18 Terdakwa Perkara Tindak Pidana Pemilu Di Vonis Hukuman Percobaan Oleh Pengadilan Negeri Kelas II Polewali

Mamasa, Radar Nusantara  Sebanyak 18 orang terdakwa perkara Tindak Pidana Pemilu yakni Emy Marce P dkk selaku penyelenggara dan Tenri Mar...

Mamasa, Radar Nusantara 

Sebanyak 18 orang terdakwa perkara Tindak Pidana Pemilu yakni Emy Marce P dkk selaku penyelenggara dan Tenri Marta dkk selaku saksi partai divonis hukuman percobaan oleh pengadilan negeri kelas II Polewali, Sulawesi Barat dalam dugaan pelangaran tindak pidana pemilu, memberikan suaranya lebih dari satu kali di TPS 1 Desa Saluleang Kec.Tabulahan Kabupaten Mamasa, Prov. Sulawesi barat. pada tanggal 17 April 2019 lalu.

Vonis percobaan itu berlangsung di ruang sidang pengadilan negeri Polewali di jalan MR Muh Yamin, selasa ( 25 Juni 2019) sekitar pukul 15.30 wita

Sidang dengan agenda pembacaan putusan yang diketuai oleh majelis hakim, I.B Oka Saputra M, S.H. M.Hum. didampingi oleh 2 anggota, H.Rachmat A. T, S.H., M.H. dan Hamsira Halim,S.S. , Jaksa Penuntut Umum (JPU) Oktavianus Stevanus Tumuju,S.H., Andi Dharman Koro,SH., dan M.Zaki Mubarak, SH sedangkan para terdakwa didampingi oleh tim kuasa hukumnya dari LBH Kondosapata yakni Maikhal R, S.H (Ketua) dan Darwin, SH.

Seperti yang disaksikan Radar Nusantara, dalam amar putusan yang dibacakan oleh ketua I.B Oka Saputra M, S.H., M.Hum. menyatakan menghukum terdakwa terdakwa 2 (dua) bulan penjara dengan masa percobaan 6 bulan dan denda 3.000.000 (tiga juta rupiah) serta membebankan biaya perkara sebesar 5.000.000 (lima ribu rupiah).

Sebelum sidang ditutup majelis hakim mengajukan pertanyaan kepada Penasihat Hukum dan JPU apakah menerima atau pikir-pikir, atau akan mengajukan banding, namun penasihat hukum dan JPU menyatakan menerima putusan.

Para terdakwa sebelumnya dituntut 18 (delapan belas) bulan kurungan penjara. Selain tuntutan denda sebesar Rp.18.000.000 (delapan belas juta rupiah).

Jaksa penuntut umum menuduh para terdakwa melakukan tindak pidana pemilu secara bersama-sama membagi sisa surat suara di TPS 1 Desa Saluleang, Kec.Tabulahan, Kabupaten Mamasa, Sulbar. Sebagimana dalam dakwaan JPU sebelumnya menuduh terdakwa terbukti melanggar pasal 516 UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum.

Sementara Kuasa Hukum Para Terdakwa mengatakan, “kami selaku penasihat hukum terdakwa sangat puas terhadap putusan majelis hakim karena sudah objektif sesuai dengan fakta-fakta persidangan” ucap Maikhal R,S.H. Pengacara dari Kabupaten Mamasa.Yos