LAYANAN INFORMASI YANG LEBIH INTENSIF, DAPAT DIPEROLEH DI KLINIK INFORMASI

TOLITOLI - RN Klinik informasi yang diresmikan peluncurannya oleh Bupati Tolitoli pada Jumat pagi (14/9), merupakan pusat layanan infor...

TOLITOLI - RN Klinik informasi yang diresmikan peluncurannya oleh Bupati Tolitoli pada Jumat pagi (14/9), merupakan pusat layanan informasi sebagai suatu gagasan Bagian Humas dan Protokol Setdakab Tolitoli untuk memberikan pelayanan informasi secara lebih intensif karena sangat disadari bahwa dewasa ini semakin dirasakan pentingnya pemanfaatan teknologi informasi sebagai sarana untuk layanan informasi bagi masyarakat guna menunjang penyelenggaraan program-program pemerintah. 

Kepala Bagian Humas dan Protokol Setdakab Tolitoli Arham A. Jacub, SH menjelaskan, pemberian nama klinik informasi pada pusat layanan informasi ini terinspirasi pada tempat pelayanan kesehatan di mana pada layanan klinik, segala permasalahan yang sifatnya mengganggu kesehatan atau kebutuhan akan kesehatan seseorang yang lebih baik, akan diperoleh pada layanan klinik kesehatan. 

Demikian pula yang diharapkan melalui klinik informasi ini, kebutuhan perorangan atau secara kelembagaan akan informasi yang akurat dan valid, disediakan pada klinik informasi. 

Arham lanjut menjelaskan, perkembangan teknologi informasi yang makin pesat sekarang ini sangat memerlukan kontribusi peran pemerintah daerah. Teknologi informasi yang difungsikan untuk layanan informasi kepada masyarakat memungkinkan terjadinya pertukaran informasi dalam waktu seketika tanpa dapat dibatasi oleh ruang dan waktu. 

Berkat teknologi informasi inilah, informasi yang ada di setiap tempat pada detik yang sama dapat dipantau di tempat lain meskipun tempat itu berada di belahan bumi yang lain, jelas Arham.

Sistem layanan informasi di klinik informasi ini dijelaskan oleh Arham akan dilakukan secara bertahap dan akan terus dibangun dengan melibatkan seluas-luasnya stakeholder baik di internal pemerintah daerah maupun di lingkungan external. Sebagai langkah awal, informasi yang disajikan melalui konten-konten informasi media sosial yang disiapkan saat ini seperti youtube, blogspot, facebook, twitter dan instagram serta media cetak tabloid bonjaa lipuku baru sebatas cermonial ivent pemerintah daerah. Ke depannya, informasi tentang kinerja pemerintah daerah yang dilakukan melalui program dan kegiatan yang ada di tiap organisasi perangkat daerah akan disajikan dan disiarkan melalui klinik informasi. Bahan informasi yang telah diolah di Klinik Informasi sehingga menjadi berita yang layak siar, juga akan diberikan kepada seluruh wartawan / jurnalis yang ada di daerah ini untuk disiarkan melalui medianya masing-masing.

Olehnya itu, dalam kapasitasnya sebagai Kepala Bagian Humas dan Protokol Setdakab Tolitoli, Arham sangat mengharapkan dukungan dari seluruh pimpinan organisasi perangkat daerah untuk dapat memanfaatkan sumber daya manusia yang ada di instansinya sebagai petugas hubungan masyarakat atau public relation officer di masing-masing OPD, sehingga melalui mereka, informasi tentang kinerja OPD akan sampai kepada publik yang terlebih dahulu diramu, dikelola kemudian disiarkan melalui klinik informasi..*** WAHYU ***