Peraturan BKN nomor 35 tahun 2011 dikangkangi oknum BKD Meranti, terkait Mutasi pejabat apakah Karir atau Lobi Politik, jilid 5

Meranti, RN Terkait mutasi yang dilakukan oleh Pemerintah kabupaten Kepulauan  Meranti Provinsi Riau,  melalui  pihak  oknum BKD dinilai den...

Meranti, RN
Terkait mutasi yang dilakukan oleh Pemerintah kabupaten Kepulauan  Meranti Provinsi Riau,  melalui  pihak  oknum BKD dinilai dengan sengaja  kangkangi Peraturan Kepala BKN nomor 35 tahun 2011, terlihat ada kepentingan oknum tertentu.

Sesuai dengan Peraturan Kepala BKN Nomor 35 tahun 2011 adalah dasar pedoman bagi pejabat pembina kepegawaian pusat dan Daerah dalam menetapkan pola Karir PNS dilingkungan masing masing. Pola Karir berdasarkan prinsip kepastian,  profosionalisme dan transparan.

Selain itu ada syarat dalam mempromosikan ASN untuk menduduki sebuah jabatan structural antara lain adalah Pendidikan formal, Contohnya salah satu Kabag Hukum , harus berpendidikan paling rendah Sarjana Hukum.

Selanjutnya Diklat Jabatan, Seorang PNS yang akan di promosikan ke jabatan structural esselon IV,  III dan II  minimal harus mengacu kepada Peraturan Kepala BKN nomor 35 tahun 2011. Didalam Peraturan Kepala BKN tersebut di nyatakan bahwa seorang PNS yang menduduki jabatan structural harus mengikuti dan lulus Diklat kepemimpinannya.

Selanjutnya untuk memperkaya pengalaman Jabatannya,  maka seorang PNS sebelum di promosikan dalam jabatan yang lebih tinggi terlebih dahulu menduduki dua atau tiga kategori jabatan.

Sementara yang terjadi di Kepulauan Meranti ini, sekali jabatan sudah menduduki jabatan structural. Contohnya,  baru sekali menjabat Kabid, dua Tiga bulan meloncat jadi KABAG,  CAMAT Dan Sekretaris. Demikian yang disampaikan Mantan PNS yang berdomisili di pekanbaru   yang tak ingin jati dirinya di sebutkan.

Awak media melakukan konfirmasi terkait dengan Bidang Mutasi pejabat  BKD Kabupaten Kepulauan Meranti Riky melalui Whatsapp 08228400 xxxx , 11 September 2019 namun pertanyan yang diajukan sampai saat berita dikirimkan tidak ada jawabannya. 

Hal ini jelas otak dalang Mutasi pejabat Meranti selama ini dilakukan dengan senirupa oleh  Bidang Mutasi diduga ada dorongan dari oknum oknum terkait  ,  juga diduga kuat ada indikasi yang tak beres dilingkungan BKD Meranti,    melakukan KKN demi kepentingan pribadi. Berita bersambung.

Tim.