2 Pelaku Pembuang Mayat Dalam Karung Ditangkap Polisi, 4 Orang DPO

Pandeglang, Radar Nusantara Komplotan pembuang mayat dalam karung berwarna putih akhirnya dapat diringkus oleh Satuan Reskrim Polres Pa...

Pandeglang, Radar Nusantara
Komplotan pembuang mayat dalam karung berwarna putih akhirnya dapat diringkus oleh Satuan Reskrim Polres Pandeglang, tak memakan waktu lama 2 (dua) orang tersangka yang terlibat dalam pembuangan mayat dalam karung, yang ditemukan di dua tempat yang berbeda, yaitu di wilayah Desa Mekarsari Kecamatan Panimbang dan di pantai karibea Desa Tegalpapak Kecamatan Pagelaran Kabupaten Pandeglang.

Kapolres Pandeglang AKBP Indra Lutrianto Amstono mengatakan, "Hasil proses penyelidikan yang dilakukan selama lima hari, pihaknya mengamankan dua orang tersangka yang berperan sebagai pembuang kedua mayat di wilayah Kecamatan Panimbang dan di Kecamatan Pagelaran, "ungkapnya.

” Dari pengembangan yang berhasil kami ungkap, kasus ini adalah pembunuhan berencana, adapun jumlah pelaku itu ada enam orang, hanya saja kami baru berhasil menangkap dua orang dan empat orang lagi masih DPO (Daftar Pencarian Orang),” kata Kapolres Saat Pres Release di Mapolres Pandeglang, Minggu (14/4/2019).

Selanjutnya Kapolres Pandeglang mengatakan,"Kedua orang yang berhasil ditangkap itu berinisial B dan S. Keduanya, ditangkap ditempat yang berbeda yakni untuk B di kediamannya di wilayah Anyer pada Jumat (12/4/2019) dan tersangka lain berinisial S berhasil diringkus dikontrakkannya, di wilayah Tanjung Priok Jakarta Utara pada hari Sabtu (13/4/ 2019) kemarin.

” Diketahui, B itu sebagai anak buah kapal (ABK) dan S Nahkodanya. Dari 6 orang pelaku itu, peran keduanya ini hanya sebagai pembuang mayat tersebut. Mereka membuang mayatnya di laut lepas wilayah Merak-Anyer tengah malam pada Sabtu 6 April 2019, dan kalau dibunuhnya itu hasil keterangan pada hari Jumat 5 April 2019, bahkan dari dua orang tersangka yang berhasil ditangkap itu, salah satunya masih ada kaitan keluarga dengan korban, yaitu tersangka inisial S dengan korban atas nama inisial SGP yang ditemukan di wilayah Kecamatan Panimbang,” jelasnya.


Lebih lanjut, Kapolres Pandeglang  menyampaikan Bahw tersangka lainnya sudah ada titik terang, bahkan dari 4 orang DPO itu identitas yang dua orang sudah kami kantongi yakni inisial M dan T, kami masih terus melakukan pengejaran dan mendalami kedua orang lainnya yang belum kami ketahui identitasnya, Kami juga kerja tim dan bahkan di backup oleh Direktorat Kriminal Umum," paparnya.


" Jadi dugaan kami sampai saat ini motifnya itu ekonomi terkait kepemilikan kapal dan barang-barang lain yang dimiliki korban. Jadi semua yang dimiliki korban itu ingin dimiliki pelaku. Nah, kedua pelaku yang kami tangkap ini hanya membantu membuang mayat tersebut dengan iming-iming bakal diberikan bagian hasil dari penjualan kapal tersebut,” tandasnya.

Akibat keterlibatannya dalam kasus tersebut, kedua pelaku dikenakan pasal 340 tentang "Pembunuhan Berencana" dengan acaman hukuman seumur hidup. **(Wans).