Judul "Proyek Asal Jadi, Pihak PU Di Nilai Tutup Mata"

0 radar nusantara Senin, 19 November 2018 Edit this post

Padang Lawas, RN Proyek peningkatan jalan rambutan lingkungan VII, Batang Taris Kelurahan Pasar Sibuhuan Kecamatan Barumun dikerjaka...

Padang Lawas, RN
Proyek peningkatan jalan rambutan lingkungan VII, Batang Taris Kelurahan Pasar Sibuhuan Kecamatan Barumun dikerjakan pihak rekanan dari CV Sinar Palas Sejahtera dengan nilai kontrak Rp.247.470.000,- sumber dana DAU terkesan asal jadi tanpa pengawasan dari pihak PU maupun konsultan pengawas yang diketahui CV Laura.

Berdasarkan pentauan wartawan pada Senin, (19/11/18) di lokasi kegiatan dek penahan jalan dalam hitungan hari saja sudah retak-retak, ada yang juga ambruk padahal tinggi dek tersebut hanya berkisar setinggi lutut orang dewasa saja, disinyalir pemasangan dek penahan tersebut kekurangan campuran semen dan diduga tanpa pondasi, isu yang beredar pelaksanaan pengerasan/pemadatan menggunakan alat berat tidak dilakukan pada badan jalan tersebut.

Kegiatan ini tentu tidak lepas dari kepengawasan pihak PU Palas maupun konsultan pengawas melalui CV Laura yang terkesan lemah dan melakukan pembiaran dan tutup mata padahal kegiatan dikerjakan sudah diatas 70% rampung/selesai.

Berawal dari Iban Siregar masyarakat Barumun yang mengaku gerah atas pelaksanaannya dilapangan dan menyebarkan vidio di media sosial, meminta Pers maupun Lembaga Swadaya Masyarakat melakukan tupoksinya sebagai kontrol sosial mengingat dana tersebut bersumber dari DAU PU Palas.

Menurut warga dilokasi kegiatan, untuk pengerjaan tahap ini cuma sampai di sana saja, sementara pengawas dari PU maupun pengawas dari konsultan tidak ada di lokasi, yang ada hanya para pekerja dan tukang saja.

Kasi pengawas jalan dan jembatan dan kabid binamarga tidak dapat ditemui di kantor nya, demikian juga dengan kadis pu, menurut stafnya, Kadis PU sedang bekerja dan tidak bisa di ganggu sebelum selesai bekerja ungkap stafnya kepada wartawan pada pukul 13.40 di kantor Dinas PU palas. Bahkan ketiga pejabat tersebut enggan mengangkat selulernya saat di hubungi wartawan, begitu juga saat dikomfirmasi melalui aplikasi pesan singkat juga tidak membalas. (R9)