Diduga Oknum Bekas Kabag HRD Pt. Eins Trend Berprofesi Ganda Nyambi Menjalankan Uang

Purwakarta, RN Sejumlah karyawan Pt. Eins Trend yang beralokasi di  Jalan Raya Sadang-Subang Desa Cikumpay,   kini menjerit merasa res...

Purwakarta, RN

Sejumlah karyawan Pt. Eins Trend yang beralokasi di  Jalan Raya Sadang-Subang
Desa Cikumpay,   kini menjerit merasa resah dan di rugikan oleh Ropinus Ricardo oknum bekas Kabag HRD Pt. Eins Trend, yang kini masih bekerja di Pt. Eins Trend tersebut

Sejumlah karyawan itu mengeluhkan karena terlilit hutang lantaran oknum tersebut menjalankan bisnis usaha pribadi peminjaman uang kepada karyawan dengan bunga yang fantastis cukup tinggi.

Diduga kuat usaha peminjaman uang yang di lakukan Ropinus itu tidak memiliki badan hukum yang jelas, alias Illegal untuk menguntungkan diri sendiri

Terkait hal itu,  para karyawan yang meminjam uang kepada Ropinus itu dikenakan bunga 10 hingga 25 % dengan jaminan beragam seperti Ijazah Asli, Sertifikat Tanah, Kartu Jamsostek, Bpkb kendaraan dll

Menurut beberapa sumber yang sudah dikonfirmasi mengatakan, mareka tiap bulannya hanya menyetor bunganya sedangkan pokok pinjaman tersebut masih utuh, bahkan pembayaran bunga lebih tinggi dari pada pinjaman pokok awal

Susan seorang korban yang meminjam uang kepada Ropinus sebesar 1 juta rupiah dikenakan bunga sebesar 25% dengan jaminan Ijazah asli, bahkan untuk kepentingan kerja ketika hendak diambil ijasah tersebut di tahan Ropinus, karena masih ada sisa hutang rp. 300rb, ujarnya

Acah meminjam sebesar 2.7 juta dengan bunga 10% dengan jaminan Jamsostek,  bahkan menurut penuturannya bunga yang sudah masuk ia bayar hinga mencapai 10 juta rupiah, namun dia juga pernah menyetor rp. 500rb tapi tidak masuk dalam hitungan pembayaran tersebut

Ismail meminjam uang sebesar 5 juta dengan jaminan  Jamsostek dengan bunga 10%

Saleh Sudrajad seorang Security pabrik meminjam uang sebesar 15 juta dengan bunga 10% denga n jaminan sertifikat a/n Hj. Siti Sopiah sebagai orang tua Ismail

Darkim yang juga sebagai security meminjam uang sebesar Rp. 10 juta dengan bunga 10% menggunakan jaminan Ijazah Istrinya Wasini

Marlina meminjam sebesar Rp. 3juta dengan jaminan Ijazah Asli dengan bunga 10%

Ropinus ketika di konfirmasi dia mengelak bahwa dia tidak pernah menjalankan peminjaman uang tersebut kepada karyawan, ujarnya

Berdasarkan konfirmasi dengan beberapa karyawan yang menjadi korban lilitan hutang tersebut,  jelas mengatakan bahwa Ropinus berprofesi ganda menjalankan uang kepada para karyawan yang bertentangan dengan aturan perusahaan

Maka pihak management perusahaan di minta mengambil langkah tegas agar tidak terjadi lagi karyawan yang terlilit hutang

Berdasarkan aturan perusahaan pasal 22 butir p mengatakan bahwa karyawan tidak dibenarkan melakukan kegiatan usaha/bisnis di area perusahaan untuk kepentikan pribadi.

Terkait hal itu, Aparat penegak hukum baik Kepolisian, Kejaksaan diminta memanggil Ropinus guna mengusut tuntas praktek-praktek yang di diduga Illegal apalagi hingga menyusahkan para karyawan pabrik seperti yang di lakukan oleh Ropinus oknum bekas HRD Pt. Eins Trend. Bersambung......
 TimRed