Pembayaran Ganti Rugi Bendungan Tiga Dihaji Berjalan Lancar

OKU Selatan, RN Pencairan pembayaran uang ganti rugi lahan terdampak proyek strategis nasional"Bendungan  Tiga Digaji" tahap I...

OKU Selatan, RN
Pencairan pembayaran uang ganti rugi lahan terdampak proyek strategis nasional"Bendungan  Tiga Digaji" tahap III akhirnya dilakukan pada kamis (27/12)berjalan lancar, Para pemilik lahan yang telah mendapat undangan satu persatu dipanggil memasuki aula hotel Ever Green Muaradua tempat dilaksanakan ganti rugi bagi penerima masing masing dengan menunjukkan undangan dan ktp asli.

Sebanyak 161 persil lahan yang terdampak pembangunan bendungan Tiga Dihaji, diterima oleh  115 pemilik hak atas lahan tersebut, sisanya ada 20 persil akan dibayarkan pada januari 2019

Kepala Kantor Badan Pertanahan Nasional Kabupaten OKU Selatan Zamili, Aptnh ,SH,MH, mengingatkan Masyarakat penerima ganti rugi untuk mensyukuri berkah Allah SWT, begitu juga masyarakat OKU Selatan pada umumnya. Karena salah satu proyek strategis nasional ada di daerah ini.

Sementara itu kepala balai besar sumatera selatan VIII, Ir. Supardji, mengatakan proyek strategis nasional bendungan Tiga Dihaji merupakan upaya mewujudkan ketahanan pangan melalui pembuatan irigasi bagi pertanian. Disamping itu Proyek  ini akan memberikan dampak manfaat yang besar, yaitu ketersediaan air baku, terciptanya destinasi wisata, serta pembangkit  listrik, saat dikonfirmasi awak media RN, Suparji mengharapkan"warga yang telah mendapat uang ganti rugi agar dapat memanfaatkan uang dengan sebaik baiknya mari kita dukung program pembangunan ini, yang akan dimulai tahun 2019,"ungkapnya.

Mewakili Kajati Sumsel dalam sambutannya Sidayat,SH, selaku TP4D mengatakan"Kita kawal pembangunan bendungan Tiga Dihaji sebagai tanggung jawab bersama, diawali dari perencanaan (site plane),pada saat pelaksanaan pembangunan bendungan hingga selesai" katanya.

Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) Widya Ningrum SH, "ganti rugi yang dilakukan hari ini merupakan hasil verifikasi yang kita lakukan, sebagai pemeriksa  kelengkapan berkas bagi masyarakat yang memiliki lahan di lokasi  pembangunan bendungan.

Sambutan Bupati OKU Selatan Popo Ali.M, B.Commerce. mengungkapkan 20 lahan yang belum menerima penggantian, untuk bersabar. Popo meyakinkan bahwa ganti rugi 20 lahan akan diselesaikan januari 2019, sekarang kita fokus pada eksen untuk pembangunan lima tahun kedepan, "saya berharap kegiatan pembangunan bendungan Tiga Dihaji dapat dimanfaatkan dan bermanfaat khususnya bagi elemen elemen yang  ada di daerah  kita ini, agar mengambil bagian dari efek pembangunan sesuai keahlian dan kebutuhan."katanya.

Terlihat wajah yang sumringah, dan sesekali melempar senyum pada awak media, Bapak Jauhari Adibaya, maklum beliau salah satu warga yang lahannya mendapat ganti rugi pembangunan bendungan Tiga dihaji. (Bbg~OS)