Fokus pembangunan Infrastruktur 2019 RAPBD Lotim Meningkat.

LOTIM NTB  RN Pemerintah kabupaten lombok timurm( lotim)  melakukan  melakukan pembahasan  APBD ,Tahun 2019  dengan anggota DPRD lombok ...

LOTIM NTB  RN
Pemerintah kabupaten lombok timurm( lotim)  melakukan  melakukan pembahasan  APBD ,Tahun 2019  dengan anggota DPRD lombok timur senin  (26/11/2018) kemarin wakil bupati kabupaten lombok timur H. RUMAKSI. Menyampaikan Rancangan APBD tahun 2019 di ruangan sidang DPRD  lotim.
Pembahasan  RABPD tersebut di dominasi oleh anggaran tahun pertama RPJMDKbupaten lombok timur dibawah kepemipinan Bupati SUKIMAN AZMI dan wakil Bupati  H. RUMAKSI Fokus di arahkan  kepembangunan infrastrukrur. Menurut pandangan nya  target pendapatan daerah lotim  mencapai RP 2,744 triliun atau  mengalami peningkatan 6,19 persen dibandingkan tahun sebelumnya  yang berjumlah 2,58 triliun .

Maka dari pendapatan itu di peroleh  dari pendapatan Asli Daerah(PAD) yang diterget sebesar RP294 Miliar target PAD tersebut meningkat 0,81 persen dari total PAD 2018 lalu yang dicatat RP292 Miliar.peningkatan pendapatan lombok timur  merupakan bersumber dari dana transfer pusat, Seperti  kenaikan Dana  Alokasi Khusus(DAK) 15,72 persen, peningkatan bagi hasil pajak 12,82 persen dan kenaikan lainya.

Menurut dari  sisi  penggunaan belanja  perioritas diperuntukan pembangunan infrastruktur
dasar seperti jalan, air, dan irigasi pihaknya yakin  melalui percepatan pembangunan infrastruktur  ini akan dapat mendorong pertumbugan ekonomi lotim dan bisa mengurangi kemiskinan, serta membuka lapangan pekerjaan baru.
Pada tahuan 2019 pemda  akan tingkatkan infrastruktur sebagai modal utama , seperti pecepatan pembangunan infrastruktur lainnya.Bidang kesehatan dan pendidikan sangat dibutuhkan penbangunan yang berkesinambungan dan koneksi dengan pemerintah provinsi dan pemerintah pusat ucapnya.

Masalah belanja pegawai tahun2019 dianggarkan Rp1,5triliyun angka ini mengalami kenaikan 57,43 persen dari tahun sebelumnya disebabkan karena  ada penambahan pegawai yang direkrut baru  sehingga mengalami kenaikan gaji  pegawai.
Sehingga dialokasikan tunjangan kinerja daerah bagi ASN non struktural yang di alokasikan senilai RP69Miliar.Alokasi  anggaran BPJS kesehatan iuran  wajib kepersertaanRp24milar, tunjangan sertifikasiRP233Miliar, belanja hibahRp 46miliar, belanja bansos RP 31Miliar,termasuk belanja ke pemdes sebesar Rp130 miliar.

Terkait urusan wajib pelayanan dasar  bidang pendidikan anggaranya dalam ketentuan perundang undangan sekurangnya 20persen.2019 ini dialoksikanRp774 miliar atau 28 persen dari APBD.Arah anggaran di manfaatkan untuk peni gkatan kwalitas pendidikan , pembangunan sekolah baru, dan pembangunan lainya.
Alokasi  masalah  wajib bidang kesehatan yang dalam  amanah UU minimal 10 persen untuk diyakinkan sudah sesuai dengan RAPBD yang di persiapkan RP 222Miliar lebih  yang terdiri dari RSUD RP107 Miliar untuk peningkatan pelayanan kesehatan dan fasilitas penunjang lainnya.

Mengenai alokasi wajib PUPR  Rp196 miliar dan infrastruktur jalan dan irigasi dan air bersih hal ini sebagai tindak lanjut pelaksanaan dan program percepatan pembangunan infrastruktur memanfaatkan tahun jamak yang membutuhkan dana RP 300 miliar dimana tahun pertama dibutuhkan RP80 miliar,arah  pembangunan ini merupakan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat lombok timur dan  meningkatkan SDM  masyarakat lombok timur tuturnya.(win)