Kejari Badung Gelar Pengajian Rutin Bulanan Bagi Door Prize dan Buka Masjid Al - Ihlas buat Sholat Jumat untuk Umum

Badung, RN Setelah resmi Kejaksaan Negeri (Kejari) Badung  berstatus Tipe A, naik kelas dari sebelumnya Tipe B setelah menjalani monitoring ...

Badung, RN

Setelah resmi Kejaksaan Negeri (Kejari) Badung  berstatus Tipe A, naik kelas dari sebelumnya Tipe B setelah menjalani monitoring dan evaluasi oleh Kementerian PAN-RB sehingga disandang dan resmi menjadi  Tipe A pada akhir tahun 2023, dengan peresmian yang dilakukan oleh Menteri PAN-RB.

Dengan disandangnya Kejari tipe A merupakan tanggung jawab yang besar baik bagi pimpinan dan pegawai lainnya dalam memberikan pelayanan yang prima dan baik bagi masyarakat di semua lini bidang bagian .

Begitu juga diluar kontek tugas pokok juga harus menjadi contoh dan tauladan bagi kejari yang lain baik dibidang sosial,agama dan mampu bersinergitas dengan baik dan harmonis dengan  institusi lainnya seperti Polri,TNI dan Pimpinan Pemangku wilayah lainnya

Dibawah Pimpinan Sutrisno Mardi Utomo Kejari Badung lebih mempunyai warna dan inovatif dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,khususnya di Bidang Agama Toleransi dan kerukunan agama berjalan sangat kondusif dan rukun hidup berdampingan dalam melaksanakan ibadah sesuai dengan agama masing- mading

Seperti yang terpantau radarnusantara telah banyak kasus- kasus berbagai tindak pidana besar yang merugikan ratusan milyaran uang negara  sukses ditangani baik kasus narkotika , berbagai barang barang illegal dan kasus lainnya

Dibidang agama Kajari Badung telah menjadwalkan khususnya bagi yang beragama islam,yaitu melaksanakan pengajian rutin bulanan bagi  jamaah masjid Al Ihlas Kejaksaan Negeri Badung dan rutin juga Masjid Al Ihlas r

melaksanaan sholat jumat untuk masyarakat umum

Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Kejari Badung Sutrisno untuk sholat jumat sudah yang ke 20 kali bersama masyarakat sekitar dan para  pegawai yang beragama islam dan setelah sholat jumat kita berbagi makanan minuman jumat berkah 

" Semoga acara tersebut bisa terus menerus apalagi dalam mencari ilmu agama harus hati hati dan jelas nasabnya " terang Sutrisno

Lebih dari itu ,menurutnya pengajian bulanan rutin selain untuk memberikan wadah untuk menuntut ilmu juga untuk mengajarkan mencari ilmu itu harus mempunyai guru yang jelas keilmuannya sampai ke nasab Nabi Muhammad,SAW " Ulama Warosatul Ambiya " lanjut  Sutrisno

"  Kalau di  Mengwi kendala jum'atan  karena tidak terdengarnya adzan, jika jum'atan jauh harus ke Tabanan selain jalan macet dan antisipasi laka lantas juga kendala parkirnya . Maka sementara masyarakat saya fasilitasi sholat jum'at di Kantor dengan kondisi seadanya" tutup Sutrisno saat dihubungi , Minggu 19/10/25.

Isk