Kakan Kemenag Mengajak Masyarakat Bangun Tolitoli Dengan Semangat Kebersamaan di Bawah Naungan Ridha Allah SWT

Tolitoli, RN Setelah menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan umat Islam merayakan hari kemenangan dengan berlebaran yang diawali d...

Waspada Terhadap HIV, Tolitoli Peringkat Tiga di Sulawesi Tengah

Waspada Terhadap HIV, Tolitoli Peringkat Tiga di Sulawesi Tengah

Ronald Meninggal Karena KeSetrum Arus Listrik

Tolitoli, RN
Setelah menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan umat Islam merayakan hari kemenangan dengan berlebaran yang diawali dengan melaksanakan shalat Idul Fitri.

Di Kabupaten Tolitoli, shalat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1439 Hijriyah, diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah dan Panitia Hari-Hari Besar Islam (PHBI)  Kabupaten Tolitoli di Taman Kota Gaukan Muhammad Bantilan pada Jumat pagi (15/6) dihadiri oleh Bupati Hi. Moh. Saleh Bantilan, SH.,MH, Wakil Bupati Hi.  Abdul Rahman Hi. Budding,  Sekretaris Daerah Drs. Hi. Mukaddis Syamsuddin, M.Si, Kapolres Tolitoli M. Iqbal Al-Quddsy, S.IK, Komandan Kodim 1305 BT Letkol (Inf)  Gunnarto, SH,  Ketua Pengadilan Negeri Tolitoli, para pejabat Pemda,  Pimpinan Intansi Vertikal, Pimpinan BUMN, pimpinan Parpol dan Ormas serta Masyarakat umum.


Salat hari raya Idul Fitri dipimpin oleh Imam Drs. M Djufri Madi setelah sebelumnya salat dipandu oleh H. M. Wakif Haq, S. HI. Sedangkan yang bertindak selaku khatib Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tolitoli Hi.  Muchlis, S. Ag., M. Pd. I.

Dalam khutbahnya, Hi. Muchlis, S. Ag.,M.Pd.I mengatakan doktrin puasa mengantarkan kita sampai pada derajat Insaf yaitu beribadah kepada Allah seakan-akan kita melihatnya atau paling tidak kita selalu merasa dilihat oleh Allah SWT. Tentu saja kondisi yang sedemikian amat positif dari ajaran puasa itu, tidak boleh hilang bersamaan dengan perginya bulan Ramadhan. Allah ingin kita tetap berhati-hati di bulan bulannya yang lain sebagaimana berhati-hati nya kita saat berada di bulan Ramadhan.



Di akhir khutbah nya, Hi. Muchlis, yang juga pernah menjabat Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Banggai Kepulauan itu menyampaikan pesan yang sangat sarat dengan makna dalam berinteraksi sosial antar sesama Manusia.  Pesan yang disampaikannya itu "Cintailah orang yang pernah menyakitimu tapi jangan pernah menyakiti orang yang mencintaimu. Jika anda dibenci seseorang, janganlah balas kebencian itu tetapi tulislah kebencian itu di atas pasir tepian pantai dan biarkan ombak yang akan menghapusnya.

Mari kita bangun Kabupaten Tolitoli tercinta ini dengan semangat kebersamaan, wujudkan masyarakat yang aman, damai dan sejahtera lahir batin bahagia dunia akhirat di bawah naungan Rdha Allah SWT, ajak Muchlis menutup khutbahnya.

Sebelum pelaksanaan salat Idul Fitri dimulai ribuan umat Islam yang memadati Taman Kota mengumandangkan takbir tahlil dan Tahmid yang dipandu oleh Muhammad Fikri Muallimin.*** WAHYU ***