Ir. Mahmuddin Staf Ahli Bupati Bid. Pembangunan & Keuangan buka Penilaian Tenaga Kesehatan Teladan Kabupaten Bener Meriah Tahun 2019

Bener Meriah, RN    Mahmuddin Isak Gayo staf ahli Bupati Bidang Pembangunan dan Keuangan mewakili Bupati Bener Meriah membuka secara resmi ...

Bener Meriah, RN
   Mahmuddin Isak Gayo staf ahli Bupati Bidang Pembangunan dan Keuangan mewakili Bupati Bener Meriah membuka secara resmi Penilaian Tenaga Kesehatan Teladan Kabupaten Bener Meriah tahun 2019 di aula Dinas Kesehatan setempat, Rabu, 24/7/2019. Ir. Mahmuddin yang membacakan pidato Bupati dalam rangkaian acara itu menyampaikan, Seyogyanya Bupati ikut bersama kita dalam acara ini, tetapi berhubung beliau ada tugas ke luar daerah, Bapak Bupati menitip pesan kepada saya, untuk menyampaikan salam beliau kepada team penilai dari provinsi Aceh dan sekaligus mengungcapkan terimakasih dan selamat datang di Kabupaten Bener meriah, kata staf ahli itu mengawali sambutannya.

     Ada beberapa hal yang diharapkan oleh bapak Bupati terhadap tenaga kesehatan ini, tentu disamping keteladanan juga untuk lebih bekerja secara maksimal dilapangan dalam melayani masyarakat, khususnya masyarakat kabupaten Bener Meriah, pesan Mahmuddin. Kunci pembanguna Indonesia itu hanya satu yaitu Indek Pembangunan Indonesia, apapun pembangunannya, seperti contohnya membangun jalan, tetap ada HDI (Human Devlopment Index), tegas Mahmudin Isak Gayo.

     Lembih lanjut Ir. Mahmuddin IG, menyampaikan, Salah satu strategi untuk meningkatkan Profesionalisme, Motivasi, Dedikasi dan loyalitas tenaga kesehatan adalah melalui pemilihan Tenaga Kesehatan Teladan Puskesmas tingkat Kabupaten Bener Meriah tahun 2019, dengan harapan terciptanya tenaga kesehatan yang professional serta memiliki pengabdian yang tinggi, berdisiplin, kreatif dan memegang teguh etika profesi, jelas staf ahli Mahmuddin.

     Dengan pemilihan Tenaga Kesehatan Teladan Puskesmas Tingkat Kabupaten Bener Meriah tahun 2019, maka peserta yang terpilih akan mewakili Kabupaten Bener Meriah untuk mengikuti seleksi di Tingkat Provinsi Aceh yang berjumlah li orang, yang terdiri dari 1 Dr. Gigi, Tenaga Konsling, Tenaga Farmasi dan 1 orang Bidan Desa”, kata Mahmuddin menjelaskan. Diakhir sambutan Ir. Mahmuddin menyampaikan kepada tim penilai Pemilihan Tenaga Kesehatan Teladan Provinsi Aceh tahun 2019, selamat bertugas, semoga seluruh program yang telah diagendakan dapat berjalan dengan baik dan lancar, tutupnya.

     Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kab. Bener Meriah Iswahyudi, S.KM, M.Kes. melaporkan, dimana calon Tenaga Kesehatan dari Kabupaten Bener Meriah berjumlah sebanyak 5(lima) Orang, Alhamdulillah kami sudah mengikuti Nakes Teladan ini 7 tahun lalu, setiap tahun insyaallah mewakili aceh ketingkat Nasional, ini suatu prestasi, biasanya kami mengirimkan dua sampai tiga orang wakil untuk mewakili Aceh, kata Kadis Kesehatan Iswahyudi bangga. “Kami mengharapkan kepada tim penilai, inilah yang kami ajukan menurut kami sudah layak karena sudah diseleksi oleh tim penilai Kabupaten yang terdiri dari tiga sector, mudah-mudahan inilah yang terbaik bagi Kabupaten Bener Meriah, karena ada satu orang yang dulu mendapatkan jura II tingkat provinsi , tahun ini ikut kembali, semoga bisa menjadi yang terbaik, karena di Provinsi Aceh itu ada hadiah Umroh”, katas kadis Kesehatan itu.

     Dalam acara yang sama tim Penilai dari Provinsia Aceh yang diwakilli oleh ibu Evi Syafrida selaku Wakil Ketua Tim menyampaikan, Kabupaten Bener Meriah merupaka Kabupaten yang ke-13 dari 14 Kabupaten yang akan dinilai pada tahun 2019 ini, tim ini berjumalah 11 orang, kata Ibu Evi melaporkan. Ke-11 orang ini teridiri dari, Ibu Suarni sebagai coordinator yang memfasilitasi kegiatan bersama ibu Ramda, kemudia ada tiga atau empat dari organisasi profesi yaitu, IBI ibu Ramlah, IDI Dokter Emiralda, PPNI Dokter Izam, dan Ibu Evi sendiri mewakili dari PDGI, Program Penyakit Tidak Menular Dokter Dara Fitri, Program Pelayanan Dasar Primer dan Kesra Ibu Yuli dan dari Kesmas mewakili Kesehatan Lingkungan Bapak Hery terakhir Bapak Umri mewakil Dinas Kefarmasian Dinas Kesehatan Aceh, terangnya.

     Adapun Tahapan penilaian adalah sebagai berikut, ada tiga sesi, yang pertama adalah Pemaparan dari kelima peserta lomba secara panel dan sesi kedua Tim Penilai akan mendengarkan klarifikasi atau pertanyaan-pertanyaan yang akan diajukan oleh Tim Penilai, juga bertanya tentang materi-materi yang menjadi inovasi, dan sesei ketiga adala telusur lapangan, pungksnya. Acara pembukan itu dihadiri juga oleh seluruh Kabid, Kasi dan besrta Staf Dinas kesehatan Kabupaten Bener Meriah. (Kin)