Bawal 2018 Diduga Kelurahan Argasunya Bermasalah

Cirebon, RN  Program Bantuan Walikota Cirebon (Bawal) 2018 diduga di Kel. Argasunya Kec. Harjamukti bermaslah. Pasalnya dari jum...

Cirebon, RN 

Program Bantuan Walikota Cirebon (Bawal) 2018 diduga di Kel. Argasunya Kec. Harjamukti bermaslah. Pasalnya dari jumlah 11 RW (Rukun Warga) yang menerima manfaat belum ada laporan Surat Pertanggung Jawabannya (SPJ).

Lurah Argasunya Dudung Abdul  Barry, S.Sos saat dikonfirmasi pihaknya membenarkan persoalan yang ada saat ini terkait soal SPJ, karena menurutnya keterbatasan SDM. Padahal, sudah jauh-jauh hari pihaknya selalu memberikan sosialisasi dan pengarahan kepada setiap RW penerima manfaat program Bawal untuk segera membuat laporan hasil penggunaan dana yang dimaksud. 

“ Maaf Mas, kapsitas kami selaku lurah hanya sebatas memberikan motifasi dan pengarahan kepada setiap RW, dan dana sendiri penerimanya langsung transfer direkening setiap RW maing-masing  “ kilah Dudung Rabu (23/10/2019)

Menurutnya  terkait dengan penggunaan dana bawal, item dan hibah pembangunan tersebut diperuntukkan pembangunan fisik maupun non fisik. Seperti untuk laporan pelaksanaan hibah kegiatan pos yandu, PKK, kegiatan administrasi kesekratiantan RW, pengembangan sitem informasi, tehknologi dan pengembangan RW laik anak.

Selain itu, Beliau meneruskan. Ada juga untuk pengembangan penghijauan atau taman RW kemudian pengembangan pengolahan sampah, pengembangan kemanan dan ketertiban umum RW, juga pengembangna pemberdayaan ekonomi, pemeliharaan infrastruktur dan juga  pemberdayaan sosial dan keagamaan RW. 

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DSPPPA), Iing Daiman SIP MSI, melalui Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Gandi SSTP MSi  menjelaskan, di Kel. Argansunya ada sebanyak 10 dari 11 RW yang belum memberikan laporan pertanggung jawaban dari program bantuan walikota tahun 2018. Dan untuk yang belum membuat laporan pertanggung jawaban, pencairan bantuan tahun ini tidak bisa dilakukan. 

“Sedangkan yang sudah selesai SPJ, saat ini secara bertahap bantuan sedang berjalan dengan nominal setiap RW mendapatkan Rp 50 juta” ungkap Iing.

Namun untuk RW yang belum menyelesaikan laporan pertanggung jawaban, Gandi mengungkapkan jika pihaknya selalu melakukan sosialisasi kesetiap RW yang ada. Dan pihaknya terbuka untuk berdiskusi bahkan melakukan pendampingan untuk pembuatan laporan tersebut.

Persolan yang ada di Kel. Argasunya. Menurutnya, adalah persoalan kelasik seperti adanya ketidak senangan beberapa orang dalam satu kelompok tentang penggunaan anggaran yang dimaksud. Artinya, dari beberapa orang yang dimkasud dalam satu kelompok merasa tidak senang karena tidak dilibatkannya dalam penggunaan dana anggaran.

Untuk itu, kunci persoalan yang ada di Kel. Harjamukti perlu dipimpin orang yang mampu untuk menyatukan kelompok-kelompok masyaratakat dalam cakup wilayahnya. Karena menurutnya. Wilayah Argasunya kultur masyarakatnya lain dari yang lain wilayah yang ada di Kota Cirebon.

Seperti diketahui, menurut informasi diperoleh dilapangan menyebutkan program bantuan Walikota Cirebon tahun 2018 Kel. Argasunya saat ini sedangan ada penyidikan di Polres Cirebon Kota.

(Hasan)