Pontianak (Kalbar), RN Saat kunjungan kerja (Kungker) Forkopimda Provinsi Kalimantan Barat, tiga petinggi Kalbar ini menyempatkan diri men...
Saat kunjungan kerja (Kungker) Forkopimda Provinsi Kalimantan Barat, tiga petinggi Kalbar ini menyempatkan diri mengunjungi Objek Wisata Pantai Desa Temajuk, Kabupaten Sambas.
"Kemaren saya, Pak Kapolda dan Pangdam XII/Tanjungpura, Danlanud serta beberapa Forkopimda kunjungan kerja di Sambas dalam rangka meninjau Bakti TNI untuk mewujudkan desa mandiri,"tulis Gubernur Kalimantan dilaman facebook Bang Midji, Rabu (17/7/2019).
Menurut H.Sutarmidji, pantai tersebut memiliki keindahan yang luar biasa dengan hamparan pasir dengan panjang ratusan kilometer dan birunya air laut. "Kita juga sempat ke Desa Temajuk di perbatasan Malaysia. Temajuk Sambas merupakan objek wisata pantai yang luar biasa. Konon pantainya lebih 900 kilometer tanpa putus dengan pasir dan birunya air laut dan kami juga berkesempatan melepas tukik atau anak pinyu,"tutur Gubernur Kalbar itu.
Insya Allah 2 (dua) tahun lagi jalan Paralel perbatasan selesai Temajuk dapat ditempuh 3 (tiga) jam dari Sambas. Ayo sempatkan kunjungi objek wisata yang luar biasa ini,"ajak Sutarmidji melalui laman facebooknya.
Namun dari laman facebooknya itu mendapat tanggapan yang bermacam-macam dari warga net. Terutama pernyataan Sutarmidji yang menjanjikan 2 (dua) tahun lagi jalan Paralel perbatasan selesai Temajuk dapat ditempuh 3 (tiga) jam dari Sambas. Menanggapi pernyataan Gubernur tersebut, sebut saja diantaranya dilaman facebook, Sifu Teko, meminta kepada Gubernur agar memperhatikan pembangunan jalan di Desa Sekida, Kecamatan Jagoi Babang, Kabupaten Sambas. Saat ini menurutnya, kondisi ruas jalan wilayah itu rusak parah yang menyebabkan anak putus sekolah.
"Tadi siang saya menghadiri penyambutan Pandam 12 (XII) Tanjungpura, sebenarnya ingin menyampaikan keluhan warga saya pada bapak ternyata bapak tidak datang. Mohon Pak perhatiannya supaya jalan kami cepat dibangun, kasihan anak-anak mau sekolah SMP 9.5 KM, SMA 13 KM dan jalan tersebut,"tulis warga net, Sifu Teko.
Bukan hanya itu, beberapa warga net lainnya juga mempertanyakan pernyataan Gubernur Kalimantan Barat yang menulis Objek wisata pantai Temajuk sepanjang 900 kilometer. Dilaman facebook Marco Xu menuliskan, 900KM ? Itu sama dengan Jakarta - Surabaya Bang,"tulis Marco Xu. Gubernur Kalbar pun membalas komentar Marco Xu dilaman facebooknya, Gak percaya ukur jak,"tulis Bang Midji.
Namun menariknya, ternyata garis pantai Objek wisata pantai Temajuk tersebut tidak mencapai 900 KM. Pernyataan diakun facebook Bang Midji tersebut kembali terbantahkan oleh Amay Muammar Ridha, "Temajuk ke Ketapang jak cuma 500an Km Pak, cuma separoh yang dibilang bapak, hehee,"sindirnya.
Sementara itu, Eko Rizaldi, meralat ukuran panjang garis pantai tersebut, ternyata bukan 900 kilometer seperti yang dirilis akun facebook Bang Midji. Garis pantai objek wisata Temajuk tersebut hanya puluhan kilometer saja. "Saya ralat sedikit, bukan 900 km...tetapi kurang lebih 50 km Pak.., Awal-awal Tahun 2000 desa s/d 2014 dari dusun Ceremai, Desa Sebubus, Kecamatan Paloh sampai desa Temajok...kegiatan dari Dinas Cipta Karya Provinsi banyak kegiatannya di sana...untuk membuka akses jalan kesana...,"tulis Eko Rizaldi dalam komennya itu. (Adrian).
"Kemaren saya, Pak Kapolda dan Pangdam XII/Tanjungpura, Danlanud serta beberapa Forkopimda kunjungan kerja di Sambas dalam rangka meninjau Bakti TNI untuk mewujudkan desa mandiri,"tulis Gubernur Kalimantan dilaman facebook Bang Midji, Rabu (17/7/2019).
Menurut H.Sutarmidji, pantai tersebut memiliki keindahan yang luar biasa dengan hamparan pasir dengan panjang ratusan kilometer dan birunya air laut. "Kita juga sempat ke Desa Temajuk di perbatasan Malaysia. Temajuk Sambas merupakan objek wisata pantai yang luar biasa. Konon pantainya lebih 900 kilometer tanpa putus dengan pasir dan birunya air laut dan kami juga berkesempatan melepas tukik atau anak pinyu,"tutur Gubernur Kalbar itu.
Insya Allah 2 (dua) tahun lagi jalan Paralel perbatasan selesai Temajuk dapat ditempuh 3 (tiga) jam dari Sambas. Ayo sempatkan kunjungi objek wisata yang luar biasa ini,"ajak Sutarmidji melalui laman facebooknya.
Namun dari laman facebooknya itu mendapat tanggapan yang bermacam-macam dari warga net. Terutama pernyataan Sutarmidji yang menjanjikan 2 (dua) tahun lagi jalan Paralel perbatasan selesai Temajuk dapat ditempuh 3 (tiga) jam dari Sambas. Menanggapi pernyataan Gubernur tersebut, sebut saja diantaranya dilaman facebook, Sifu Teko, meminta kepada Gubernur agar memperhatikan pembangunan jalan di Desa Sekida, Kecamatan Jagoi Babang, Kabupaten Sambas. Saat ini menurutnya, kondisi ruas jalan wilayah itu rusak parah yang menyebabkan anak putus sekolah.
"Tadi siang saya menghadiri penyambutan Pandam 12 (XII) Tanjungpura, sebenarnya ingin menyampaikan keluhan warga saya pada bapak ternyata bapak tidak datang. Mohon Pak perhatiannya supaya jalan kami cepat dibangun, kasihan anak-anak mau sekolah SMP 9.5 KM, SMA 13 KM dan jalan tersebut,"tulis warga net, Sifu Teko.
Bukan hanya itu, beberapa warga net lainnya juga mempertanyakan pernyataan Gubernur Kalimantan Barat yang menulis Objek wisata pantai Temajuk sepanjang 900 kilometer. Dilaman facebook Marco Xu menuliskan, 900KM ? Itu sama dengan Jakarta - Surabaya Bang,"tulis Marco Xu. Gubernur Kalbar pun membalas komentar Marco Xu dilaman facebooknya, Gak percaya ukur jak,"tulis Bang Midji.
Namun menariknya, ternyata garis pantai Objek wisata pantai Temajuk tersebut tidak mencapai 900 KM. Pernyataan diakun facebook Bang Midji tersebut kembali terbantahkan oleh Amay Muammar Ridha, "Temajuk ke Ketapang jak cuma 500an Km Pak, cuma separoh yang dibilang bapak, hehee,"sindirnya.
Sementara itu, Eko Rizaldi, meralat ukuran panjang garis pantai tersebut, ternyata bukan 900 kilometer seperti yang dirilis akun facebook Bang Midji. Garis pantai objek wisata Temajuk tersebut hanya puluhan kilometer saja. "Saya ralat sedikit, bukan 900 km...tetapi kurang lebih 50 km Pak.., Awal-awal Tahun 2000 desa s/d 2014 dari dusun Ceremai, Desa Sebubus, Kecamatan Paloh sampai desa Temajok...kegiatan dari Dinas Cipta Karya Provinsi banyak kegiatannya di sana...untuk membuka akses jalan kesana...,"tulis Eko Rizaldi dalam komennya itu. (Adrian).


COMMENTS