DEWAN IKUTI BIMTEK RPJMD

Purwakarta, RN Pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Purwarkata mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) selama empat hari di Hotel Grand Set...

Purwakarta, RN
Pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Purwarkata mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) selama empat hari di Hotel Grand Setiabudi, Bandung,, Senin (25/2) – Kamis (28/2) lalu. Banyak hal yang didapat dari hasil Bimtek, terutama penambahan wawasan tentang penyusunan RPJMD ( Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah).

                Menurut Sekretaris DPRD (Sekwan)  Drs. H. Suhandi, M.Si, Bimtek dimaksudkan untuk menambah wawasan anggota dewan maupun Sekwan, tentang teknik, tata cara, waktunya  dalam melaksanakan tugas, khususnya dalam penyusunan RPJMD. “Contohnya, RPJMD Provinsi Jawa Barat rencana selesai tanggal 20 Maret, maka DPRD Purwakarta harus bisa menyelesaikan Raperda RPJMD, yang kini tengah digarap Pansus A tanggal 11 Maret 2019,”jelasnya.               

                Diterangkannya, pembawa materi tentang RPJMD adalah M. Nasir, SE, S. KOM (Perencana Madya dari Bappenas). Di dalam Bimtek tersebut, selain dilakukan pendalaman materi, juga dilaksanakan tanya jawab.

                Ia menambahkan, RPJMD adalah dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah untuk jangka waktu 5 tahun, sebagai impelementasi janji Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah terpilih.  RPJMD, lanjutnya, merupakan penjabaran dari visi, misi, dan program kepala daerah. “Selain itu, juga dokumen yang akan menjadi pedoman penyusunan Rencana Kerja Daerah,” ujarnya.

                Di dalam RPJMD, katanya, memuat arah kebijakan keuangan daerah, strategi pembangunan daerah, kebijakan umum, program satuan kerja perangkat daerah, lintas satuan kerja perangkat daerah, dan program kewilayahan.

                Suhandi menekankan, RPJMD menjadi pedoman evaluasi penyelenggaraan pemerintah daerah sebagaimana ditetapkan dalam PP No. 6/2008, yang hasilnya identik dengan keberhasilan seorang Kepala Daerah  dan Wakil Kepala Daerah dalam memimpin penyelenggaraan pmerintahan daerah selama masa bhakti 5 tahun.

                Ia juga menuturkan selain tentang RPJMD, dalam Bimtek juga dibahas Peran dan Fungsi DPRD sesuai PP No. 12/2018 tentang Tatib DPRD, tentang ancaman sanksi pidana dalam tahapan kampanye oleh Bawaslu, tentang Pemilu yang Demokratis oleh KPU, serta metode konversi suara ke kursi oleh KPU.

                “Sesuai informasi dari KPU, yang dipergunakan sekarang Metode Sainte Lague, yakni penghitungan yang efektif dan efisien. Metode ini menyediakan cara penghitungan perolehan suara kursi partai yang sederhana dan berlangsung dalam satu tahap perhitungan. Alhasil, bisa menghilangkan munculnya potensi adanya sisa kursi yang tidak terbagi habis dalam satu kali tahap perhitungan, seperti yang muncul dalam metode Quota Hare,” pungkasnya.

(Bbl/Hum)