Peningkatan Pembangunan seminisasi jalan Desa Kayu Ara diduga Mark uf Anggaran

Perlu adanya dilakukan  proses penyidikan serta ketegasan dan kepastian Hukum terhadap oknum penguasa yang nakal Meranti, RN Pemerin...

Perlu adanya dilakukan  proses penyidikan serta ketegasan dan kepastian Hukum terhadap oknum penguasa yang nakal

Meranti, RN

Pemerintah pusat dan Daerah telah meluncurkan dana DDS  setiap tahun demi untuk meningkatkan sektor pembangunan dan lainnya  diseluruh desa Nusantara dari Sabang sampai Maroke  untuk mensejahterakan masyarakat.

Namun hal ini  sangat disayangkan sekali  masih ada oknum penguasa di Desa tidak transparan dalam pengelola dana Desa terlihat pelaksanaan Program pembangunan seminisasi jalan Desa Kayu Ara Kecamatan Rangsang pesisir Kabupaten Kepulauan Meranti Propinsi Riau, diduga sarat melakukan Mark uf anggaran dana  DDS tahun 2018.

Buktinya yang diperoleh awak media pada saat proses pelaksanaan pekerjaan dilapangan terlihat jalan tersebut sudah ada dasar jalan lama dengan kondisi rusak ringan,  terlihat jalan lama tersebut dengam ukuran lebar 2 M, dibangun oleh mantan Kades yang lama Rusli,  padahal jalan  itu  tidak begitu parah kerusakkan.

Malah terlihat proses pekerjaan dilapangan sangan meragukan kualitas Peningkatan pembangunan jalan tidak bertahan lama,  dikarenakan sistim pekerjaan tidak sesuai dengan yang diharapkan, hanya dilakukan oleh Kades baru  Jon Patimura secara  melapiskan serta penambahan lebar jalan kiri kanan 10 cm,  sementara volume jalan lama hanya 2 M .

Sementara yang tetcantum dipapan plang  pekerjaan terlihat peningkatan jalan  seminisasi ,  yang harus dikerjakan  dengan Dimensi 873 M x 2,20 M x 0,15 M dengan jumlah Dana Rp 682.615.100  sumber dana DDS tahun 2018.

Menurut beberapa sumber dari kalangan masyarakat yang tidak mau dijelaskan identitasnya mengatakan pada awak media terkait peningkatan seminisasi jalan tersebut seharusnya jalan yang lama dilakukan pembongkaran kembali subaya ada kekuatan kualitas jalan,  bukan dilakulan pekerjaan seperti ini ?,ini jelas ada indikasi kerjasama dengan orang yang terlibat dalam kegiatan ini.

Kami dari  masyatakat tidak dapat perbuat apa apa hanya sebatas menjadi penonton terhormat,  karena kalau kita banyak protes nanti penilaian orang lain mengatakan kita termasuk orang jahat,  pada hal yang dikerjakan itu jelas melanggar ketentuan bestek yang telah ditentukan oleh Pemerintah.

Harapan kita dari masyarakat sangat mengat mengharapkan pada pihak istansi yang merasa terlibat untuk dapat mengusut sampai tuntas secara transparansi,  untuk menyelamatkan keuangan.

Menurut keterangan salah seorang rekanan Kontraktor inisial HR mengatakan pada awak media 24 Juni 2019 ditempat terpisah mengatakan terkait Pembangunan.

Jalan yang dibangun melalui DDS kayu Ara tahun 2018,  ini tidak sesuai dengan bestek yang  ada, karena jalan ini dibangun di atas jalan lama yang volume baru , tidak sesuai karna jalan lama ikut sebagai volume jalan baru... Mohon kira nya aparat penegak hukum melakukan uji silang lapangan... Untuk membuktikan volume yang ada di lapangan apakah sesuai apa tidak dengan bestek yang ada... Agar keraguan Masyarakat terjawab ,red kata HR.

Sewaktu awak media melakukan konpirmasi dengan Kades Desa Kayu Ara jon Patimura mengatakan pada awak media terkait Pembangunan seminisasi jalan tetsebut sudah sesuai dengan aturan,  juga perencanaannya sudah diperiksa oleh inspetorat itu tidak ada masalah ,  kata Kades pada awak media.

Awak media melakukan konfirmasi dengan Kepala Kantor Inspetorat Kabupaten Kepulauan Meranti Suhendri 24 Juli 2019 diruang kerjanya mengatakan terkait permasalahan kegiatan pembangunan  Desa Kayu Ara sampai saat ini belum dilakukan pemeriksaan sama sekali,  karena kita masih menunggu  laporan kegiatan dari tahun 2017/2018 belum kami terima,  hal ini akan kita lakukan pemeriksaan tahun 2019 ini,  kata Kadis. Zam.