkan Tulang saja" bagai dibiarkan terjadi, ungkapnya.

Dimana "A.Tampubolon" juga menjelaskan bahwa Oknum Direktur PDAM Tirta Bulian selama ini diduga hanya mementingkan atau memperkaya diri sendiri dengan menikmati GAJI dan Tunjangan jabatan tanpa berpikir memberikan masukan Pendapatan Asli Daerah (PAD) atas pengelolaan keuangan dari Penyertaan Modal Pemko Tebing Tinggi selama ini, lanjutnya (26/6).

Permasalahan ini juga sudah sampai pada pihak Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara yang dituangkan dalam surat perintah No: R-323/L.2.3/Dek.1/05/2025 menegaskan bahwa permasalahan laporan dugaan korupsi PDAM Tirta Bulian ini sudah diserahkan pada Kejaksaan Negeri Kota Tebing Tinggi (tertanggal, Medan 06 Mei 2025) tetapi cukup disayangkan pihak Kejaksaan sampai detik ini belum melakukan penindakan hukum.

Konfirmasi awak media pada salah seorang anggota Intel Kejaksaan Negeri Kota Tebing Tinggi (D.Purba) menjelaskan pada awak media bahwa surat pemberitahuan dari Kejatisu sudah sampai pada pihak Kejaksaan Negeri Tebing Tinggi (15/5). 

(S.Tambunan)