Satpam BRI Simpang 5 Lebong Siarang Jatah 20 Formulir Program Nasional

Palembang, RN Program BSM adalah Program Nasional yang bertujuan untuk menghilangkan halangan siswa miskin berpartisipasi untuk berseko...

Giring Vokalis Band Nidji Jumpa Kader PSI Sumatera Selatan

Tanpa Dukungan Rakyat, TNI Tidak Akan Kuat dan dengan TNI Rakyat Semakin Kuat

Cabang BRI Kanca Sriwijaya Palembang Pembukaan Awal Itu Untuk di Proses

Palembang, RN
Program BSM adalah Program Nasional yang bertujuan untuk menghilangkan halangan siswa miskin berpartisipasi untuk bersekolah dengan membantu siswa miskin memperoleh akses pelayanan pendidikan yang layak, mencegah putus sekolah, menarik siswa miskin untuk kembali bersekolah, membantu siswa memenuhi kebutuhan dalam kegiatan pembelajaran, mendukung program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun (bahkan hingga tingkat menengah atas), serta membantu kelancaran program sekolah.

Tetapi program tersebut tidak didukung pelayanan baik oleh Petugas di lapangan seperti di BRI Simpang Lima Lebong Siarang Jl. Abusamah Palembang mereka malah dipersulit oleh pelayanan oknum Satpam BRI.

Namun, sesak di dada dirasakan oleh warga, betapa tidak mereka yang sudah bersusah untuk datang jauh dari berbagai tempat ada di Sukamoro, Talang Betutu dan beberapa tempat lainnya puluhan kilometer menuju BRI merasa kecewa terhadap kinerja petugas BRI yang kurang profesional.

Seperti dilontarkan Wati (38) warga Talang Betutu (Nama samaran) yang sekaligus memiliki Kartu Indonesia Pintar (KIP) untuk anaknya yang mendapatkan bantuan tersebut dari pemerintah pada awak media ini, Selasa siang. Ia mengatakan dirinya harus rela bolak-balik dari rumah ke bank untuk dapat mencairkan dana bantuan pemerintah tersebut. Parahnya lagi lanjutnya, warga sudah membawa persyaratan yang diminta seperti: KTP/KK, Akta Kelahiran, Surat Keterangan Sekolah, Kartu Pelajar dan Rapot, bahkan diantara warga ada yang sudah 2 hingga 3 kali datang tetap saja hingga kini belum dicairkan. Alasan macam-macam jelasnya. Wati minta pada Pimpinan unit BRI dapat memperbaiki kinerja bawahannya di lapangan.

Kendati kekesalan wali murid dan umpatan warga yang ditujukan kepada petugas Satpam BRI dalam melayani pemegang BSM. Harus menelan pahit bagaimana tidak mereka datang dari jauh tiba di BRI simpang 5 Lebong Siarang ditolak alasan Satpam sudah tutup padahal saat itu baru menunjukkan pukul 13.05 WIB kita tidak ada nomor antri lagi nomor antri sudah habis kita cuma jatahkan hanya 20 formulir jelasnya satpam BRI.

Banyak laporan masyarakat pada media ini mencoba untuk ikut antri dan bergabung mencari tahu informasi tersebut. Benar saja ternyata BRI tersebut tidak lagi pelayanan di atas jam 13.07 WIB. Ketika Radar Nusantara mencoba mengkonfirmasikan pada Pimpinan Unit BRI Simpang 5 Lebong Siarang, Candra Yusuf satpam BRI mengatakan bahwa disini tidak ada pimpinan BRI yang ada hanya itu ibu itu sambil menujukan pada petugas perempuan yang sedang duduk. Ujarnya kurang bersahabat. (indra)