Muh. Ibrahim Bakri dari Fraksi PKS Desak Pemerintah Takalar Aktifkan Kembali RSI Galesong Demi PAD dan Layanan Kesehatan

Takalar, RN Anggota Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD Takalar, Muh. Ibrahim Bakri, S.Pi, menyampaikan keprihatinannya atas penutup...

Takalar, RN

Anggota Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD Takalar, Muh. Ibrahim Bakri, S.Pi, menyampaikan keprihatinannya atas penutupan Rumah Sakit Internasional (RSI) Galesong oleh Pemerintah Kabupaten Takalar. Penutupan ini disebabkan oleh belum adanya kerja sama dengan BPJS Kesehatan sejak rumah sakit tersebut berdiri, serta biaya operasional yang dianggap mahal. Ibrahim Bakri mendesak pemerintah untuk meninjau kembali keputusan tersebut dan mencari solusi agar RSI Galesong dapat segera beroperasi kembali.

Menurut Ibrahim Bakri, penutupan RSI Galesong sangat disayangkan mengingat potensi besar rumah sakit tersebut dalam memberikan pelayanan kesehatan berkualitas bagi masyarakat Takalar. Ia menekankan bahwa keberadaan rumah sakit bertaraf internasional ini seharusnya menjadi aset daerah yang dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat, bukan malah menjadi beban yang akhirnya berujung pada penutupan.

Salah satu pertimbangan utama yang disampaikan oleh Ibrahim Bakri adalah potensi kerusakan peralatan kesehatan yang ada di RSI Galesong jika rumah sakit tersebut terus-menerus tidak beroperasi. Peralatan medis modern yang telah diinvestasikan dengan biaya yang tidak sedikit akan menjadi sia-sia jika tidak digunakan dan dirawat secara berkala. Hal ini tentu akan merugikan daerah dan mempersulit upaya reaktivasi rumah sakit di masa mendatang.

Selain itu, Ibrahim Bakri juga menyoroti potensi peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Takalar jika RSI Galesong kembali beroperasi. Ia menjelaskan bahwa rumah sakit dapat menjadi sumber PAD yang signifikan, terutama dari pengelolaan parkir dan retribusi lainnya. Lebih jauh lagi, keberadaan RSI Galesong juga dapat memberdayakan usaha kecil dan menengah (UKM) di sekitar rumah sakit, seperti penyedia makanan, minuman, dan jasa lainnya, yang pada akhirnya akan meningkatkan perekonomian lokal.

Ibrahim Bakri berharap Pemerintah Kabupaten Takalar dapat segera mengambil langkah-langkah konkret untuk mengatasi permasalahan yang ada dan membuka kembali RSI Galesong. Ia mengusulkan agar pemerintah daerah menjalin komunikasi yang intensif dengan pihak BPJS Kesehatan untuk mencari solusi terkait kerja sama pelayanan kesehatan. Selain itu, pemerintah juga perlu melakukan efisiensi biaya operasional rumah sakit tanpa mengurangi kualitas pelayanan yang diberikan.

Fraksi PKS DPRD Takalar berkomitmen untuk terus mengawal isu ini dan mendorong pemerintah daerah untuk segera mengambil tindakan yang diperlukan demi kepentingan masyarakat Takalar. Ibrahim Bakri menegaskan bahwa RSI Galesong memiliki potensi besar untuk menjadi pusat pelayanan kesehatan unggulan di wilayah tersebut, sekaligus menjadi motor penggerak perekonomian lokal.(abd kadir)