BUPATI TOLITOLI SAMPAIKAN 10 PESAN MORAL DI MALAM PERTAMA RAMADHAN

TOLITOLI, RN Memasuki bulan suci Ramadhan 1440 Hijiriyah, Bupati Tolitoli Hi. Moh. Saleh Bantilan, SH.,MH menyampaikan sepuluh pesan m...

TOLITOLI, RN

Memasuki bulan suci Ramadhan 1440 Hijiriyah, Bupati Tolitoli Hi. Moh. Saleh Bantilan, SH.,MH menyampaikan sepuluh pesan moral kepada seluruh komponen masyarakat yang ada di Kabupaten Tolitoli. Pesan moral tersebut disampaikan oleh Bupati Tolitoli pada malam pertama bulan suci Ramadhan 1440 Hijiriyah melalui sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh sejumlah pejabat Pemda Tolitoli di hadapan jamaah masjid sebelum melaksanakan shalat tarawih. 

Sepuluh pesan moral yang disampaikan Bupati itu masing-masing : Pertama : saling maaf-memaafkan untuk membersihkan jiwa dari segala dosa akibat adanya kesalahan dan kekhilafan dalam berinteraksi sebagai sesama hamba Allah; 

Kedua : mempersiapkan diri secara maksimal melalui aspek ruhiyah (memperbanyak ibadah), fikriyah (mendalami ilmu agama), mental (menghilangkan penyakit batin), fisik dan materi (menjaga kesehatan dan materi yang cukup untuk menunjang ibadah). 

Ketiga: luruskan dan kuatkan niat kita untuk memanfaatkan bulan Ramadhan tahun ini agar lebih baik dan tinggalkan semua perbuatan dosa di hadapan Allah SWT.

Keempat: kuatkan niat laksanakan zakat fitrah serta menuntaskan pembayaran zakat mal agar rangkaian ibadah wajib bisa terlaksana dengan lengkap dan sempurna. 

Kelima : selektif menonton tayangan televisi serta akun-akun di media sosial yang meskipun temanya bernuansa Islam, tapi terkadang isinya mengganggu kekhusukan dalam menjalankan ibadah. Ajak anggota keluarga untuk menghidupkan bulan Ramadhan dengan berbagai aktivitas bermanfaat. 

Keenam : kepada generasi muda, agar tidak menyia-nyiakan kesempatan bulan Ramadhan ini dengan perbuatan yang tidak bermanfaat dan dapat mencelakakan diri sendiri. Makmurkan masjid, dengan berbagai kegiatan, berupa ibadah fardhu berjamaah dan ibadah sunnah lainnya.

Ketujuh : jangan jadikan ibadah puasa sebagai alasan mengurangi produktivitas untuk bekerja, tapi jadikan ibadah puasa sebagai dorongan untuk meningkatkan produktifitas, karena setiap amal baik dinyatakan sebagi ibadah yang mendapat pahala besar di sisi Allah SWT.

Kedelapan : kepada pemilik warung-warung makan, restoran, warung kopi dan lainnya, agar tidak berjualan pada pagi hingga sore hari selama bulan Ramadhan ini, demikian pula kepada pemilik tempat-tempat hiburan, seperti hotel dan kafetaria agar secara bijak tidak menggelar aktivitas hiburan selama bulan suci Ramadhan ini.

Kesembilan : kepada para ulama, da’i, tokoh masyarakat, dan para pemuda agar menjaga kedamaian dan harmonisasi kehidupan masyarakat dengan menyampaikan pesan-pesan menyejukkan, menyentuh hati dan menghindari perbedaan pendapat dalam melaksanakan ibadah, dan yang 

Kesepuluh : seluruh aparatur sipil negara di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Tolitoli, agar tidak menjadikan ramadhan ini untuk bersantai apalagi bermalas-malasan. sebaliknya, tunjukkan kinerja yang baik dan tingkatkan amal ibadah, sehingga pelayanan yang diberikan kepada masyarakat dapat semakin optimal.

Sepuluh pesan moral dari Bupati Tolitoli itu, masing-masing disampaikan oleh Wakil Bupati Hi. Abdul Rahman Hi. Budding di Masjid Agung Al-Mubarak, Sekretaris Daerah Drs. Hi. Mukaddis Syamsuddin, M.Si di Masjid Mujahidin, Inspektur Daerah Dr. Abdul Rahman Alatas, SE.,MM di Masjid Besar Jami, Asisten Sekda bidang Pemerintahan Dr. Adjimain Latarey, M.Si di Masjid Babussalam Kelurahan Sidoarjo, Assisten Sekda Bidang Ekbang dan Kesra Ir. Muh. Nur Munawar di Masjid Ta’mir Kelurahan Baru dan Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik H. Najarudin Lanta, SH.,MH di Masjid Nurul Ulya Perumahan Sosial Kelurahan Baru..*** WAHYU ***