Tangerang, RN Tangerang Selatan - Dalam melaksanakan Program Polda Metro Jaya agar memberikan nilai sosial yang berarti bagi masyaraka...
Tangerang, RN
Tangerang Selatan - Dalam melaksanakan Program Polda Metro Jaya agar memberikan nilai sosial yang berarti bagi masyarakat, Polres Tangerang Selatan (Tangsel) akan melaksanakan bedah rumah yang kedelapan bertempat di wilayah hukum Polsek Legok, di Kampung Palasari RT 05 RW 01, Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang.
Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Ferdy Irawan, seusai peletakan batu pertama pembangunan kembali secara gratis rumah Darmin dan Lilis dengan tiga anaknya, yang terbuat dari bilik bambu reot berdinding tanah, yang dikerjakan selama 2-3 minggu sehingga menjadi lebih layak untuk dihuni.
Menurut Kapolres Ferdy Irawan, keluarga Darmin merupakan potret masyarakat golongan dibawah garis kemiskinan, yang perlu mendapatkan mendapatkan bantuan pembangunan rumah layak huni. Karena penghasilan minim, dia sampai tak dapat membangun tempat tinggalnya dengan ukuran 8×5 meter dengan layak di lokasi berdekatan perumahan BTN.
“Bedah rumah pak Darmin ini sebagai program dari Polda Metro Jaya yang dilaksanakan Polres Tangerang Selatan di tingkat Polsek. Kegiatan bedah rumah kepada masyarakat ditujukan untuk warga yang tidak mampu,” ungkap Ferdy Irawan pada kegiatan yang dihadiri Camat Legok, para Kapolsek se-wilkum Polres Tangsel, Kades Palasari, para tokoh dan unsur masyarakat lainnya.
Dia menambahkan, bedah rumah bertujuan untuk membantu masyarakat agar memiliki tempat tinggal yang layak. Dengan adanya kegiatan sosial beda rumah seperti ini, selain untuk membantu warga, juga agar terjalin komunikasi yang baik antara masyarakat dengan Polri.
“Untuk tahun 2018 ini Polres Tangsel dan jajaran Polsek sudah melaksanakan delapan kali beda rumah di 12 kecamatan. Kita harapkan akan kegiatan semacam ini kan terus berlanjut,” lanjut Kapolres Tangsel.
Bantuan bedah rumah oleh Polres Tangsel, tambahnya, bisa terlaksana atas kerjasama jajaran dan anggota Polri dengan berbagai donatur.
“Pendeknya, kita akan fasilitasi partisipasi terbuka bagi siapa pun yang ingin menyumbangkan rejekinya,” imbuhnya.
Terkait berapa anggaran biaya bedah rumah keluarga Darmin yang rencananya dibuat permanen dengan dua kamar, Ferdy Irawan merahasiakannya. Katanya, tidak etis kalau menyebutkan berapa biaya yang disumbangkan untuk membangun rumah pekerja ganjur (bongkar) muat batu belah di kawasan Jaha, Legok itu
Senada Kapolres Tangsel, Camat Legok Nurhadi mengemukakan, bedah rumah yang dilaksanakan Polri, sejalan dengan program Gebrak Pakumis yang dilakukan Pemkab Tangerang yang berasal dari program rumah layak huni KemenPUPR.
Terlebih, karena wilayah Desa Palasari yang masih kampung, tapi sudah dalam suasana perkotaan.
“Jadi dari sejumlah bedah rumah yang telah dilakukan di Kabupaten Tangerang, semakin bertambah banyak dengan adanya bedah rumah yang sudah dilakukan dan akan dilakukan oleh Polres Tangerang,” puji Camat Nurhadi.
Sementara itu, Kapolsek Legok AKP Bambang menambahkan, suatu kehormatan dan kebanggaan bagi Polri bisa berbuat dan berkontribusi kepada masyarakat.
“Selain melaksanakan tugas-tugas harkamtibmas dan penegakan hukum, kegiatan bedah rumah warga di wilayah Polsek Legok, memberikan nilai sosial yang bermakna bagi masyarakat,” terang Kapolsek Legok.
Disebutkannya, dalam mencari rumah yang akan direhabilitasi, anggotanya Bhabinkamtibmas Brigadir Ginting menyampaikan informasi mana rumah yang akan diperbaiki sesuai program Polda Metro Jaya. Polres Tangsel dan Polsek Legok juga berkomunikasi dengan camat, kades/lurah, untuk menentukan rumah warga mana yang layak diperbaiki agar kehidupannya lebih baik.
Ditanya mengenai anggaran bedah rumah berasal dari mana, Kapolres mengatakan sumbernya dari pribadi Kapolres, jajaran dan anggota polisi,para donatur dan beberapa unsur swadaya masyarakat.
“Kiranya pekerjaan baik ini merupakan bagian dari amal dan ibadah kita untuk celengan di akhirat,” tegas AKP Bambang.(Mulyadi)
Tangerang Selatan - Dalam melaksanakan Program Polda Metro Jaya agar memberikan nilai sosial yang berarti bagi masyarakat, Polres Tangerang Selatan (Tangsel) akan melaksanakan bedah rumah yang kedelapan bertempat di wilayah hukum Polsek Legok, di Kampung Palasari RT 05 RW 01, Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang.
Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Ferdy Irawan, seusai peletakan batu pertama pembangunan kembali secara gratis rumah Darmin dan Lilis dengan tiga anaknya, yang terbuat dari bilik bambu reot berdinding tanah, yang dikerjakan selama 2-3 minggu sehingga menjadi lebih layak untuk dihuni.
Menurut Kapolres Ferdy Irawan, keluarga Darmin merupakan potret masyarakat golongan dibawah garis kemiskinan, yang perlu mendapatkan mendapatkan bantuan pembangunan rumah layak huni. Karena penghasilan minim, dia sampai tak dapat membangun tempat tinggalnya dengan ukuran 8×5 meter dengan layak di lokasi berdekatan perumahan BTN.
“Bedah rumah pak Darmin ini sebagai program dari Polda Metro Jaya yang dilaksanakan Polres Tangerang Selatan di tingkat Polsek. Kegiatan bedah rumah kepada masyarakat ditujukan untuk warga yang tidak mampu,” ungkap Ferdy Irawan pada kegiatan yang dihadiri Camat Legok, para Kapolsek se-wilkum Polres Tangsel, Kades Palasari, para tokoh dan unsur masyarakat lainnya.
Dia menambahkan, bedah rumah bertujuan untuk membantu masyarakat agar memiliki tempat tinggal yang layak. Dengan adanya kegiatan sosial beda rumah seperti ini, selain untuk membantu warga, juga agar terjalin komunikasi yang baik antara masyarakat dengan Polri.
“Untuk tahun 2018 ini Polres Tangsel dan jajaran Polsek sudah melaksanakan delapan kali beda rumah di 12 kecamatan. Kita harapkan akan kegiatan semacam ini kan terus berlanjut,” lanjut Kapolres Tangsel.
Bantuan bedah rumah oleh Polres Tangsel, tambahnya, bisa terlaksana atas kerjasama jajaran dan anggota Polri dengan berbagai donatur.
“Pendeknya, kita akan fasilitasi partisipasi terbuka bagi siapa pun yang ingin menyumbangkan rejekinya,” imbuhnya.
Terkait berapa anggaran biaya bedah rumah keluarga Darmin yang rencananya dibuat permanen dengan dua kamar, Ferdy Irawan merahasiakannya. Katanya, tidak etis kalau menyebutkan berapa biaya yang disumbangkan untuk membangun rumah pekerja ganjur (bongkar) muat batu belah di kawasan Jaha, Legok itu
Senada Kapolres Tangsel, Camat Legok Nurhadi mengemukakan, bedah rumah yang dilaksanakan Polri, sejalan dengan program Gebrak Pakumis yang dilakukan Pemkab Tangerang yang berasal dari program rumah layak huni KemenPUPR.
Terlebih, karena wilayah Desa Palasari yang masih kampung, tapi sudah dalam suasana perkotaan.
“Jadi dari sejumlah bedah rumah yang telah dilakukan di Kabupaten Tangerang, semakin bertambah banyak dengan adanya bedah rumah yang sudah dilakukan dan akan dilakukan oleh Polres Tangerang,” puji Camat Nurhadi.
Sementara itu, Kapolsek Legok AKP Bambang menambahkan, suatu kehormatan dan kebanggaan bagi Polri bisa berbuat dan berkontribusi kepada masyarakat.
“Selain melaksanakan tugas-tugas harkamtibmas dan penegakan hukum, kegiatan bedah rumah warga di wilayah Polsek Legok, memberikan nilai sosial yang bermakna bagi masyarakat,” terang Kapolsek Legok.
Disebutkannya, dalam mencari rumah yang akan direhabilitasi, anggotanya Bhabinkamtibmas Brigadir Ginting menyampaikan informasi mana rumah yang akan diperbaiki sesuai program Polda Metro Jaya. Polres Tangsel dan Polsek Legok juga berkomunikasi dengan camat, kades/lurah, untuk menentukan rumah warga mana yang layak diperbaiki agar kehidupannya lebih baik.
Ditanya mengenai anggaran bedah rumah berasal dari mana, Kapolres mengatakan sumbernya dari pribadi Kapolres, jajaran dan anggota polisi,para donatur dan beberapa unsur swadaya masyarakat.
“Kiranya pekerjaan baik ini merupakan bagian dari amal dan ibadah kita untuk celengan di akhirat,” tegas AKP Bambang.(Mulyadi)
COMMENTS