Santri Pondok Pesantren ROHMATUL UMAT IRFAN SHODIQ Raih Predikat ke 284,inilah Tujuan Dan Kegunaannya

Subang, RN Digelarnya lomba olimpiade nahwu shorof menjadikan ajang para santri dari berbagai pondok pesantren untuk mengasah ilmunya sekali...

Subang, RN

Digelarnya lomba olimpiade nahwu shorof menjadikan ajang para santri dari berbagai pondok pesantren untuk mengasah ilmunya sekaligus sebagai ajang untuk meraih predikat terbaik Dari seluruh peserta 

Kesempatan tersebut tidak disia siakan oleh Irfan Shodiq Yang mewakili Ponpes Rohmatul Umat untuk berpartisipasi/mengikuti lomba olimpiade nahwu shorof tingkat nasional melalui Olimpiade nahwu shorof tingkat nasional berbasis online yang diselenggarakan Oleh Santri Pedia Id.pada Tanggal 05 Oktober 2025

Dalam lomba olimpiade tersebut diikuti 4.250 peserta dari wilayah jawa timur ,jawa barat dan jawa tengah dari kalangan pelajar sampai ustad

Berdasarkan pengumuman pada tanggal 07 Oktober 2025

IRFAN SHODIQ mendapat juara ke 284 Dan mendapat predikat jayyid yang berarti baik.

Pimpinan Pondok Pesantren ROHMATUL UMAT H.Haerudin Bilal SHi, Kepada Penulis Berita Media Nasional Radar Nusantara Com, Kamis (9/10/2025) Mengatakan Sangat Mengapresiasi Santrinya Yang Telah Mengharumkan Nama Pondok Pesantren ROHMATUL UMAT

Lanjut H Haerudin bahwa  Ilmu Nahwu Shorof adalah cabang ilmu tata bahasa Arab yang mempelajari struktur kalimat (Nahwu) dan perubahan bentuk kata (Shorof) untuk memahami makna dan tujuan kalimat dengan benar. Ilmu Nahwu berfokus pada harakat dan kedudukan akhir kata (i'rab dan bina') dalam sebuah kalimat, sementara Ilmu Shorof membahas perubahan bentuk kata dasar menjadi kata lain, seperti perubahan kata kerja menjadi kata pelaku atau hasil. 

Ilmu Nahwu Fokus Mempelajari aturan struktur kalimat, terutama perubahan harakat akhir kata, seperti rafa' (marfu'), nashab (manshub), jar (majruur), dan jazm (majzuum). 

" Tujuannya Memahami bagaimana kata-kata berfungsi dalam sebuah kalimat dan menjaga lisan dari kesalahan pengucapan dan penulisan, sehingga memungkinkan pemahaman Al-Qur'an dan Hadis yang benar " terangnya

Contohnya Menentukan harakat akhir kata "kitab" dalam kalimat seperti "kitab muhammadun" (buku Muhammad - marfu') dan "li kitabi muhammadin" (kepada buku Muhammad - majruur) adalah pembahasan ilmu nahwu. 

Sedangkan Ilmu Shorof fokus untuk  Mempelajari bentuk-bentuk kata (kalimah) dan perubahannya, termasuk perubahan huruf asli, tambahan huruf, atau adanya huruf yang lemah (illat). 

Tujuannya Memahami bagaimana sebuah kata dibentuk dan bagaimana perubahan bentuknya akan menghasilkan makna yang berbeda, seperti dari kata dasar menjadi kata kerja, kata pelaku, atau kata sifat. 

Contoh: Mengubah kata kerja dasar seperti "kataba" (menulis) menjadi "maktab" (tempat menulis) atau "katib" (penulis) adalah contoh dari ilmu shorof

Peran Nahwu dan Shorof

Ilmu Alat Keduanya sering disebut sebagai ilmu alat, yang berarti keduanya adalah alat fundamental untuk memahami bahasa Arab dan teks-teks keagamaan saling Melengkapi

" Nahwu dan Shorof saling berhubungan erat dan tidak bisa dipisahkan; Ilmu Nahwu menentukan fungsi kata dalam kalimat, sedangkan Ilmu Shorof yang menentukan bentuk kata yang sesuai untuk digunakan dalam kalimat tersebut" Tutupnya.(Staff RN)