Buah Tangan Tim kerja Profesional,CV GINA PUTRI Sukses Bangun Jembatan Di Desa Gandasari

Subang, RN Harapan warga Desa Gandasari Kecamatan Cikaum.Kabupaten Subang,kini terjawab sudah dengan hampir rampungnya pembangunan Jembatan ...

Subang, RN

Harapan warga Desa Gandasari Kecamatan Cikaum.Kabupaten Subang,kini terjawab sudah dengan hampir rampungnya pembangunan Jembatan yang berlokasi di blok Cigarok dusun Bugel Desa Gandasari kecamatan cikaum yang menghubungkan akses jalan penghubung kecamatan Cikaum dan Ciasem.

Terpantau Awak Media Radar Nusantara Com ,pembangunannya terkesan begitu kokoh dan konstruktif, hal ini mungkin tidak terlepas dari tim kerjanya yang cukup berpengalaman dibidang nya nampak begitu kompak dan selalu mengacu kepada gambar  kerja yang selalu dipegang oleh seorang mandor yang berinisial AJM.

Spontan ketika Awak Media menghampirinya langsung menyambutnya dengan penuh keakraban seakan         siap untuk memberikan ihwal kepentingan kami untuk melakukan tugas-tugas  jurnalis, mangga mas apa yang akan dipertanyakan insyallah sesuai kapasitas saya selaku Tim kerja siap memberikan apa yang saya alami dalam proses pekerjaan proyek ini, Ungkap.pria yang punya ciri khas berkumis,apalagi mas datang kesini dibarengi oleh seorang warga yang selalu aktip memantau pelaksanaan proyek jembatan ini dari mulai awal pembongkaran MC.nol ,sehingga kami juga merasa terawasi karena dia ini seorang pegiat pemerhati sosial kemasyarakatan hususnya diy wilayah Cikaum.

saya dengan Mbah PERINTIS kenal cukup lama bahkan sudah seperti saudara saja, kelakar Ajum kepada Awak Media Radar Nusantara Com, Senin ( 20/10/2025).

Alhamdulilah mas,proses pekerjaannya kami laksanakan sesuai petunjuk dan arahan dari pihak pengawas dari Dinas PUPR bidang Jembatan, bahkan Kabidnya pun yang konon saya ketahui orang memanggilnya ibu haji pernah datang kelokasi lebih dari dua kali didampingi Pimpinan perusahaan CV.GINA PUTRI yang juga berdomisili asli penduduk Subang kota ,bukan orang luar Subang, sehingga sungguh tepat kalau proyek yang bersumber dari dana APBD Subang yang dipercaya mengerjakannya kontraktor asal Subang,minimal pajak nya masuk ke kas daerah Pemda Subang,coba kalau proyek dikerjakan oleh pemborong diluar kabupaten Subang ya minimal PPh nya masuk ke kota asalnya,bukan begitu kan mas?

Belum sempat Awak Media menjawab sontak saja Mbah PERINTIS nyeletuk,bener juga ya mas Radar tolong hal ini dijadikan bahan kajian buat kita supaya diketahui publik dan pihak pejabat pemangku kebijakan dilingkup pemerintah daerah kabupaten Subang,benar apa yang dinyatakan oleh pak mandor Ajum,bahwa sepantasnya proyek pengadaan barang dan jasa pemerintah sebaiknya dikerjakan oleh para penyedia jasa asal Subang, minimal ya proyek yang nilainya dibawah empat ratusan juta atau dikenal dengan sistem PL ( penunjukan langsung),sesuai Perpres terbaru no 46 tahun 2025,terkecuali nilai pagu proyeknya diatas itu serta merta harus mengikuti aturan  melalui sistem Tender terbuka di Link LPSE Kabupaten Subang,yang mungkin saja dimenangkan oleh pengusaha diluar Subang, akan tapi kami jamin kalau sistem tendernya fair tidak terkesan adanya kong kalikong alias Pat gulipat ,bisa juga pemenang tendernya di dominasi poleh pengusaha lokal Subang.

kenapa kami bisa mengemukakan hal yang mungkin tabu untuk di kemukakan di mas media menunjuk kambing hitamnya?.,karena kami tau etika tapi kalau ada pihak yang penasaran untuk pembuktiannya ya mungkin nanti ranahnya kami sampaikan di tingkat pengadilan saja,dengan proses gugatan perdata Perbuatan Melawan Hum ( PMH ), Pungkasnya Mbah PERINTIS,mengakhiri Perbincangannya.

(Staff RN)