Keluarga Pengantin Asal Cisata Kecewa, 3 Bulan Buku Nikah Tak Kunjung Ada

Pandeglang, Radar Nusantara Pasangan pengantin asal Kecamatan Cisata Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten, tepatnya warga Desa Kuba...

Kayu Milik Perhutani Ditebang Tanpa Izin, Pelaku Dilaporkan ke Polisi

HMI Bakal Aksi Kembali, Ketua PPDI Pandeglang Tanggapi Begini !!

Terlihat Bagus, 4 Tahun Toilet SD Negeri Sinarjaya 3 Tak Berfungsi

Pandeglang, Radar Nusantara
Pasangan pengantin asal Kecamatan Cisata Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten, tepatnya warga Desa Kubang Kondang
kecewa, pasalnya usai ijab kabul mereka  tidak bisa berfoto memamerkan buku nikah, bahkan hingga hampir 3 (tiga) bulan buku nikah tak kunjung diberikan oleh Pihak KUA Kecamatan Cisata.

Rizky Pratama (19th) mengatakan, " Sejak menikah hingga hari ini buku nikah yang saya tunggu tunggu belum juga ada,  saya heran kenapa begini ? Padahal buku nikah tersebut sangat diperlukan," ungkapnya singkat, Rabu (6/3/2019).

“Sebulan yang lalu saya pernah datang ke kantor KUA Kecamatan Cisata dan Kata salah satu staff KUA mengatakan bahwa,
adik saya tidak tercantum dalam register pemohon pendaftaran pernikahan," ungkap  Alipudin (42) selaku Kakak dari pihak pengantin warga Kampung Pasir Koer Desa Kubang Kondang ke awak media radarnusantara.com, Rabu (6/3/2019).

Kemudian Alipudin juga menjelaskan bahwa, Pernikahan adik saya bernama Devi Binti Cecep (20th) dengan Rizky Pratama Bin Nursalim (19th) adalah jejaka dan perawan, menurut saya sudah tergolong dewasa dan saat melangsungkan pernikahannya di Kampung Pasirkoer Desa Kubang Kondang Kecamatan Cisata pada hari minggu (09/12/2018) sekitar pukul 10.00 wib berlangsung secara resmi dan meriah, bahkan semua persyaratan administrasi maupun finansialnya jauh hari sebelum acara pernikahan tersebut sudah diberikan ke Kepala Desa Kubang Kondang,"bebernya.

"Terus terang saya kecewa terhadap pelayanan publik seperti ini, buku nikah itu seharusnya sudah ada karena pemohon secara resmi sudah mengajukan permohonan ke Pihak Kepala Desa agar tercatat secara resmi di KUA Cisata dan ingin menunjukkan bahwa mempelai telah menikah secara hukum negara, dan lebih kecewa lagi hingga sekarang buku nikah tersebut tak kunjung diberikan padahal saat akad pernikahan itu Nafis Kepala Desa Kubang Kondang datang menghadiri dan Penghulu Muda Junaedi, yang mencatat dan menikahkannya," tuturnya.

Ditemui di Kantor Urusan Agama Cisata, Ihah Sulhah saat dikonfirmasi mengatakan, "Kurang lebih sebulan yang lalu ada seorang pria yang mengaku warga Desa Kubang Kondang datang kekantor kami menanyakan prihal buku nikah atas nama Rizky Pratama dan Devi binti Cecep, namun setelah itu dicek di pembukuan kami ternyata berkas maupun uang pendaftarannya atas nama tersebut hingga hari ini tidak ada, " beber Staff Administrasi KUA Kecamatan Cisata, Rabu (6/3/2019).

Terpisah, Penghulu Muda Junaedi,S.Pd.I saat dikonfirmasi mengatakan, "Betul yang mencatat peristiwa pernikahan antara Devi binti Cecep dengan Rizky Pratama binti Nursalim adalah saya, namun berkas termasuk dengan uang pendaftaran pernikahannya hingga sekarang belum saya terima, semua masih ada di Pak Kades Nafis," kilahnya. Rabu (6/3/2019).

Junaedi menambahkan bahwa alasan yang utama buku nikah yang belum diberikan itu karena pernikahan Devi binti Cecep dengan Rizky Pratama belum cukup usia," tandasnya.

Sementara, Nafis Kepala Desa Kubang Kondang, saat hendak dikonfirmasi melalui telepon genggam tak bersedia menjawab. **(Iwan.S).