Ikatan Kerukunan Indonesia Buol ( IKIB ) Tolitoli Lakukan Halal Bilhalal

TOLITOLI, RN Ikatan Kerukunan Indonesia Buol (IKIB) melaksanakan Halal Bi Halal 1440 H Pada hari Senin tanggal 24 Juni 2019 pukul 20.30 W...

TOLITOLI, RN

Ikatan Kerukunan Indonesia Buol (IKIB) melaksanakan Halal Bi Halal 1440 H Pada hari Senin tanggal 24 Juni 2019 pukul 20.30 Wita bertempat di  Gedung Maramba, Jl. Moloon Kel. Sidoarjo Kecamatan Baolan Kabupaten Tolitoli, dengan Tema " Halal Bihalal Alriondo Teetu Kuponotean Kai Kito Bvuoyo Mopani Bolri Mopio Gugutuan ".

Dalam acara Halal Bi Halal yang di laksanakan oleh ketua IKIB kabupaten Tolitoli..... Turut dihadiri Bupati Buol,  Amirudin Rauf, Anggota DPD RI, Hj Nurmawati Dewi Bantilan, SE, Anggota DPRD Prov. Sulteng, Nurmansyah Bantilan, S.Kom, Wakil Ketua DPRD Tolitoli, Dr. Ir Hj Nursidah K Bantilan, MM, Rektor Universitas Madako Tolitoli, Dr.Drs. H.Moh Ma'ruf Bantilan.MM, Anggota DPRD Kab. Tolitoli, Ramli Doho, SH, Tokoh agama, Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat serta tamu undangan berjumlah sekitar 400 orang.

Kegiatan Halal Bi Halal dimulai dengan laporan ketua Panitia oleh, Bapak Ramli Doho, SH mengatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan ajang silaturahim yang diselenggarakan oleh Ikatan Kerukunan Indonesia Buol (IKIB).

Maksud dan tujuan kegiatan tersebut adalah untuk menumbuhkan ikatan silaturahim sesama warga Buol guna menjalin hubungan kerjasama yang lebih erat.

"Silaturahmi antara warga Buol yang ada di kabupaten Tolitoli harus terus dijaga, dengan momentum Halal Bi Halal ini dapat mempersatukan warga buol sudah lama tidak pernah berkumpul lagi."

Dalam Hikmah Halal Bi Halal dibawakan langsung oleh Ustadz. Luth Paker, S.Pdi. menyampaikan Terima kasih kepada pemerintah Daerah Kabupaten Tolitoli, Pemerintah Daerah Kabupaten Buol serta segenap Masyarakat Tolitoli yang telah hadir pada kegiatan Halal Bihalal kali ini.

"Hal ini merupakan satu adat kebiasaan yang hanya ada di negeri kita." ucap Ustadz Luth paker, S.Pdi.

Lanjut Ustadz Luth Paker mengatakan Halal Bi Halal muncul sebagai ungkapan saling menghalalkan kesalahan dan kekhilafan, Saling memaafkan satu sama lain, untuk saling berbagi dan mengasihi sesama umat Muslim, Khususnya warga buol yang ada di kabupaten Tolitoli.

"Setiap orang sadar tidak ada yang lepas dari kesalahan, Manusia tempatnya salah dan lupa,  Idul Fitri dengan kegiatan Halal Bi Halal, membuat umat Islam melebur kesalahannya dengan berbagi maaf tanpa sekat yang membatasi." tuturnya.

Bupati Buol Amirudin Rauf Dalam sambutan menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemerintah Tolitoli yang sudah menjaga warganya dengan baik, lewat momentum Halal bi Halal ini sebagai bentuk ungkapan khusus pada waktu dan tempat tertentu sebagai pengganti dari kata Silatur-Rahmi pada kedua hari raya Islam yang telah membudaya di beberapa Negara khususnya Indonesia.

"Jika kita kembali pada sejarah Islam, sejak zaman Rasulullah SAW, sahabat, para tabi’ dan tabi’ tabi’in bahkan hingga saat ini, maka kita tidak akan mendapatkan istilah Halal bi Halal kecuali silaturahim. Meskipun Istilah Halal bi Halal ini berasal dari bahasa Arab yang berarti Halal dengan yang halal atau sama-sama saling menghalalkan.” tuturnya.

Lanjut Amirudin Rauf adanya perbedaan penyebutan antara Silaturahmi pada hari biasa dan Ied yang lebih dikenal di Indonesia dengan Halal bi Halal disebabkan pula oleh kemuliaan bulan Ramadhan sebagai penghormatan terhadap keutamaan dan dan kebersamaan.

"Semua itu harus ditunjukan bahwa amal dan peribadatan seorang hamba tidak akan sempurna tanpa memperbaiki hubungan dengan cara bersilaturahmi." ucap Amirudin Rauf.

Dengan kata lain, hubungan antara Allah dan seorang hamba (hablun minallah) akan sempurna jika hamba itu menjaga dan menjalin hubungan yang baik sesama manusia, khususnya warga buol dan tolitoli yang tidak bisa dipisahkan begitu saja.(hablun minannas).

Ditambahkannya Dengan bersilaturrahmi akan menyempurnakan keimanan kepada Allah SWT, terutama jika silaturahmi yang dijalin benar-benar atas dasar saling menghalalkan dosa-dosa/ memaafkan masing-masing dengan ikhlas.

"Warga Buol yang ada di Tolitoli harus selalu saling menjaga dan membantu dengan masyakat Tolitoli, karna kabupaten Buol dan Tolitoli punya hubungan yang Special dalam pemerintahan." pungkas Bupati..*** TIM ***