Pandeglang, Radar Nusantara Warga Kampung Babakan Bandung Desa Babakan Keusik Kecamatan Patia Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten mel...
Pandeglang, Radar Nusantara
Warga Kampung Babakan Bandung Desa Babakan Keusik Kecamatan Patia Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten melaporkan Kepala desa-nya ke Camat Patia terkait sejumlah pembangunan tak kunjung direalisasikan sekalipun sudah dianggarkan dari dana desa tahun anggaran 2018 tahap 2.
Baca :
http://www.radarnusantara.com/2019/07/warga-desa-babakan-keusik-keluhkan.html
https://www.radarnusantara.com/2019/07/tokmas-desa-babakan-keusik-pertanyakan.html?m=1
Kedatangan dua warga mewakili warga masyarakat Kampung Babakan Bandung ke kantor Kecamatan Patia yang mengeluhkan 2 titik pembangunan Paving block dan 3 titik gorong-gorong.
Warga Kampung Babakan Bandung, Abdul Rohman (39) mengatakan saya mewakili puluhan warga melaporkan ke pihak Kecamatan Patia perihal pembangunan yang tak kunjung dibangunkan dan alhamdulillah sudah diterima laporannya langsung oleh Camat Patia, baik tertulis maupun secara lisan pada hari senin tanggal 15 juli 2019 sekira pukul 13.00 wib," ungkapnya melalui sambungan telepon genggam ke awak media radarnusantara.com,Senin (22/7/2019).
"Iya nanti pihak Kepala Desa akan dipanggil ke kantor kecamatan untuk dikumpulkan," ucap Abdul Rohman menirukan Ucapan Camat Patia, Atang Suhana.
Kata saya, "Ya sudah bagus itu Pak Camat, kalau kami terserah bapak karena sudah berupaya konfirmasi dan melakukan permintaan ke pihak desa agar pembangunan yang ditunda segera dilaksanakan karena tak direspon maka naiklah ke tingkat kecamatan,"jelasnya.
Abdul Rohman juga menyampaikan bahwa kami sebagai warga masyarakat sebelum melaporkan ke Camat Patia, 3 (tiga) minggu sebelumnya sudah berupaya konfirmasi dengan pihak Aparat Desa yaitu Junaedi Kaur Umum, Robi Kasi Pelayanan, Agus Mohamad Toha Kasi Pemerintahan, Yana Ketua RT 15 dan Momo Ketua RT 16 sedangkan mewakili dari pihak warga masyarakat adalah Guru Jeni, Iyas, termasuk saya sendiri namun tidak tindakan apapun,"imbuhnya.
"Adapun respon dari Aparat Desa Babakan Keusik saat itu, katanya mau menghadap kepala desa, tetapi ucapan Kades saat itu, Tenang saja entar juga dibangunkan tentang masalah itu mah, karena paving block dipindahkan ke Kampung Binglu untuk rapat beton sedangkan alokasi gorong-gorong dipindahkan ke jembatan di Kampung Cibeureum," paparnya.
Baca juga :
http://www.radarnusantara.com/2019/07/membaca-soal-kondisi-pandeglang-kaum.html
Sementara Sahani (37) menjelaskan bahwa aduan kami ke Camat Patia saat itu adalah adanya pembangunan yang belum direalisasikan tersebut diantaranya adalah paving block tepatnya diblok Pak Asmun yang berukuran 300 x1.3 meter dan paving block diblock Abah Lincong sepanjang 147 X 1.3 meter, dari dua tempat tersebut berada di Kampung Babakan Bandung Desa Babakan Keusik Kecamatan Patia, "jelasnya
Selain itu, ada juga kegiatan yang belum dibangunkan yakni 3 (tiga) titik gorong-gorong, "Imbuhnya.
Hal berbeda dikatakan, Camat Patia Atang saat dikonfirmasi redaksi radarnusantara.com menyampaikan bahwa dana desa Babakan Keusik itu tidak dibangunkan tetapi disilpakan sejak tahun kemarin karena pada saat itu ada pengerjaan rapat beton jadi kendaraan tidak bisa lewat kesana, "jelasnya.
Menurutnya, pembangunan paving block dan gorong-gorong itu akan dikerjakan di tahap 2 (dua) dari dana desa tahun ini dan untuk lebih jelasnya silakan konfirmasi ke operator desa, "imbuhnya. **(Iwan RN).
Warga Kampung Babakan Bandung Desa Babakan Keusik Kecamatan Patia Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten melaporkan Kepala desa-nya ke Camat Patia terkait sejumlah pembangunan tak kunjung direalisasikan sekalipun sudah dianggarkan dari dana desa tahun anggaran 2018 tahap 2.
Baca :
http://www.radarnusantara.com/2019/07/warga-desa-babakan-keusik-keluhkan.html
https://www.radarnusantara.com/2019/07/tokmas-desa-babakan-keusik-pertanyakan.html?m=1
Kedatangan dua warga mewakili warga masyarakat Kampung Babakan Bandung ke kantor Kecamatan Patia yang mengeluhkan 2 titik pembangunan Paving block dan 3 titik gorong-gorong.
Warga Kampung Babakan Bandung, Abdul Rohman (39) mengatakan saya mewakili puluhan warga melaporkan ke pihak Kecamatan Patia perihal pembangunan yang tak kunjung dibangunkan dan alhamdulillah sudah diterima laporannya langsung oleh Camat Patia, baik tertulis maupun secara lisan pada hari senin tanggal 15 juli 2019 sekira pukul 13.00 wib," ungkapnya melalui sambungan telepon genggam ke awak media radarnusantara.com,Senin (22/7/2019).
"Iya nanti pihak Kepala Desa akan dipanggil ke kantor kecamatan untuk dikumpulkan," ucap Abdul Rohman menirukan Ucapan Camat Patia, Atang Suhana.
Kata saya, "Ya sudah bagus itu Pak Camat, kalau kami terserah bapak karena sudah berupaya konfirmasi dan melakukan permintaan ke pihak desa agar pembangunan yang ditunda segera dilaksanakan karena tak direspon maka naiklah ke tingkat kecamatan,"jelasnya.
Abdul Rohman juga menyampaikan bahwa kami sebagai warga masyarakat sebelum melaporkan ke Camat Patia, 3 (tiga) minggu sebelumnya sudah berupaya konfirmasi dengan pihak Aparat Desa yaitu Junaedi Kaur Umum, Robi Kasi Pelayanan, Agus Mohamad Toha Kasi Pemerintahan, Yana Ketua RT 15 dan Momo Ketua RT 16 sedangkan mewakili dari pihak warga masyarakat adalah Guru Jeni, Iyas, termasuk saya sendiri namun tidak tindakan apapun,"imbuhnya.
"Adapun respon dari Aparat Desa Babakan Keusik saat itu, katanya mau menghadap kepala desa, tetapi ucapan Kades saat itu, Tenang saja entar juga dibangunkan tentang masalah itu mah, karena paving block dipindahkan ke Kampung Binglu untuk rapat beton sedangkan alokasi gorong-gorong dipindahkan ke jembatan di Kampung Cibeureum," paparnya.
Baca juga :
http://www.radarnusantara.com/2019/07/membaca-soal-kondisi-pandeglang-kaum.html
Sementara Sahani (37) menjelaskan bahwa aduan kami ke Camat Patia saat itu adalah adanya pembangunan yang belum direalisasikan tersebut diantaranya adalah paving block tepatnya diblok Pak Asmun yang berukuran 300 x1.3 meter dan paving block diblock Abah Lincong sepanjang 147 X 1.3 meter, dari dua tempat tersebut berada di Kampung Babakan Bandung Desa Babakan Keusik Kecamatan Patia, "jelasnya
Selain itu, ada juga kegiatan yang belum dibangunkan yakni 3 (tiga) titik gorong-gorong, "Imbuhnya.
Hal berbeda dikatakan, Camat Patia Atang saat dikonfirmasi redaksi radarnusantara.com menyampaikan bahwa dana desa Babakan Keusik itu tidak dibangunkan tetapi disilpakan sejak tahun kemarin karena pada saat itu ada pengerjaan rapat beton jadi kendaraan tidak bisa lewat kesana, "jelasnya.
Menurutnya, pembangunan paving block dan gorong-gorong itu akan dikerjakan di tahap 2 (dua) dari dana desa tahun ini dan untuk lebih jelasnya silakan konfirmasi ke operator desa, "imbuhnya. **(Iwan RN).
COMMENTS