Goenara Irban 1 : Menjual Rastra Adalah Perbuatan Melawan Hukum

Pandeglang, RN Dugaan penyimpangan program bantuan sosial beras sejahtera (Bansos Rasta) yang dilakukan oleh 2 (dua) oknum perangkat Desa ...

Pandeglang, RN
Dugaan penyimpangan program bantuan sosial beras sejahtera (Bansos Rasta) yang dilakukan oleh 2 (dua) oknum perangkat Desa Cikayas yaitu saudara NRH  (Kasi Kesra) dan RZH (Kadus) atas dugaan penjualan rastra sebanyak 20 karung terjadi pada hari jumat malam sabtu pukul 22.00 wib tanggal 10 Mei 2019 lalu tertangkap tangan oleh Aparat Penegak Hukum dengan sejumlah barang bukti yang diamankan di Polsek Angsana, hal itu terjadi di Kampung / Desa Cibitung Kecamatan Munjul Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten.

Baca juga :
http://www.radarnusantara.com/2019/05/diduga-jual-rastra-dua-pelaku-diciduk.html

Inspektur Pembantu Wilayah 1 Inspektorat Pandeglang, R.Goenara Daradjat,S.Sos,.M.Si saat dikonfirmasi awak media menyampaikan bahwa penjualan rastra dengan dalih atau alasan apapun tidak dapat dibenarkan karena bertentangan dengan mekanisme serta prosedur yang berlaku sehingga hal tersebut dapat dikategorikan perbuatan melawan hukum.

Baca juga :

https://www.radarnusantara.com/2019/05/aap-aptadi-kades-cikayas-jangan-cuci.html?m=1

"Penjualan rastra dengan dalih atau alasan apapun tidak dapat dibenarkan karena bertentangan dengan mekanisme serta prosedur yang berlaku sehingga hal tersebut dapat dikategorikan perbuatan melawan hukum, "Ungkapnya ke media radarnusantara.com, melalui sambungan telepon, Rabu (15/5/2019).

Selanjutnya, R.Goenara Daradjat mengatakan mengingat permasalahan ini sedang ditangani oleh Aparat Penegak Hukum, untuk itu kami akan berkoordinasi dengan pihak Kepolisian Sektor Angsana," paparnya.

Tentu kami akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk melihat sejauh mana pelanggaran yang diduga dilakukan oleh kedua oknum perangkat Desa Cikayas Kecamatan Angsana tersebut, Apakah hanya bersifat mal administrasi atau perbuatan tipikor, guna proses penanganan selanjutnya, "jelasnya.

Baca juga :

http://www.radarnusantara.com/2019/05/camat-angsana-kades-cikayas-kekeuh.html

Goenara juga menyampaikan jika perangkat desa tersebut terbukti bersalah berarti secara hukum terkena sangsi pidana dan secara administrasi pemerintahan terancam diberhentikan dari jabatannya sesuai ketentuan dalam UU no 6 tahun 2014 tentang desa dan PP no 43 tahun 2014,"pungkasnya. **(Wans).