DIREKTUR,RUMAH SAKIT UMUM MOKOPIDO MENEPIS TUDINGAN MELAKUKAN MALPRAKTEK

TOLITOLI -RN   Pasangan suami istri ( Pasutri) bernama Nandar dan Jumarsiah keduanya berasal dari Desa Kayulompa Kecamatan Basidondo res...

TOLITOLI -RN  Pasangan suami istri ( Pasutri) bernama Nandar dan Jumarsiah keduanya berasal dari Desa Kayulompa Kecamatan Basidondo resah,Pasalnya Bayi mereka yang berumur kurang lebih sebulan mengalami pembengkakan pada paha sebelah kiri akibat suntikan imunisasi dari perawat yang bertugas di Puskesmas Kayulompa belum lama ini dan kini bayi perempuan mereka  yang diketahui bernama Keyza itu harus dirujuk dan menjalani penanganan medis di Rumah Sakit Umum Mokopido.
 Kasus inipun sempat mencuat ke publik dan menjadi viral di Medsos Tolitoli bicara serta menjadi tanggapan beragam dari pihak Nitizen.bahkan ada yang mengomentari kalau hal ini terjadi ada dugaan malpraktek dalam kasus tersebut.
 Orang tua bayi tersebut menceritakan kepada media Sabtu (15/12/18) saat itu ia mengantarkan sang istri ke puskesmas terdekat untuk  melahirkan ,saat di puskesmas Jumarsiyah melahirkan bayi Perempuan atas pertolongan petugas puskesmas dan bayi tersebut langsung diberikan suntikan imunisasi,setelah itu pasutri tersebut kembali kerumah ,namun anehnya setelah itu entah mengapa bayi tersebut selalu rewel ( menagis) setiap saat,melihat bayi mereka selalu menangis seperti kesakitan akhirnya Nandar bersama sang istri mengambil kesimpulan mendatangi Puskesmas dan meminta kepada petugas agar anaknya di berikan surat rujukan ke rumah sakit Mokopido.
 Di rumah sakit Mokopido bayi mereka langsung mendapat pertolongan medis dari Dr.Moh.Sofyan.Sp.B.FICS selaku Dr ahli bedah, bayi mereka pun mendapat pengobatan sementara di rumah sakit,setelah mendapat pertolongan kurang dari seminggu akhirnya untuk sementara waktu dokter memperbolehkan mereka pulang namun disarankan agar datang lagi dalam beberapa hari kemudian ke Rumah sakit.atas petunjuk dokter mereka pun pulang.namun bayi tersebut masih tetap saja rewel merasa seperti kesakitan,tak tega melihat bayi mereka menjadi rewel kedua pasutri itu langsung bergegas mendatangi kembali Rumah sakit dan kembali langsung di tangani oleh dokter ahli,hingga kini pasutri bersama bayi mereka masih menjalani perawatan medis.
 Adapun menanggapi isu malpraktek yang sempat beredar dimedsos,Direktur Rumah Sakit Umum Mokopido Dr.Danial langsung memanggil beberapa dokter ahli diantaranya Dr Milda sebagai Dr Poli Anak,Dr.Moh.Sofyan Sp,B.FICS Sebagai Dr Ahli Bedah untuk menangani kasus tersebut dan menggelar jumpa pers.

Adapun dokter yang hadir saat itu adalah Dr.Moh.Sofyan dan Dr.Milda selaku penanggung jawab di Poli Anak tersebut.
 Dalam keterangan persnya pihak Rumah sakit membenarkan jika ada seorang bayi perempuan yang kini dalam perawatan medis,namun kasus itu bukan akibat dari adanya kesalahan,malpraktek.
 "Itu bagian dari pengobatan dan pertolongan secara medis,dan memang setiap bayi yang baru lahir itu mendapat suntikan imunisasi,"jelas Dr Milda.
Hal senada dikatakan oleh "Dirut RSU Mokopido bahwa ia menegaskan kalau hal itu bukanlah malpraktek,jika ada hal-hal yang seperti begini jangan langsung dimuat di medsos.sebaiknya dilakukan konfirmasi dulu ke fihak Rumah Sakit,"Ungkap Direktur RSU Mokopido.*** WAHYU ***