Cirebon, RN . Motivasi belajar memiliki peranan yang cukup urgent dalam pembelajaran, untuk memaksimalkan tercapainya tujuan pembelajara...
Cirebon, RN. Motivasi belajar memiliki peranan yang cukup urgent dalam pembelajaran, untuk memaksimalkan tercapainya tujuan pembelajaran maka seorang guru harus mampu menumbuhkan motivasi belajar siswanya agar selalu dalam aktif dalam proses belajar. Salah satu cara menumbuhkan motivasi belajar pada siswa adalah seorang guru harus mampu menghadirkan suasana belajar yang menarik dan membangkitkan semangat belajar siswa.
Hal itu dikatakan Kepala Sekolah SMK Islamic Centre Drs H Pathudin kepada RN saat menyampaikan motivasi metode belajar yang diterapkan disekolahan, sehingga dalam kurun waktu cepat diminati masyarakat dan terhitung dari berdirinya di-tahun 1993 sampai 2018 sekarang, telah mewisuda (lulusan) 10 ribu siswa.
Menurutnya. Sebenarnya ada banyak metode yang bisa digunakan dalam menumbuhkan motivasi belajar dalam diri siswa namun beberapa metode dalam penerapannya perlu memerhatikan kondisi siswa, kemampuan siswa, sarana pendukung agar metode yang digunakan dalam menumbuhkan motivasi belajar siswa bisa maksimal.
“ Kita harus memahami apa penyebab kurangnya motivasi belajar pada anak didik. Kemungkinan ada beberapa faktor yang menyebabkan kurangnya motivasi belajar pada siswa seperti diantaranya, Pembelajaran yang monoton, Sarana pendidikan yang tidak memadai dan Rendahnya ikatan sosial antara guru dan murid “. Ujar H. Pathudin. Baru-baru ini.
Untuk itu, Beliau menambahkan. Seorang guru haruslah mampu menciptakan sebuah ikatan batin antara guru dengan murid sehingga pembelajaran tidak terkesan sebatas interaksi dalam kelas melainkan pembelajaran diarahkan kepada komunikasi antara orang tua dan anak. Dengan melibatkan aspek psikis dalam pembelajaran kondisi jiwa siswa mudah tersentuh sehingga guru bisa menanamkan nilai-nilai yang baik untuk siswa.
Dan kemudian, dari sekian item menumbuhkan motivasi belajar siswa satu diantaranya minat. Karena Minat menurutnya, besar pengaruhnya terhadap aktivitas belajar. Siswa yang berminat terhadap suatu mata pelajaran akan mempelajarinya dengan sungguh-sungguh, karena ada daya tarik baginya.Proses belajar akan berjalan lancar jika disertai dengan minat. Minat dapat dibangkitkan dengan membandingkan adanya kebutuhan, menghubungkan dengan persoalan penggalaman yang lampau, memberi kesempatan untuk mendapatkan hasil yang baik, menggunakan berbagai macam metode menggajar.
Dikatakannya. Para siswa mungkin berada dalam satu kelas, namun mereka memiliki kepribadian yang berbeda-beda. Memahami siswa kita, bagaimana tanggapan mereka terhadap materi dan apa minat, cita-cita, harapan dan kekhawatiran mereka. Dan pergunakan berbagai contoh dalam pembelajaran kita yang ada kaitannya dengan minat mereka untuk membuat mereka tetap termotivasi dalam belajar.
Para siswa akan menunjukkan minat dan motivasi pada para guru yang memiliki perhatian. Perlihatkan bahwa kita memandang para siswa sebagai layaknya manusia normal dan perhatikan bahwa mereka mendapatkan proses pembelajaran dan bukan hanya sekedar nilai karena hal tersebut tercermin pada kemampuan kita sebagai seorang guru.
“ Mencoba membangun hubungan yang positif dengan para siswa dan mencoba kenali mereka sebagaimana kita memperkrnalkan diri kita pada mereka. Sebagai contoh, ceritakanlah kisah kita ketika kita masih menjadi siswa “. Ucap H Pathudin. Yang saat sekarang mempunyai anak didik kurang lebih 2300 siswa terbagi 7 jurusan dengan dibantu 118 pengajar dan 11 TU itu.
Pada dasarnya. Minat belajar adalah aspek psikologis seseorang yang menampakkan diri dalam beberapa gejala, seperti: gairah, keinginan, semangat, perasaan, suka untuk melakukan proses perubahan tingkah laku melalui berbagai kegiatan yang meliputi mencari pengetahuan dan pengalaman, dengan kata lain minat belajar itu adalah perhatian, rasa suka, ketertarikan seseorang (warga belajar) terhadap proses belajar yang dijalaninya dan yang kemudian ditunjukkan melalui keantusiasan, partisipasi dan keaktifan dalam mengikuti proses belajar yang ada.
Karena menurutnya. Suatu kegiatan yang dilakukan tidak sesuai dengan minat akan menghasilkan prestasi yang kurang menyenangkan. “ Dapat dikatakan bahwa dengan terpenuhinya minat seseorang akan mendapatkan kesenangan dan kepuasan batin yang dapat menimbulkan motivasi “. Tuturnya.
Dengan demikian. Minat belajar merupakan faktor yang sangat penting dalam keberhasilan belajar siswa. Disamping itu minat belajar juga dapat mendukung dan mempengaruhi proses belajar mengajar di sekolah. Namun dalam prakteknya tidak sedikit guru yang menemukan kendala dalam mengajar dikelas karena kurangnya minat siswa terhadap materi yang disampaikan. Jika hal ini terjadi, maka proses belajar mengajar pun akan mengalami hambatan dalam mencapai tujuan pembelajaran. (Panjet)
Hal itu dikatakan Kepala Sekolah SMK Islamic Centre Drs H Pathudin kepada RN saat menyampaikan motivasi metode belajar yang diterapkan disekolahan, sehingga dalam kurun waktu cepat diminati masyarakat dan terhitung dari berdirinya di-tahun 1993 sampai 2018 sekarang, telah mewisuda (lulusan) 10 ribu siswa.
Menurutnya. Sebenarnya ada banyak metode yang bisa digunakan dalam menumbuhkan motivasi belajar dalam diri siswa namun beberapa metode dalam penerapannya perlu memerhatikan kondisi siswa, kemampuan siswa, sarana pendukung agar metode yang digunakan dalam menumbuhkan motivasi belajar siswa bisa maksimal.
“ Kita harus memahami apa penyebab kurangnya motivasi belajar pada anak didik. Kemungkinan ada beberapa faktor yang menyebabkan kurangnya motivasi belajar pada siswa seperti diantaranya, Pembelajaran yang monoton, Sarana pendidikan yang tidak memadai dan Rendahnya ikatan sosial antara guru dan murid “. Ujar H. Pathudin. Baru-baru ini.
Untuk itu, Beliau menambahkan. Seorang guru haruslah mampu menciptakan sebuah ikatan batin antara guru dengan murid sehingga pembelajaran tidak terkesan sebatas interaksi dalam kelas melainkan pembelajaran diarahkan kepada komunikasi antara orang tua dan anak. Dengan melibatkan aspek psikis dalam pembelajaran kondisi jiwa siswa mudah tersentuh sehingga guru bisa menanamkan nilai-nilai yang baik untuk siswa.
Dan kemudian, dari sekian item menumbuhkan motivasi belajar siswa satu diantaranya minat. Karena Minat menurutnya, besar pengaruhnya terhadap aktivitas belajar. Siswa yang berminat terhadap suatu mata pelajaran akan mempelajarinya dengan sungguh-sungguh, karena ada daya tarik baginya.Proses belajar akan berjalan lancar jika disertai dengan minat. Minat dapat dibangkitkan dengan membandingkan adanya kebutuhan, menghubungkan dengan persoalan penggalaman yang lampau, memberi kesempatan untuk mendapatkan hasil yang baik, menggunakan berbagai macam metode menggajar.
Dikatakannya. Para siswa mungkin berada dalam satu kelas, namun mereka memiliki kepribadian yang berbeda-beda. Memahami siswa kita, bagaimana tanggapan mereka terhadap materi dan apa minat, cita-cita, harapan dan kekhawatiran mereka. Dan pergunakan berbagai contoh dalam pembelajaran kita yang ada kaitannya dengan minat mereka untuk membuat mereka tetap termotivasi dalam belajar.
Para siswa akan menunjukkan minat dan motivasi pada para guru yang memiliki perhatian. Perlihatkan bahwa kita memandang para siswa sebagai layaknya manusia normal dan perhatikan bahwa mereka mendapatkan proses pembelajaran dan bukan hanya sekedar nilai karena hal tersebut tercermin pada kemampuan kita sebagai seorang guru.
“ Mencoba membangun hubungan yang positif dengan para siswa dan mencoba kenali mereka sebagaimana kita memperkrnalkan diri kita pada mereka. Sebagai contoh, ceritakanlah kisah kita ketika kita masih menjadi siswa “. Ucap H Pathudin. Yang saat sekarang mempunyai anak didik kurang lebih 2300 siswa terbagi 7 jurusan dengan dibantu 118 pengajar dan 11 TU itu.
Pada dasarnya. Minat belajar adalah aspek psikologis seseorang yang menampakkan diri dalam beberapa gejala, seperti: gairah, keinginan, semangat, perasaan, suka untuk melakukan proses perubahan tingkah laku melalui berbagai kegiatan yang meliputi mencari pengetahuan dan pengalaman, dengan kata lain minat belajar itu adalah perhatian, rasa suka, ketertarikan seseorang (warga belajar) terhadap proses belajar yang dijalaninya dan yang kemudian ditunjukkan melalui keantusiasan, partisipasi dan keaktifan dalam mengikuti proses belajar yang ada.
Karena menurutnya. Suatu kegiatan yang dilakukan tidak sesuai dengan minat akan menghasilkan prestasi yang kurang menyenangkan. “ Dapat dikatakan bahwa dengan terpenuhinya minat seseorang akan mendapatkan kesenangan dan kepuasan batin yang dapat menimbulkan motivasi “. Tuturnya.
Dengan demikian. Minat belajar merupakan faktor yang sangat penting dalam keberhasilan belajar siswa. Disamping itu minat belajar juga dapat mendukung dan mempengaruhi proses belajar mengajar di sekolah. Namun dalam prakteknya tidak sedikit guru yang menemukan kendala dalam mengajar dikelas karena kurangnya minat siswa terhadap materi yang disampaikan. Jika hal ini terjadi, maka proses belajar mengajar pun akan mengalami hambatan dalam mencapai tujuan pembelajaran. (Panjet)


COMMENTS