PEREMPUAN DENGAN LAKI-LAKI MEMANG BERBEDA, TETAPI JANGAN DIBEDA-BEDAKAN

TOLITOLI, RN Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Tolitoli menggelar kegiatan Sosialisasi Peningkatan Peran Serta ...

TOLITOLI, RN

Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Tolitoli menggelar kegiatan Sosialisasi Peningkatan Peran Serta Perempuan di Bidang Birokrasi di Meeting Room Hotel Mitra Utama Tolitoli Kamis (26/9-2019). Penyelenggaraan Kegiatan ini dibuka oleh Bupati Tolitoli yang diwakili Assisten Sekretaris Daerah Bidang Pemerintahan Anhar Dg. Mallawa, SE dan dihadiri oleh  Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Tolitoli Dra. Vera Mangoal, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Tolitoli Nurlely T. Isol, SH.,MM.,  sejumlah Pejabat Perangakat Daerah dan peserta sosialisasi yang dominasi oleh kaum perempuan dari berbagai Perangkat Daerah di Kabupaten Tolitoli. 

Bupati Tolitoli Hi. Moh. Saleh Bantilan, SH.,MH dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Anhar Dg. Mallawa, SE mengatakan perempuan mempunyai kewajiban untuk berbuat sesuatu demi kesejahteraan bangsa dan menjadi inspirasi penting bagi tumbuhnya transformasi sosial masyarakat secara lebih berbudaya dan manusiawi. Menurut Bupati, semua mengakui bahwa dalam setiap sendi kehidupan dan pembangunan, peranan perempuan sangat berpengaruh, terlebih lagi saat ini hampir setiap peran dan fungsi yang mampu dilakukan oleh kaum laki-laki dapat pula dilaksanakan oleh kaum perempuan sebagai penggerak ekonomi, sebagai politisi, bahkan sebagai pejabat struktural yang seyogyanya diberikan kewenangan untuk mengambil kebijakan, tentu saja hal ini merupakan suatu kondisi yang cukup baik di mana kaum perempuan benar–benar telah menunjukkan emansipasi dalam mengisi pembangunan. perkembangan paradigma pembangunan gender saat ini lebih menekankan pada strategi yang dibangun untuk mengintegrasikan gender menjadi satu dimensi integral dalam merencanakan, menganggarkan, melaksanakan, memantau serta mengevaluasi atas berbagai kebijakan, program dan kegiatan pembangunan.

Selaku Kepala Pemerintahan di Daerah ini, Bupati berharap melalui sosialisasi ini dapat membuka wawasan kita semua untuk lebih memahami arti dan pentingnya peranan perempuan tak terkecuali di bidang birokrasi, sehingga percepatan kesetaraan dan keadilan gender di Kabupaten Tolitoli dapat tercapai. Perempuan perlu hadir di jantung pemerintahan yang diharapkan dapat menghapus diskriminasi dan mempromosikan kedudukan perempuan dan mengintegrasikan perempuan dalam pembangunan serta meningkatkan keterlibatan perempuan. Manusia yang memanusiakan manusia adalah manusia yang bisa memberi peran yang adil. Keadilan berdasarkan kemanusiaan bukanlah konstruksi budaya yang mendiskreditkan perempuan. Bupati menekankan perempuan dengan laki-laki memang berbeda, tetapi tidak untuk dibeda-bedakan. Dengan demikian, diharapkan kedepan kualitas dan peran perempuan dalam pembangunan semakin meningkat agar visi Pemerintah Daerah terwujudnya Tolitoli yang sejahtera, berkarakter aktif, adil dan religius dapat kita gapai..

*** WAHYU ***