Oknum Kades Sumbersari Diduga Kuat Melakukan Korupsi Dana Desa (Part I)

Purwakarta, RN Oknum Kepala Desa Sumbersari Kec. Kiarapedes Kab. Purwakarta Jawa Barat diduga kuat terindikasi melakukan korupsi Dana De...

Purwakarta, RN
Oknum Kepala Desa Sumbersari Kec. Kiarapedes Kab. Purwakarta Jawa Barat diduga kuat terindikasi melakukan korupsi Dana Desa Tahun 2017 lalu

Hal itu di ungkapkan oleh Endang seorang tokoh masyarakat Desa Sumbersari kepada Radar Nusantara belum lama ini

Lebih lanjut Endang mengatakan bahwa Bermula melalui pekerjaan Hot Mix insfrastruktur jalan tahun 2017 lalu dilakukan di dua titik di Rt 01 Rw 01 dekat lapang sepanjang 135 Meter,  dan di Rt 07 Rw 04 sepanjang 400 Meter dengan Pagu anggaran Dana Desa sebesar Rp. 400 juta, namun pekerjaan di dua titik itu hanya Rp. 180 juta, maka Rp. 220 juta sisanya diduga kuat di korupsi oleh Didin Samsudin Kades Sumbersari"papar Endang

Bahkan Endang mengetahui bahwa pekerjaan Hot Mix di dua titik tadi hanya Rp. 180 Juta, ketika hal itu di tanyakan langsung ke Gaper pemborong pekerjaan tersebut"Tegas Endang

Endang sangat Berharap bahwa aparat penegak hukum baik Kepolisian maupun Kejaksaan Negeri Purwakarta dapat memanggil dan memproses dugaan Korupsi yang dilakukan oleh Didin Samsudin Kades Sumbersari" terangnya

Kades Sumbersari Didin Samsudin ketika dikonfirmasi terkait dugaan penyalahgunaan Dana Desa itu, dia berkilah bahwa itu biasa lawan politik yang tidak suka dengan saya"Kata Didin kepada Radar Nusantara dan Pemred Aspirasi Jabar

Terkait untuk pembuktian dugaan Korupsi Dana Desa tahun 2017 itu, Aparat Penegak Hukum baik Tipikor Kepolisian maupun Kejaksaan diminta segera memanggil dan memproses dugaan korupsi itu

Seperti yang di kutip di Internet bahwa Presiden Jokowi mengatakan bahwa Pelaksanaan Dana Desa perlu "Ada pendampingan, dilaksanakan, tetapi juga harus ada pengawasan, controlling, pemeriksaan, yang terus menerus. Karena ini terkait uang yang besar sekali," kata Presiden Joko Widodo kepada wartawan, di sela-sela Rapimnas Partai Hanura di Kuta, Bali, Jumat (04/08) lalu

Di Kota Pamekasan, KPK telah menangkap Bupati Pamekasan, Achmad Syafii Yasin, Kepala Inspektorat Kabupaten Pamekasan, Sutjipto Utomo, Kepala Kejaksaan Negeri Pamekasan, Rudy Indra, serta Kepala Desa Dassok, Agus Mulyadi.

Mereka dijadikan tersangka suap (fee) kepada penegak hukum, yaitu Kepala Kejaksaan Negeri Pamekasan, Rudy Indra. Diduga mereka menyelewengkan dana desa Rp100 juta.

Harian Kompas melaporkan, tahun lalu, enam kepala desa di Kabupaten Seram bagian Timur, Maluku, ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan korupsi penyalahgunaan dana desa tahun 2015 lalu

Lebih lanjut, Presiden Jokowi mengatakan: "Saya selalu sampaikan bahwa manajemen dana desa itu harus betul-betul direncanakan dengan baik, diorganisasi yang baik."
Sejak digulirkan kali pertama dua tahun lalu, pemerintah telah menggelontorkan dana desa sebesar Rp20,76 triliun. Bersambung...     Bbl/TimRed