Bupati Takalar ''Menjebak'' Para Kepala Desa Masuk Penjara

Takalar, RN            Bupati takalar syamsari kitta menerbitkan perbup no 40 di bulan juni th 2018 yg berakibat buruk bagi kepala desa...

Takalar, RN          
Bupati takalar syamsari kitta menerbitkan perbup no 40 di bulan juni th 2018 yg berakibat buruk bagi kepala desa.yg ada di kabupaten takalar
            
Sangat di sayangkan karena bupati tidak mengindahkan instruksi presiden. Yg mengatakan "para kepala daerah baik bupati maupun  gubernur .jangan terlalu banyak mengeluarkan aturan""
      
Syamsari dlm hal ini telah menyalah gunakan jabatan dan kewenangan.di mana  dirinya sebagai bupati karena jabatan yg di sandang dgn se enaknya mengotak atik dana desa . Pungsi dan tugasnya di salah gunakan
           
Bupati  sebagai pengawasan  bersama TP4D tidak berfungsi..bukti kongkrit  dana desa (DD)  dan alokasi dana desa(ADD) kabupaten takalar untuk tahap pertama cair di akhir juni 2018 sekarang sudah agustus tahap dua belum cair.
   
Logikanya  kenapa hal ini sampai terjadi ??? Akhirnya terungkap sudah efek dari janji kampanye atau program 22 p

Miris nasib kepala desa ......!!
Dimana pada bulan januari  2018 .76 kepala desa sudah memasukkan RAPBDES .di bulan pebruari semuanya di kembalikan.ke desa

Sambil menunggu perbup no 40 ..perbup keluar di bulan juni..th 2018 .di dalamnya tertuang 10 poin .yg bernilai total kurang lebih 14 milyar.yg harus di anggarjan di desa .

Para kepala desa sudah pasti .bingun.dan tak tau harus bagaimana jalan hanya satu mengikuti kata pemimpin yg ""diktator""

Meski mereka  (kepala desa )menyadari  hal ini salah karena tidak sesuai dgn permendes no 19 th 2017 yg terdiri dari 22 pasal..di mana dana desa yg bersumber dari APBN. Di peruntukkan untuk kesejahteraan masyarakat ..dgn skala perioritas yg ada di desa ..sesuai dgn musyawara desa
 
Terbitnya perbup no 40 ..di mana poin.poin tersebut di perioritaskan untuk program dan janji bupati saat kampanye.yg di anggakan kurang lebih 14 milyar.
   
Pada edisi yg lalu yg di muat di radar nusantara"kpk di minta periksa dana desa kabupaten takalar.di mana dana 13.074.076.000  di rampok bersama sama.

Kepada salah satu sumber yg tidak mau di sebutkan namanya .""semua yg ada di perbup no 40  itu benar yg salah karena tidak di musyawarakan . Di desa dan bukan skala perioritas yg ada di desa. Katanya.

Para kepala desa yg sempat terekam oleh wartawan media ini .""RAPBDES kami tidak mau di tanda tangani bupati kalau tidak memasukkan di RAPBDES  poin poin tersebut. Terpaksa kami ikut merobah RAPBDES kami ""kata nya dgn nada pasrah.

Di tempat lain di salah satu rumah makan coto makassar  yg ada di galesong syamsari yg tidak merasa berdosa  menyinggung hal tersebut di atas kepada salah satu orang yg turut dlm rombongan ""untuk apa saya koment toh hal yg saya tidak lakukan.""inilah nada seorang pemimpin yg patut di contoh..

Cuci tangan ....lantas apakah kepala desa yg harus masuk penjara???lalu bagaimana dgn perbup no 40.

Salah satu tokoh masyarakat meminta agar para penegak hukum "" jangan tidur saat rakyat membutuhkanmu.(rosna)