Vamous Lingadan Rebut Piala Kapolres Jilid I 2025, Setelah Kalahkan Sandana FC 2 - 0

TOLITOLI, RN Dalam laga penuh gengsi yang menyedot perhatian warga setempat, Vamous Lingadan sukses mempermalukan Sandana FC di hadapan publ...

TOLITOLI, RN

Dalam laga penuh gengsi yang menyedot perhatian warga setempat, Vamous Lingadan sukses mempermalukan Sandana FC di hadapan publiknya sendiri dengan kemenangan meyakinkan 2-0 pada final Piala Kapolres Jilid I pada hari (Sabtu Malam,18-10/2025), di Lapangan Lakita, Sandana. Kemenangan ini sekaligus mengukuhkan Vamous Lingadan sebagai kampiun turnamen edisi perdana tersebut.

Sejak peluit awal dibunyikan, tim Vamous yang dikomandoi langsung oleh Kapolsek Dakopemean tampil agresif dan penuh percaya diri. Gelombang serangan mereka memaksa barisan pertahanan Sandana FC bekerja keras sejak menit pertama. Meskipun beberapa peluang tercipta, kiper Sandana yang tampil impresif di awal laga masih mampu menggagalkan upaya lawan.

Permainan berjalan seimbang. Sandana, yang diarsiteki Sofyan Jalal, mencoba keluar dari tekanan dengan serangan balik cepat. Namun disiplin pertahanan Vamous membuat tuan rumah kesulitan mencari ruang tembak. Kedua tim sama-sama menunjukkan semangat juang tinggi, menjadikan laga ini terasa tegang dan intens bagi ribuan penonton yang memadati lapangan Lakita Sandana.

Kebuntuan baru pecah menjelang akhir babak pertama. Pemain bernomor punggung delapan, Ical, menjadi pembeda lewat sepakan keras dari luar kotak penalti yang menghujam deras ke gawang Sandana. Sorak-sorai suporter Vamous memecah keheningan sementara publik tuan rumah terdiam menyaksikan tim kesayangannya tertinggal 0-1.

Memasuki babak kedua, tempo permainan meningkat. Sandana FC berusaha bangkit dan menggempur pertahanan Vamous, berharap memanfaatkan dukungan publiknya sendiri. Namun koordinasi antar lini yang kurang solid membuat sejumlah peluang terbuang sia-sia.

Sebaliknya, Vamous tampil lebih efektif. Menit ke-40 babak kedua, pemain muda mereka, Zul Bidik (18), menambah penderitaan Sandana dengan gol kedua yang lahir dari skema serangan cepat. Bola hasil tendangannya tak mampu dibendung kiper tuan rumah, mengubah skor menjadi 2-0.

Gol itu seolah menjadi pukulan terakhir bagi Sandana. Meski terus mencoba menekan hingga peluit panjang berbunyi, upaya mereka selalu kandas di lini tengah. Publik Sandana yang semula bersemangat mulai terdiam, sementara kubu Vamous merayakan kemenangan bersejarah mereka di lapangan Lakita.

Dengan hasil ini, Vamous Lingadan resmi dinobatkan sebagai juara Piala Kapolres Jilid I tahun 2025. Kemenangan tersebut bukan hanya soal prestise, tetapi juga simbol kebanggaan bagi tim yang datang dari luar kandang dan mampu mengatasi tekanan besar dari publik tuan rumah.

Usai pertandingan, Kapolsek Dakopemean Ipda Sugiartha SH selaku pelatih sekaligus pembina tim menyampaikan apresiasinya. Kami berterimah kasih kepada Bapak Kapolres Tolitoli AKBP Wayan Wayracana Aryawan,S.I.K yang telah menyelenggarakan kegiatan ini. Turnamen seperti ini sangat penting sebagai wadah pembinaan generasi muda yang memiliki talenta di sepak bola,” jelas Artha kepada wartawan dengan nada penuh bangga dan haru.

Turnamen Piala Kapolres Jilid I sendiri dianggap sebagai langkah positif dalam membangun semangat sportivitas dan kebersamaan di wilayah tersebut. Di tengah euforia kemenangan, Vamous Lingadan bukan hanya mengangkat trofi, tetapi juga semangat baru bagi sepak bola lokal yang terus tumbuh dari akar rumput..* Wahyu *